Hari berlalu begitu cepat tak terasa hubungan yang mereka jalani semakin dekat dan berjalan sangat baik. Tak pernah ada pertengkaran atau semacamnya diantara mereka. Keduanya saling melengkapi dan memahami satu sama lain. Angel yang bisa dibilang masih ABG justru terlihat memiliki sifat yang cukup dewasa untuk memahami kesibukan sang kekasih dan sifat posesifnya. Sedangkan Rakai justru terkadang bersifat lebih manja dan kekanakan apalagi jika tak mendapat kabar dari Angel yang tengah sibuk mempersiapkan ujian Akhirnya. Meski perbedaan umur mereka cukup jauh yakni Angel sembilan belas tahun bulan depan dan Rakai yang berusia dua puluh sembilan tahun tak membebani hubungan keduanya justru hubungan keduanya malah tambah dekat dan bisa dibilang romantis.ToktoktokSuara ketukan pintu ruang kerja membuatku hampir menghentikan aktifitasku. Aku meletakkan berkasku lantas berseru mempersilahkan tamu ku masuk."Masuk" seruku seraya membenarkan dasi yang tadi ku kendurkan.Seorang gadis cantik berambut panjang berseragam SMA datang dengan wajah kesalnya."Kenapa lama banget sih nyuruh masuknya...." suara gadisku kesal yang membuatku terkekeh."Maaf sayang... aku kira tadi Sofia makanya aku biarin" ucapku lembut sembari menariknya keatas pangkuanku."Sofia? siapa dia?" tanya gadisku yang terlihat penasaran."sekertaris keduaku sayang" ucapku lembut.Ku peluk gadisku posesif sembari mencium pipi chubbynya yang tampak lebih menggembung karena kesal."Ihhh kak Rakai jangan gitu.... jangan cium cium... aku masih kesel tau sama kakak" ucapnya dengan wajah cemberut yang membuatku semakin gencar untuk menggodanya."benarkah... ayolah sayang jangan marah begitu" ucapku sembarimenahan tawa.Ku putar tubuh mungilnya sehingga menghadapku. Ku kecup kecil seluruh wajahnya kecuali bibirnya. Ya... karena Angel selalu menolak jika ku cium bibirnya dengan dalih itu milik suaminya kelak. Prinsipnya itu membuatku kagum padanya meski umurnya jauh di bawahku tapi ku akui pemikiran Angel lebih dewasa dari pada umurnya."Stop... udah dong kak... geli tau" ucap Angel sembari memukul kecil bahuku."Kak... aku lapar..." ucapnya manja sembari memainkan dasiku."Oke... kamu mau makan apa queen?" Ucapku lembut sembari menoel noel hidung mancungnya."Aku mau makan sushi dan pizza boleh gak kak?" Tanyanya manja."As you wish my queen" ucapku sembari memesan makanan yang diminta Angel dari aplikasi di ponselku."Kak lepasin aku.... aku mau rebahan disitu" ucap Angel sembari menunjuk sebuah sofa panjang."No... kamu harus ceritain dulu kenapa kamu bolos dan pergi kekantor gak bilang bilang" ucapku dengan tangan memeluk erat Angel."Ihh... enak saja kalau ngomong, aku gak bolos ya... orang hari ini guru guru pada melayat makanya pulang pagi... dari pada jadi obat nyamuk Tita sama Pras mending aku ketemu pacar lah" jawab Angel dengan nada dibuat kesal."pacar? wiiih siapa tuh pacar kamu?""ada deh rahasia pokoknya...""benarkah beruntung sekali ya jadi pacar kamu...""iya dong""ngomong ngomong kayak gimana sih pacar kamu itu An?""emm orangnya baik tampan dan juga setia tapi sayangnya tukang ambekan" ucap Angel terkikik."ishh kok ada sayangnya segala sih""ya habis gimana lagi... emang gitu kenyataannya""enggak ya... aku gak ambekan ya orangnya"Tiba tiba Angel merasa hendak pipis ia lantas meminta sang kekasih untuk melepaskan pelukannya."Kak lepas... aku kebelet pipis nih" ucap Angel sembari lari kearah toilet didalam ruanganku.Aku yang melihat tingkah menggemaskan gadisku hanya terkekeh geli. Tak lama kemudian seseorang kembali mengetuk pintu ruang kerjaku.Toktoktok"masuk" kataku sembari merapikan berkas berkas yang sudah ku tanda tangani."Bos... lo pesan sushi sama pizza ya?" tanya Reza sembari menenteng sebuah kantung dan box pizza."hemm untuk Angel...""Angel di sini? mana? kok gue tadi gak lihat dia masuk ruangan lo ya""lagi di toilet tuh... mungkin pas lo lagi sibuk kali""hemm bisa jadi..""oh ya nanti kalau ada orang anterin nasi padang ada dua bungkus nanti lo ambil satu ya... yang satu punya gue""wii asik... oke siap bos"Reza berjalan keluar ruangan menuju ke ruangannya yang terletak tepat di samping ku. Tak lama setelahnya Angel keluar dan duduk di sofa yang sekarang sedang ku duduki."udah datang makanannya kak?""udah sayang... buruan makan gih, aku tinggal kerja dulu ya..""kamu gak pesan makan kak?""pesan kok... mungkin bentar lagi dateng""ya sudah aku nungguin kamu aja""ish gak usah... kamu makan duluan aja sayang""baiklah kalau maunya begitu aku akan makan duluan"Angel membuka box pizza lantas mulai memakannya. "sayang aak dong" ucap Rakai manja"Angel berjalan mendekati meja kerjaku lantas menyodarkan sepotong pizza ke depan mulutku."duduk di sini saja sayang" ucapku menepuk nepuk pahaku.Angel yang polos tentu saja langsung menuruti kemauanku. Ia duduk dengan tenang di atas pangkuanku denga. sebelah tangan terus menyuapiku."sayang aa lagi" rengekku kepada Angel yang sontak membuat Angel terkekeh."kamu tu doyan apa kelaperan sih kak?""entah lah rasanya lebih nikmat jika kau yang menyuapiku sayang"Nasi padang yang ku pesan sudah datang, Reza pun menyelonong masuk ke dalam ruangan begitu saja menyaksikan aku dan Angel yang sedang bermesraan."ehemmm ehemm..." deham Reza membuat kami berdua menoleh ke arah Reza."sudah datang nasi padang pesanan gue?""udah... nih"Aku mengambil bungkusan nasi padang dari tangan Reza lantas meminta gadisku untuk menyuapiku. Hal tersebut membuat Reza kesal."sayang suapin dong""ckk lebay lo bos... dih alay banget deh" cibir Reza kepadaku."biarin""issh manja banget sih pacarku ini""biarin... gapapa dong sekali kali manja sama pacar sendiri""ya ya ya baiklah..."Angel menggambil sendok lantas menyuapiku dengan telaten sementara aku masih fokus dengan pekerjaanku. Usai menyuapiku Angel memilih rebahan di atas ranjang di ruangan pribadi ku."kak aku cape pengen rebahan..,""masuk aja ke dalam pintu sebelah toilet... itu pintu ruangan pribadiku, tunggulah aku disana""oke.."Angel merebahkan tubuhnya di atas ranjang sembari bermain ponsel, tak lama kemudian aku menyusulnya karena sudah waktunya istirahat siang."kak kamu kesini juga""heem... kan lagi jam istirahat..""oh"aku merebahkan tubuhku disamping tubuh Angel lantas memeluk Angel dengan mesra yang membuat Angel gugup."kak... mau ngapain sih""mau peluk calon istriku... kenapa memangnya?""um ti ti dak... aku hanya"Aku mendaratkan sebuah telunjuk tepat dibibir Angel memberi intrupsi untuk diam lantas mengajaknya untuk tidur."stttt jangan bicara lagi tidurlah sayang, aku janji tidak akan macam macam""hemm"Siang itu aku dan Angel tidur berdua dengan saling berpelukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Wife
RomanceKisah ini bercerita tentang seorang Pria dewasa yang bernama Rakai yang jatuh cinta kepada seorang gadis SMA yang bernama Angel yang tak disangka ternyata juga memiliki perasaan yang sama dengannya. Mereka memutuskan untuk menjalin hubungan asmara...