Pagi hari yang sangat riweh untuk apartemen milik Jisoo, bagaimana tidak disaat mulut ketiga gadis yang masih bar-bar berteriak tak karuan. Membuat telinga Jisoo rasanya ingin mengeluarkan darah dan pecah saat itu juga.
"LISAA AKU MINTA BUAH MANGGA!!"teriak Rose mengejar Lisa.
"ENAK SAJA AKU YANG POTONG KOK WLEE"teriak Lisa tak kalah keras sembari berlari menghindari Rose.
"DASARR KALIAN LIHAT KAN CAT KUKU KU JADI BERANTAKAN AKIBAT KALIAN"kali ini Jennie yang berteriak keras,sedangkan Jisoo hanya bisa duduk di pojok ruangan sembari menjedukkan kepalanya yang pusing luar biasa mendengar berbagai teriakan bahkan umpatan yang keluar dari mulut temannya.
"WOYY LISAA KALAU KAU TIDAK BERIKAN MANGGA KU BOCORKAN RAHASIA MU KEPADA JUNGKOOK"ancam Rose.
"KAU MENGANCAMKU? AKU JUGA PUNYA RAHASIAMU ROSE!!"ancam Lisa balik.
Mereka pun terus-terusan berlari kesana-kemari, sesekali juga Jennie mengeluarkan umpatan karena cat kukunya melenceng lah, kurang pas lah dan sebagaimana akibat teriakan dua bocah yang sedang berlari itu.
Jisoo yang sudah kehabisan kesabaran pun akhirnya bangkit dari pojokan untuk memberi kata-kata mutiaranya.
"KALIAN BISA DIEM NGGAK SIH? INI TUH DI RUMAH KU KALIAN TOLONG HARGAIN YANG PUNYA APARTEMEN SEDIKIT KEK!!"teriak Jisoo yang membuat ketiga temannya mematung dari kegiatan mereka, Lisa yang berhenti berlari sambil memakan mangga, Rose yang berhenti berlari sambil memanage wajah cengo, dan Jennie yang berhenti sampai cat kukunya jatuh ke lantai.
"Eonni Lisa duluan kok, salah dia kenapa nggak mau kasih Rose mangga"adu Rose kepada Jisoo.
"Ehh tidak eonni salah Rose sendiri maunya enak saja"
"Salah mereka berdua Jis, ya salah mereka berdua"adu Jennie.
"Stop kalian yang salah"final Jisoo sembari memegang kepalanya yang pusing.
"Maafkan kami"sesal mereka bertiga dengan wajah yang tertunduk ke bawah.
"Huh ya sudah kalian akan aku tinggal, aku akan bekerja hari ini. Jangan sampai kalian bertengkar lagi apalagi membuat apartemen ku kacau mengerti oh dan juga bersihkan kekacauan itu dan segera oergi dari apartemen ku acara menginap-menginap sudah selesai!"pesan Jisoo sebelum mandi untuk mandi.
"Jis aku juga ikutt!!"ucap Jennie seraya berdiri dari duduknya, tapi Jisoo malah menelengkan kepalanya kesamping pertanda bingung.
"Bukankah kau cuti? Kan sebentar lagi kau menikah"ujar Jisoo.
"Astagaa aku lupa hehehe"cengir Jennie cengengesan.
"Dasar sudah tua!!"seru Lisa dan Rose berbarengan. Sedangkan Jennie bodo amat dengan duo curut itu.
***
"Dasar berkas sialan"umpatan yang tak pernah absen dari mulut Jisoo. Dari pada pusing Jisoo memilih untuk memainkan ponselnya sebentar untuk menghilangkan kejenuhan.
"Hey kau itu sedang bekerja! Jangan main ponsel terus"seru Taehyung seraya mengambil ponsel milik Jisoo.
"Kembalikan Tae"rengek Jisoo seraya menarik-narik kas milik Taehyung.
"Tidak ada ponsel untukmu, selesaikan berkas itu lalu aku akan mengembalikan ponsel mu"ujar Taehyung sebelum beranjak dari meja Jisoo.
"Dasar sialan"lirih Jisoo.
"Aku menganggapnya pujian Ji"kemudian Taehyung pun meninggalkan Jisoo yang sedang menatap nya dengan pandangan tidak percaya.
'Bukankah aku mengumpat dengan lirih, kenapa dia sampai dengar'batin Jisoo kebingungan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOSS
HumorStory by : @raraastianiananta Cover by : @byun_fabulistana Kim Jisoo seorang gadis cantik dan pintar, yang sialnya harus menjadi sekretaris dari Taehyung. Yang bisa membuatnya darah tinggi dalam sekejap. "Agh kenapa keparat itu memberikan pekerjaan...
