Seperti hari-hari sebelumnya Jisoo selalu di sibukkan oleh pekerjaan kantor yang menggunung dengan tidak tau diri. Jangan kalian anggap pekerjaan Jisoo mudah, iya sih Jisoo memang sekretaris tapi kalian jangan membayangkan pekerjaan Jisoo seperti di drama-drama korea yang pekerjaan seorang sekretaris mudah.
"Huh kepingin deh kalau kerjaan sekretaris kaya di drama-drama, tinggal duduk anteng sambil senyum haha-hihi sana-sini. Nggak kaya gini ngerjain berkas sialan yang nggak mau kerja sendiri"dumel Jisoo seraya membanting kecil berkas yang sudah di kerjakannya.
"Yaelah Jis namanya juga drama"sahut Jennie salah satu temannya di kantor.
"Ya tapikan perbedaan sekretaris drama sama aku tuh beda banget Jen. Coba deh kamu liat di tv-tv mana ada sekretaris yang gila karena pusing mikirin berkas seabrek kaya gini"eluh Jisoo seraya menjedukkan kepalanya ke meja.
"Hahaha ya nggak ada lah kamunya aja aneh masa dunia nyata di bandingin sama drama"ucap Jennie seraya menggelengkan kepalanya.
***
Saat ini adalah jam makan siang Jennie dan Jisoo turun ke bawah untuk makan siang. Ditengah perjalanan mereka berdua melihat seorang wanita dengan gaya yang uh super menyebalkan untuk mereka lihat. Wanita itu menggunakan dress warna merah menyala dan memakai kaca mata hitam.
"Ehh dia siapa ya Jen? Apa salah satu karyawan, tapi aku tak pernah melihatnya"ucap Jisoo kepada Jennie.
"Entah aku juga tidak tau Jis, ouh dia berjalan kemari"heboh Jennie sedikit sambil menatap wanita tadi tengah berjalan ke arahnya dan Jisoo.
"Hey kau?"ucap wanita itu sambil menunjuk Jisoo yang sumpah ingin sekali Jisoo patahkan telunjuknya karena menunjuk dirinya.
"Ya ada apa? Bisa saya bantu?"tanya Jisoo sesopan mungkin padahal di dalam benak nya dia sudah mengabsen seluruh penghuni kebun binatang.
"Antarkan aku ke ruangan Taehyung"ucap wanita itu sambil berjalan mendahului Jisoo.
"Ehh berhenti-berhenti, apakah anda sudah buat janji dengan bos saya"ucap Jisoo seraya mengehentikan langkah wanita tadi.
"Aku ini calon istrinya, apakah aku harus meminta izin dulu untuk menemui calon suami ku?"balas wanita yadi menantang Jisoo.
"Ehh"kaget Jisoo karena setahunya bosnya itu tidak pernah dekat dengan seorang wanita. Tidak-tidak maksudnya dekat yang seperti orang tertarik.
"Apa, kau mau apa? Lebih baik segera antarkan aku ke ruangan Taehyung"ngotot wanita tadi.
"Tapi saya tidak bisa, saya sekretarisnya jadi saya harus menanyakan ini terlebih dahulu kepada bos saya"ucap Jisoo yang membuat wanita tadi naik pitam karena permintaannya tidak segera di turuti.
"KAU ITU HANYA SEBATAS SEKRETARIS JADI JANGAN SOK!!"teriak wanita tadi sambil mendorong Jisoo. Alhasil pelipis Jisoo terantuk pinggiran meja sampai meneteskan darah.
Dari arah berlawanan Taehyung melihat kantin ramai, dan tadi dia mendengar ada seorang wanita berteriak dan setelah itu terdengar bunyi 'brakk' cukup keras.
Betapa terkejutnya dia setelah membelah kerumunan orang di kantin dia melihat Jisoo sedang memegangi pelipisnya yang berdarah serta ada seorang wanita yang sedang bersidekap dada berdiri di depan Jisoo.
"Hey kau apakan sekretarisku?"ucap Taehyung sedikit lantang kepada wanita itu.
"Ah kau pasti Taehyung, kenalkan aku Park Soheo calon istrimu"ucap wanita itu dengan percaya dirinya sambil bergelayut di lengan Taehyung.
"Lepas kan sialan, pertama aku tidak mengenalmu,kedua kau telah membuat keributan disini, dan ketiga aku tidak punya calon istri sepertimu"ucap Taehyung seraya menyentak tangan Soheo.
"Hey aku ini calon istrimu, eomma mu sendiri yang bilang"bebal Soheo.
"Apa tadi eomma ku? Apa tidak salah eomma ku memilih mu menjadi istriku, kau lihat sendiri dirimi sendiri tidak punya tata krama sama sekali"ucap Taehyung pedas kemudian dia menggendong Jisoo dan menyuruh satpam agar menangani Soheo.
***
Taehyung mendudukkam Jisoo di sofa ruang kerjanya, dirinya lalu berlari mengambil kotak p3k untuk Jisoo.
"Kau tahan sedikit ya ini tidak akan sakit aku janji"ucap Taehyung menenangkan sembari membersihkan luka milik Jisoo.
Setelah selesai Taehyung pun duduk di samping Jisoo. Keduanya tidak bicara sepatah katapun.
"Mmm Ji apa masih sakit"ucap Taehyung seraya memperhatikan pelipis Jisoo yang sudah dia plester.
"Ah sudah tidak apa-apa, lagian juga ini hanya luka kecil"balas Jisoo.
"Luka kecil? Ini yang kau bilang luka kecil, kau tau Ji darah mu tadi cukup banyak bahkan sampai menetes di lantai kantin"seru Taehyung heboh karena apa tadi Jisoo bilang luka kecil? Wah bahkan Taheyung saja yang laki-laki mungkin akan kesakitan jika mendapat luka seperti itu.
"Hey tidak usah heboh seperti itu ini memang tidak sakit kok, terima kasih telah membersihkan dan memplester luka ku, aku akan kembali bekerja dulu"ucap Jisoo sembari berdiri dari duduknya.
Taehyung yang melihat itupun tak ambil pusing, yang dia pusing kan adalah wanita tadi siapa namanya? Ah Taehyung sudah lupa namanya. Dia keheranan apakah benar itu orang yang di jodohkan untuknya, wah kalau itu benar dia akan menolaknya lagi seperti yang sudah-sudah.
"Agh dasar hanya membuat pusing saja"gumam Taehyung seraya merebahkan diri di sofa ruang kerjanya.
***
Udah mulai masuk konflik nih hehehe👌. Tapi tenang kok belum berat-berat amat😂.
Jangan lupa kasih saran, vote, dan komen kawan💗.
See you💜.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOSS
فكاهةStory by : @raraastianiananta Cover by : @byun_fabulistana Kim Jisoo seorang gadis cantik dan pintar, yang sialnya harus menjadi sekretaris dari Taehyung. Yang bisa membuatnya darah tinggi dalam sekejap. "Agh kenapa keparat itu memberikan pekerjaan...