Sirojammuniro

432 25 0
                                    

Bismillahi abda..

ada yang pendaranya elok

menawan dikerling mata

gegap gempita diranah hati

menenangkan bila diamati

tuturnya penuh kelembutan

perangainya elok seelok sirojammuniro

ada keshalihahan akhlaq menetap dalam pribadi

iman yang terjaga

qurani yang selalu dipendomankan

layaknya pelita,ia elok

wanita sholihah elok dengan akhlaqnya

saat manusia kian tersesat

ia hadir bak pelita petunjuk jalan

cahaya sholihah itu menyebar sinari kegelapan hati

sholihahlah maka kau akan menjadi seelok sirojammuniro

____________________________________________________

____________________________________________________

tepat di hari ini adalah hari awal dari status baruku yang mulai teraplikasikan. kududk rapi bersama dengan rekan para azibat yntuk menyambut para penimba ilmu yang berdatangan. sebuah mobil fortuner dengan gagah berhenti dihadapan kami. kulihat dua manua turun, satu laki laki paruh baya dan anak perempuannya yang berwajah sangat cantik.

kami segera mendekat memberi sapaan kehangatan pada keduanya,

"assalamualaikum bi, dek"

"waalaikumsalam"

jawab mereka serempak. sesosok gadis berpakaian dusty itu menatap kami dengan wajah malu, aku tersenyum mencoba meyakinkan bahwa kami semua tak ganas dan berjiwa malaikat..ahayde

' namanya siapa?"

"lubna rachel"

"mashaAllah.. semangat ya Rachel.. ayo ke kamar ustadzah anterin kamu sama ustadzah yang lain juga.. bi, bair kami yang bawain barang barang milik rachel"

'mmakasih ya mbak"

"iya bi"

berbondong bondong kami berlima membawa barang milik rachel yang kelihatannya semua serba berkelas bermerk mahal. gadiis itu masi mengekor dibelakangku dan tak membuka suatu obrolan sama sekali.

asrama masih sangat sepi. ruangan berdiameter 9 kali 9 masih terlihat sangat luas. tak sabar menunggu para santriku datang untuk memenuhi ruangan ini. job baruku sekarang adalah membantu Rachel untuk menata semua barangnya. kurasa ia masih angat kebingungan dengan suasana asing yang dialaminya sekarang, tapi aku tak mau tinnggal diam, karna disinilah ada job besarku yaitu mencoba memasuki dunianya untuk kami hendle menjadi kader kader terbaik untuk akhir zaman. kusambungi senyuman bersahabat untuk menetralkan rasa pesimisnya, tenang hel. semua tak buruk seperti apa yang kamu kira.. all is well

" sekarang kita tata almarinya yok .. bair nantui bisa cepet balik nemuin ayah.. oh iya kita belum kenalan kan? kenalin nama ustadzah Aisyah kanza panggil aja Acha. you can call me Acha sis!"

" you are so beautiful ustadzah!'

senyumku merekah malu, ternyata dia bisa merespon pernyataanku dengan baik.

" oke, koper kamu ustadzah buka ya.. baju baju perluh untuk dilipat ulang biar rapi pas nanti masuk almari"

gadis cantik itu mengangguk mempersilahkanku untuk membuka koper pink miliknya.seppertinya Allah sangat menyayanginya, dengam memberikan ujian untuk kesabaran dengan satu penyakit yang ia derita, entah sejauh ini aku belum tau tentang penyakit itu, tapi bisa kutebak dari obat obat kimia yang ia bawa, ditambah dengan wajahnya yang terlihat putih pucat. syafakillah untuk segala penyakit km hel

" ustadzah liat obat obat rachel ya? rachel punya anemia akut, rachel janji ga bakal ngerepotin ustadzah ko "

jangan lupa vote sayang...

sepertinya ia bisa membaca pikiranku yang sedari tadi sibuk menyelidik menerka apa yang menjadi keluhan sakitnya.

" hel.. coba dengerin ustadzah.. sakit itu dari Allah datengnya, jadi jalanin dengan sbar dan ikhlas.. rachel tau ga orang sakit kalo sabar dan ikhlas nanti dosa dosanya bakal dihapus sama Allah"

"mama rachel meninggal karna sakit us.. apa mama rachel dosanya bisa terhapus?"

kutatap lebih intens kedua matanya yang memberikan isyarat cemas.. kupegang erat kedua bahunya memberikan topangan untuk landasan penguat. terkadang rasa cemas bisa ditepis dari sebuah dukungan, dan itu yang dulu bunda ajarkan padaku sewaktu aku berada pada sebuah kegundahan.

"tiga amalan yang tak akan terputus meski siempunya sudah meninggal, pertama shodaqoh jariyah,kedua doa anak sholeh dan terakhir ilmu yang bermanfaat, jadilah sirojammuniro untuk menerangi dunia yang fana ini "

kutatap nanar wajah polosnya, ternyata dibalik kesejahteraan hidupnya, ada beban yang harus ia pikul sendiri, ada sesuatu yang menghilang dari pandangannya, ada hati yang harus memendam rindu tanpa ada penawar.

manusia hanya pandai mengeluh tanpa mencoba untuk berfikir bahwa sebenarnya nikmat Allah tak pernah salah diberikan untuk hambaNya, hanya saja hambaNya lah yang pandai untuk melampiaskan kekurangannya dengan hal positif lainnya, langkah mudah itulah yang membuat kekurangan seakan sirna

" ustadzah.. ini boneka baymex milik Rachel yang dikasih dokter ganteng.. namanya dokter Dzaky Afif "

" oh ya? banyak yang dukung kamu untuk kuat.. jadi semangat untuk sekolah disini ya !"

celotehnya membuka tabir jati diri asli gadis itu, dia supel dan cenderung terbuka dengan orang baru. mata coklatnya menatap lekat hangat hangat boneka putih yang kini berada dalam genggamannya, seperti ada kenangan yang tak pernah terlupa. biar saja dia berdamai dengan kerinduan.

pakaian milik Rachel suda tertata rapi di almari, tak terasa saking asyiknya mengobrol hingga pekerjaan yang dikiranya memakan banyak waktu menjadi terasa singkat begitu saja. Dari seluruh celotehannya, bisa kusimpulkan bahwa abuya rachel sangat menyayanginya dengan upaya memanjakan putri semata wayangnya . begitulah orang tua, selalu punyaa cara untuk bisa membahagiakan putrinya. allohummagfirli waliwalidayya warhamhuma kamaa rabbayani shoghiro_

Saatnya kuantar ia kepada abuyanya yang tengah menunggu diluar sedari tadi. Aku jadi teringat saaat aku SMP dulu. Saat bunda dan ayah mengantarkanku ke pesantren untuk pertama kalinya, saat itu karena tiba tiba ada sebuah keperluan mendesak mereka pulang lebih awal tanpa berpamitan denganku lebih dahulu. Aku yang tak terima akhirnya berani untuk mengambil tindakan mainstream yaitu mengendap endap kabur untuk pulang dengan menggunakan bus. Tapi saat aku sampai didepan rumah, hasilnya nihil trnyata. tak kudapati sesosok bunda dan ayah hingga aku sempat tidur dua hari diluar rumah. Jujur itu adalah masa kelam paling menjijikkan.

Sebuah sepeda motor astreayang terlihat sudah tua itu berhenti dihalaman asrama, seorang pria tua dengan rambut yang rata rata sudah beruban menghentikan motornya, dia membawa seorang gadis manis dengan kulitnya yang sawo matang. Kami menghampirinya, sama seperti saat kami menghampiri Rachel dan ayahandanya, gadis itu menggendong ransel berukuran besar yang kelihatannya sudah banyak terkoyak akibat umur tas itu sendiri yang sudah menua.

"Assalamualaikum bi, dek.." kami menyapa memberikan pelayanan yang baik tanpa membedakan status

"waalaikumsalam.. salim sama ustadzah dlu dib"

namanya Majda adiba. gadis dihadapanku tersenyum canggung , manis sekali! ada lesung pipit yang terbentuk secara spontan digaris siratan senyuman teduhnya, perlahan kami membujuknya untuk pergi ke asrama guna menata barang barangnya, dia mengekor tanpa berkata sepatah apaun.sepertinya dia pemalu??

kaef gaes?? makaish uda support aku.. love you so much


Allohuakbar CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang