🔵13.Mulai Menyukai?🔵

1.9K 203 10
                                    

"Agh kau tidak asik,hahaha apa kau takut hah?"

Taehyung yang mendengar itu pun langsung menaikkan wajahnya angkuh. "Ayo siapa takut"tantang Taehyung.

Kemudian mereka sudah duduk di barisan paling ujung. Sumpah demi apapun Taehyung lebih memilih mengerjakan berkas-berkas kantor dari lada menaiki wahana ini.

Tak lama kemudian wahana bergerak secara perlahan membuat Taehyung masih bisa mengontrol mimik wajahnya, tapi saat ini wahana nya bergerak semakin cepat, Taehyung dan Jisoo pun kompak berteriak seperti yang lainnya.

"AGHHH JANGAN TINGGI-TINGGI!!"

"AGHH JANTUNGKU KETINGGALAN DI ATAS!!"

"HEY KUBILANG JANGAN TINGGI-TINGGI!!"

Tidak-tidak itu bukan teriakan milik Taehyung tapi itu adalah teriakan milik Jisoo yang saat ini tengah memeluk Taehyung ketakutan. Bahkan Taehyung merasa hampir pingsan karena saking kuatnya pelukan Jisoo dan di tambah rasa sensasi jantung yang tertinggal akibat wahana ini.

'Agh aku bisa mati mendadak kalau seperti ini'batin Taehyung seraya mencengkram lututnya sendiri, serta jangan lupakan giginya yang bergemelatuk menahan teriakan.

Tak sampai lima menit akhirnya permainan itu pun sudah selesai, Jisoo yang tersadar langsung melepaskan pelukannya dari tubuh Taehyung dan langsung turun dari wahana.

'Agh betapa malunya aku, aku sudah memeluknya lebih dari satu kali. Bagaimana ini!'batin Jisoo berteriak frustasi.

"Bagaimana nona Kim masih mau naik wahana itu lagi? Dan masih mau mengejekku penakut? Padahal kau sendiri yang berteriak sangat kencang sampai-sampai memelukku"ledek Taehyung sembari menaik turun kan alisnya.

"Ishh aku pikir kan tadi tidak semenakutkan itu, dan jangan bahas soal pelukan"ucap Jisoo seraya memalingkan wajahnya dari Taehyung. Sedangkan Taehyung menahan tawa karena mengerti Jisoo sedang malu.

"Hahaha baiklah-baiklah apakah tubuhku itu memang enak untuk dipeluk? Kau bahkan memelukku lebih dari satu kali loh"goda Taehyung dengan wajah tengilnya.

"DASAR SIALAN"teriak Jisoo seraya menabok lengan Taehyung sedikit keras.

Akhirnya mereka menghabiskan waktu di pasar malam sampai jam sebelas malam. Mereka mencoba semua permainan yang ada disana, dan juga mencoba banyak game yang berhadiah. Kini kedua tangan Jisoo penuh dengan boneka hasil kemenangan Taehyung.

Setelah di rasa cukup larut Taehyung pun mengajak Jisoo pulang kembali ke hotel.

"Ji ayo pulang sudah larut malam kita juga harus berangkat besok pagi-pagi"ajak Taehyung sembari berdiri.

"Agh aku malas pulang! Aku ingin disini saja"rengek Jisoo yang tidak mau pulang.

"Tapi kita harus pulang, cepatlah ayo"

Jisoo menggeleng keras pertanda tidak ingin pulang. Kemudian Jisoo menjulurkan kedua tangan nya kepada Taehyung.

"Kau mau apa"bingung Taehyung.

"Gendong"ucap Jisoo seraya menjulurkan kedua tangannya, sedangkan Taehyung terkekeh melihat tingkah gadis di depannya.

Taehyung pun langsung berjongkok di depan Jisoo dan tak lama kemudian punggung nya teras berat berarti Jisoo sudah berada di punggungnya.

"Pegangan yang erat jangan sampai jatuh"peringat Taehyung yang diangguki Jisoo.

Kemudian Taehyung pun berdiri tak lupa juga membawa boneka-boneka yang sudah di klaim oleh Jisoo.

"Jisoo"panggil Taehyung pelan. Ternyata Jisoo sudah pulas tertidur dalam gendongan Taehyung dengan menempatkan dagunya di bahu Taehyunh dan wajahnya berada di leher Taehyung.

Nafas Jisoo yang hangat menyebabkan gelenyar geli di leher Taehyung. Taehyung juga dapat melihat wajah Jisoo dari ekor matanya. 'Agh pasti dia sangat lelah'pikir Taehyung.

***

Taehyung sudah sampai di kamar hotel milik Jisoo. Saat Taehyung akan menurunkan Jisoo di ranjang tangan Jisoo tak mau lepas dari leher Taehyung yang menyebabkan dirinya harus tidur diranjang terlebih dahulu.

Saat tanganya akan melepaskan kaitan tangan Jisoo di lehernya tiba-tiba tangan Jisoo menarik wajah Taehyung sampai dekat dengan wajahnya. Taehyung pun menelan ludah gugup. 'Aishh bocah ini, bagaimana ini ya Tuhan'batin Taehyung menjerit frustasi.

Mau tidak mau Taehyung membaringkan badannya di samping badan Jisoo. Taehyung juga putus asa akan tangan Jisoo yang tidak mudah untuk di lepas, malah terkesan lebih erat, daripada lehernya tercekik lebih baik Taehyung baringkan saja tubuhnya. Lelah juga.

"Agh kau itu selalu menyusahkan"ucap Taehyung seraya menghembuskan napas lelah.

Tiba-tiba tangan Jisoo terlepas dari lehernya tapi kali ini tangan Jisoo sudah memeluk badannya untuk kesekian kalinya dan jangan lupakan wajahnya yang sekarang sudah berada di depan dada milik Taehyung.

Kemudian Taehyung memakaikan selimut untuknya dan Jisoo seraya mematikan lampu kamar.

"Woah ternyata kau nyaman juga ya di pelukanku"ucap Taehyung terkekeh sembari melingkarkan tangan kirinya ke arah pinggang Jisoo dan menyusupkan tangan kirinya ke tengkuk Jisoo. Menyeret tubuh kecil Jisoo agar lebih menempel di tubuhnya.

"Selamat mimpi indah"ucap Taehyung kemudian menutup matanya karena lelah.

Taehyung tidak tau setelah mengatakan itu Jisoo terbangun dengan senyuman di wajahnya.

"Sepertinya aku mulai menyukaimu"ucap Jisoo lirih agar Taehyung tak mendengarnya dan kemudian menggeser tubuhnya lebih merapat ke badan Taehyung.

***

Holaa aku update lagi nih🤗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Holaa aku update lagi nih🤗. Seperti biasa kalau suka kasih vote dan komen, jangan lupa kasih saran💙.

See you💜.

MY BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang