🔵19.Menginap🔵

2.2K 192 20
                                    

Jisoo pov on

Astaga demi apa tadi, apakah aku benar-benar menciumnya. Agh itu membuat ku pusing.

"Huh bodoh-bodoh kenapa tadi ada acara nempel-menempel sihh, haduhhh mau aku taruh dimana mukaku"ucap ku sembari memukul kepala ku.

Badan ku lelah, aku butuh tidur tapi saat aku memejamkan mata bayangan tadi itu dengan sembrono nya langsung terpintas di otak ku saat aku memejamkan mata.

"HUAA FIRST KISS KUU"jerit ku frustasi sambil mengacak-acak rambutku.

Saat aku sedang melamun, lamunan ku terbuyar karena suara dering ponsel ku. Aku mengkerutkan dahi 'nomor siapa ini' batin ku heran melihat nomer tersebut. Karena mungkin penting aku pun menjawabnya.

"Haloo"sapa ku.

"Jangan pernah dekat-dekat dengan Kim Taehyung, atau kau akan merasakan akibatnya"ucap orang itu yang aku yakini itu adalah suara laki-laki. Tapi aku bingung siapa dia. Saat aku ingin membalas sambungan telepon langsung di matikan oleh orang itu.

"Hey siapa kau"ucap ku pada ponsel yang sudah mati. "Huh siapa sih? Pakai adegan mengancam lagi dipikir aku takut apa"ucap ku kemudian berbaring untuk tidur.

Jisoo pov end

***

Hari libur yang Jisoo tunggu-tunggu sudah tiba. Hari libur ini Jisoo bersama-sama ingin menghabiskan waktu dengan temannya karena ya kalian tahukan Jennie akan segera menikah.

Setelah bersiap-siap Jisoo pun segera ke tempat dirinya, Rose, Lisa, dan Jennie bertemu. Saat Jisoo sudah sampai ternyata mereka bertiga sudah sampai terlebih dahulu.

"AGH AKU RINDU KALIAN!!"teriak Jisoo dari kejauhan dan ketiga temannya itu hanya meringis malu melihat kelakuan temannya yang sudah tak punya urat malu itu.

Mereka pun berpelukan seperti teletubis di dalam cafe tersebut, tak peduli berapa banyak pasang mata yang tengah memandang mereka berempat aneh.

Kemudian mereka duduk di salah satu meja. Mereka juga sudah memesan makanan mereka.

"Eonni cepatlah mencari pasangan, aku kasihan dengan mu lihatlah Jennie eonni dia akan segera menikah, Rose juga sudah punya Jimin , dan aku juga sudah memiliki pasangan. Tinggal kau saja yang belum"ucap Lisa jahil yang mendapat tatapan kesal dari Jisoo.

"Bagaimana aku bisa mencari pasangan kalau setiap hari aku harus bersama berkas-berkas menyebalkan dan pemilik berkas itu"balas Jisoo malas sembari mengaduk-aduk jus miliknya.

"Maksud eonnie Tae oppa?"tanya Rose yang diangguki oleh Jisoo.

"Hey jangan seperti itu, kalau kau berjodoh dengan Tae bagaimana"goda Jennie yang diangguki oleh Rose dan Lisa.

"Huh itu tidak akan terjadi, aku tidak mau dengan mahkluk semacam dia sudah aneh, gila, konslet otaknya, hidup pula"

"Kau juga sama"balas Lisa, Rose, dan Jennie bersamaan.

"Huh kalian ini kalau tidak ramai aku sudah piting leher kalian"ancam Jisoo seraya menancapkan garpu ke dalam cake pesanannya yang membuat ketiga orang yang diancam hanya bergidik ngeri.

"Maafkan kami"cicit mereka kompak seraya mengacungkan tanda perdamaian.

"Huh baiklah karena kita sedang bersama, jangan bahas pasangan aku mohon kita bersenang-senang saja"mohon Jisoo.

"Baiklah ayo kita bersenang-senang"ucap Jennie yang diangguki oleh ketiga temannya dengan antusias.

***

"Eonni bolehkah kita menginap, pliss"mohon Lisa dengan puppy eyesnya. Ya mereka sudah pulang dari acara senang-senang mereka.

"Baiklah ayo kita tidur bersama yeayy"ucap Jisoo sontak ketiga orang yang lebih muda darinya sangat senang bukan main, pasalnya di apartemen Jisoo itu banyak sekali makanan atau pun cemilan.

Mereka pun tengah duduk di sofa ruang tamu Jisoo sambil memakan camilan.

"Oh ya Jen persiapan pernikahan sudah selesai semua?"tanya Jisoo seraya mengunyah camilan.

"Oh sudah semua kok, kalian harus datang ke acara ku ya"ucap Jennie.

"Ya aku akan datang bersama Jungkook"balas Lisa.

"Aku juga akan datang bersama Jimin"

"Nah kau mau datang bersama siapa?"tanya Jennie kepada Jisoo yang sedang mengunyah camilannya.

"Ouh aku, aku akan datang bersama Taehyung"ucap Jisoo enteng, sontak ketiga temannya tersedak luar biasa mendengar ucapan Jisoo barusan. Lisa sampai ngibrit ke belakang untuk mengambil minum, Rose memukul-mukul dadanya dengan tangan kirinya, dan Jennie yang di pukul-pukul punggungnya oleh Rose dengan tangan kanannya. Sementara Jisoo bukannya panik malah menatap datar ketiga temannya yang menurutnya terlalu berlebihan.

Setelah beberapa saat Rose dan Jennie pun sudah normal kembali, Lisa juga sudah kembali kedepan.

"Agh apa kau bercanda?"tanya Jennie tak percaya.

"Untuk apa aku bercanda malah dia yang mengajakku kok"jawab jisoo.

"Agh aku tau jangan-jangan kalian"ucap Rose seraya memincingkan matanya.

"Apa?"galak Jisoo.

"Kalian bekencan kan? Tempo hari lalu aku melihat eonni dan Tae oppa di Paris"ucap Rose seraya mengibaskan rambutnya ke belakang.

"Hey saat itu ada pekerjaan tau"kilah Jisoo.

"Halah tapi juga berkencan kan"goda Rose lagi.

"Terserah kalian agh, intinya aku dan dia tidak ada hubungan apa-apa"ucap Jisoo seraya meninggalkan ketiga gadis itu di ruang tamu.

Setelah memastikan Jisoo benar-benar masuk kedalam kamar, jiwa kekepoan Lisa mulai tumbuh.

"Hey Rose kau tidak bercanda kan?"tanya Lisa serius.

"Aku serius Lisa, bahkan kau tau saat itu kan aku dengan Tae oppa sudah akrab, lalu kami mengobrol, dan kalian tau eonni yang biasanya cerewet mendadak menjadi diam, seperti orang yang tengah cemburu hihihi"jelas Rose seraya cekikikan.

"Wah kalau benar berarti Jisoo eonni benar-benar menyukai Tae oppa dong"ucap Lisa yang diangguki oleh Jennie dan Rose.

"KALAU KALIAN MASIH MEMBICARAKAN KU, KALIAN TIDUR DI LUAR!!"teriak Jisoo menggelegar sementara ketiga perempuan itu saling pandang seolah mengisyaratkan 'mampuslah kita, maung sudah mengamuk'.

***

Holla update lagi nihh❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Holla update lagi nihh❤. Mohon di baca yaa, kalau suka jangan lupa kasih vote dan komen, jangan lupa juga kasih saran💙.

See you💜

MY BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang