Matahari sudah bertengger di puncaknya tapi itu tak mempengaruhi seorang lelaki yang masih asik bergelung pada selimutnya.
Ting tong
Tiba-tiba suara bel mengakhiri acara bergelungnya pada seoonggok selimut lembut dan hangat.
Ceklek
"Oh hai Ji ada apa?"tanya Taehyung heran melihat Jisoo sudah rapi dengan setelan formalnya yang biasa di gunakan di kantor.
"Astaga ku tebak kau pasti baru bangun tidur"kejut Jisoo yang di balas cengiran kotak Taehyung.
"Ckk apa kau lupa Tae kita disini untuk menyelesaikan masalah cabang kantor mu, bukan untuk jalan-jalan!"ceramah Jisoo yang menyadarkan Taehyung akan tujuan awalnya ke sini.
"Astaga Ji aku lupa, astaga aku harus bagaimana Ji?"heboh Taehyung sambil menggoncang bahu Jisoo kuat.
"Hey berhenti menggoncang bahuku, sakit tau!"setelah itu Taehyung pun langsung menghentikan acara menggoncang bahu milik Jisoo. "Sekarang cepatlah mandi aku akan siapkan jas dan tetek bengek milik mu"suruh Jisoo seraya mendorong tubuh Taehyung agar cepat mandi.
Sementara Taehyung mandi Jisoo pun dengan sigap menyiapkan keperluan Taehyung seperti celana, kemeja, dasi, dan jas. Jangan kalian pikir Jisoo juga akan menyiapkan dalaman Taehyung itu tidak akan terjadi.
Taehyung pun keluar dari kamar mandi dengan hanya membelitkan handuk di pinggangnya dan sekarang Taehyung dengan santainya mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil yang tadi bertengger di lehernya.
Jika Taehyung santai, disini yang tidak santai adalah Jisoo, dia sangat uhh apa ya bahasanya tidak taulah intinya dirinya salah tingkah dengan perilaku Taehyung tadi.
"Hey Ji jangan bengong, jangan sampai kesurupan setan Paris"canda Taehyung dengan mengguncang bahu Jisoo pelan.
Jisoo yang sadar pun akhirnya segera keluar sebelum Taehyung menyadari pipinya sudah berubah menjadi merah.
"Aku keluar dulu, kalau kau butuh sesuatu kau panggil saja aku"ucap Jisoo cepat seraya berlari kecil meninggalkan kamar hotel Taehyung. Taehyung si bodoamat dengan kelakuan Jisoo.
Jisoo pun menutup pintu kamar milik Taehyung dengan mengelus dadanya yang berdebar bagaimana tidak. Bayangkan kalian yang berada di posisi Jisoo satu kamar dengan seorang pria yang hanya menggunakan handuk saja.
"Huh kenapa juga aku harus seperti ini"runtuk Jisoo seraya menjedukkan kepalanya ke tembok.
Tiba-tiba Taehyung pun membuka pintu, dirinya heran melihat Jisoo sedang menjeduk-jedukkan kepalanya di tembok.
"Hey Ji jangan jeduk-jedukkan kepalamu di tembok, kalau kau amnesia aku harus bagaimana"ucap Taehyung seraya menghentikan tingkah Jisoo. Jisoo hanya meringis mendengar itu.
"Oh ya masuklah aku perlu bantuanmu"ucap Taehyung menyuruh Jisoo agar mengikuti dirinya.
"Kau perlu apa?"tanya Jisoo kemudian.
"Agh bisakah kau mengeringkan rambutku dulu, aku harus mengecek beberapa berkas terlebih dahulu"minta Taehyung.
Sekarang Taehyung duduk selonjor di lantai dengan tangan yang sibuk membolak-balik halaman beberapa berkas, sementara Jisoo dia sedang mengeringkan rambut Taehyung dengan handuk kecil di tangannya. Dari jarak sedekat ini Jisoo bisa mencium aroma mint dari rambut milik Taehyung.
'Agh ini seperti aku menjadi istri nya yang sedang memanjakannya'batin Jisoo seraya menatap langit-langit kamar.
Taehyung pun diam-diam memikirkan sesuatu 'Agh aku meraaa seperti di layani oleh seorang istri' batin Taehyung seraya menikmati gesekan handuk yang di pegang oleh Jisoo.
"Nah sudah selesai"ucap Jisoo akhirnya. Setelah itu Jisoo pun berdiri dari duduknya diikuti oleh Taehyung.
"Ji bantu aku memasangkan dasi juga, aku tidak terlalu pandai memakai dasi, kau juga bisa liat kan kadang di kantor dasiku mencong"pinta Taehyung lagi seraya menyodorkan dasi yang Jisoo tadi siapkan.
Jisoo pun langsung mengambil dasi dari tangan Taehyung dan dengan telaten memaikan dasi ke leher milik Taehyung.
Dari atas Taehyung dapat melihat betapa seriusnya wajah Jisoo saat memasangkan dasi ke lehernya.
"Cantik"gumam Taehyung keceplosan yang membuat Jisoo mendongak melihat wajah Taehyung.
"Ha kau bilang apa tadi?"tanya Jisoo.
"Agh aku bilang bahwa dasi yang kau siapkan sangat cantik"kilah Taehyung.
"Oh baiklah sudah selesai"ucap Jisoo seraya mundur beberapa langkah.
Mereka kemudian meninggalkan hotel untuk mengurus masalah yang terjadi.
***
Tak terasa masalah tadi memang benar-benar cukup serius yang mengakibatkan Taehyung sangat pusing. Mereka kemudian makan malam terlebih dahulu di sebuah restoran sebelum kembali ke hotel.
"Agh udara disini sejuk, tapi cukup membuat dingin"ucap Jisoo sambil memeluk kedua tangannya. Ya mereka memutuskan untuk berjalan kaki alasannya ya itung-itung jalan-jalan sebentar.
Taehyung pun segera melepaskan Jasnya dan di berikan untuk Jisoo.
"Ini pakai jasku saja, katanya dingin"ucap Taehyung seraya menyodorkan jasnya.
"Agh tidak apa-apa nanti yang ada kau yang kedinginan"tolak Jisoo padahal dirinya sudah merinding dari tadi karena menahan dingin.
"Aishh kau itu bebal sekali"ucap Taehyung seraya memakaikan jasnya di tubuh Jisoo. Jisoo yang semula akan menolak pun di urungkan karena mendengar nasihat Taehyung.
"Aku tidak ingin anak orang mati kedinginan disini, nanti aku di penjara bagaimana? Kita pulang ke hotel saja sekarang aku juga sudah lelah kau pun juga pasti sama lelah"ucap taehyung yang diangguki oleh Jisoo. Mereka berdua berjalan beriringan sampai di depan kamar hotel mereka.
"Baiklah istirahat yang nyaman"kalimat Taehyung yang membuat Jisoo tersenyum.
"Kau juga sama"balas Jisoo seraya masuk ke dalam kamar. Taehyung juga masuk ke dalam kamar karena tubuhnya juga sangat lelah.
***
Holaa guys update lagi nih💜. Seperti biasa, kalau suka vote dan komen,jangan lupa kasih saran🤗.See you💜.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOSS
HumorStory by : @raraastianiananta Cover by : @byun_fabulistana Kim Jisoo seorang gadis cantik dan pintar, yang sialnya harus menjadi sekretaris dari Taehyung. Yang bisa membuatnya darah tinggi dalam sekejap. "Agh kenapa keparat itu memberikan pekerjaan...