"Jisoo"
Jisoo pun reflek langsung memapah Taehyung yang badannya bergetar, tapi sebelum mendudukkan Taehyung di kursi Taehyung terlebih dahulu berlari sambil berteriak seperti di hutan.
"KAMAR MANDI! AKU BUTUH KAMAR MANDI!!"teriak Taehyung dengan berlari kesana kemari, Jisoo yang panik pun langsung mengejar Taehyung dan menuntunnya ke arah kamar mandi. Saat sampai di kamar mandi Taehyung langsung mengeluarkan isi perutnya. Jisoo yang kasihan pun langsung memijat tengkuk milik Taehyung.
Setelah selesai Taehyung pun di tuntun lagi oleh Jisoo ke arah kamar miliknya. Jisoo menidurkan Taehyung di ranjang miliknya, saat akan beranjak untuk mengambil minum tangan Jisoo di pegang erat oleh Taehyung.
"Jangan pergi, aku membutuhkan mu"kira-kira itulah gumaman Taehyung yang dapat di dengar oleh Jisoo.
Mau tak mau Jisoo pun dengan pasrah duduk di samping Taehyung dengan tangan yang masih di pegang erat oleh Taehyung.
"Tae lepaskan dulu tangan ku, aku akan memasak bubur untukmu agar kau cepat mendingan, lepaskan"mohon Jisoo.
"Tidak akan, aku tidak mau melepaskan mu"lirih Taehyung dengan mata terpejam. Tiba-tiba Taehyung terduduk dari tidurnya dan mata milik Taehyung perlahan terbuka dan melihat tepat ke arah mata milik Jisoo.
"Ji, ada sesuatu yang ingin aku katakan padamu"ucap Taehyung serak.
"Mengatakan apa?"bingung Jisoo.
"Aku tau hal ini mungkin memalukan, tapi aku tak bisa menahan ini lagi, Ji se-sebenarnya a-aku menyukaimu, jadi maukah kau jadi pacarku? Kalau kau menolak juga tidak apa-apa aku tidak akan memaksa"
Jisoo yang mendapat pertanyaan seperti itu, otaknya mendadak ngeblank dan bingung.
"Kau menyukaiku?"tanya Jisoo dan Taehyung menganguk untuk menjawab pertanyaan Jisoo.
"Sebenarnya aku tidak bisa..."ucap Jisoo dengan raut wajah menyesal.
"Agh aku sudah tau jawabanmu tidak usah di lanjutkan hahaha kalau begitu aku pulang, terima kasih sudah aku repotkan"ucap Taehyung pura-pura tegar seraya berjalan keluar kamar milik Jisoo, tapi sebelum badannya keluar dirinya merasakan ada tangan yang memeluk badannya dari belakang, refleks badan Taehyung pun berhenti.
"Sebenarnya aku tidak bisa menolakmu Tae, kau begitu lucu hahaha"ujar Jisoo dengan memeluk badan Taehyung, Taehyung yang mendengar itupun langsung membalik badannya ke arah Jisoo.
"Jadi jawabanmu?"tanya Taehyung.
"Ya aku menerimamu menjadi pacarku, sebenarnya aku sudah menyukaimu sejak kita di Paris tapi kau huh dasar tidak peka"sebal Jisoo.
"Agh kau menggemaskan sekali sihh, pacar siapa pacar siapa"riang Taehyung seraya memeluk tubuh Jisoo.
"Sekarang kau tiduran di kasur, aku akan membuatkan bubur untukmu"
"Agh tidak mau aku hanya ingin kau saja itu sudah cukup"
"Kau harus menurut pacar!"
"Baiklah-baiklah jangan lama-lama pacar"
Jisoo yang mendengar itu hanya tertawa geli dan langsung turun untuk membuatkan bubur pacar barunya itu.
***
"Apakah kau sudah melaksanakan perintahku?"ucap seorang wanita.
"Tenang semuanya akan berjalan seperti yang kau mau, kau hanya harus menunggu waktunya"balas seorang pria.
"Tapi kalau bisa kau harus cepat-cepat aku sudah tak sabar melihat sang wanita mati di hadapan sang pria"ujar wanita tadi dengan di iringi gelak tawa.
"Aku akan melakukan nya sesuai permintaan mu, kau hanya harus membayarku saja"
"Soal itu aku sudah siapkan uang untukmu"ucap wanita tadi seraya menyodorkan segepok uang ke arah pria tadi yang langsung di ambil.
"Bagus aku percayakan ini padamu, jangan sampai gagal!"peringat wanita tadi, kemudian wanita tadi pergi dengan mobilnya meninggalkan sang pria yang menatap uang di tangannya.
***
Saat ini Jisoo tengah asik berkutat dengan buburnya. Setelah selesai bubur di tuang ke dalam mangkok, kemudian Jisoo juga menuangkan segelas air minum dan sebutir obat untuk Taehyung. Kemudian Jisoo pun langsung ke atas lagi.
Saat di atas Jisoo menemukan Taehyung tengah tertidur damai di kasur nya dengan memeluk boneka pikachu kesayangannya, lantas Jisoo pun membangunkan Taehyung.
"Tae.. hey ayo bangun, buburnya sudah siap"ucap Jisoo seraya menepuk pelan pipi Taehyung.
Taehyung yang tidur nya terganggu pun lantas bangun dan duduk menghadap Jisoo seraya masih memeluk boneka Jisoo.
"Aishh kau ini, ayo makan buburmu sebelum dingin lalu minum obatnya!"perintah Jisoo.
"Suapi aku okee"pinta Taehyung.
"Yayaya baiklah sekarang buka mulut mu aaaa"ucap Jisoo seraya menyendokkan bubur ke mulut Taehyung.
Setelah selesai Jisoo juga membantu menggerus obat untuk Taehyung karena katanya Taehyung tidak bisa menelan obat bulat-bulat.
"Kau itu menelan obat saja tidak bisa, dasar payah"gerutu Jisoo seraya menggerus obat milik Taehyung sedangkan Taehyung hanya cengengesan melihat wajah Jisoo.
Setelah itu Jisoo pun langsung ambruk ke kasur karena lelah, Taehyung juga ikutan menidurkan tubuhnya ke kasur milik Jisoo.
"Hey siapa yang memerintahkan mu untuk tidur disini! Tidur sana di luar"protes Jisoo seraya mendorong punggung Taehyung menggunakan kakinya.
"Hey kau kan tau aku sedang sakit, bisakah jangan kasar-kasar kepadaku"bela Taehyung.
"Salah sendiri minum-minum, sudah tau tidak bisa minum juga, dasar ngeyel"
"Ayolah Ji ijinkan aku tidur disini di luar dingin tau, kalau sakit ku semakin parah bagaimana"
"Kalau dingin ambil selimut saja sana di lemari aku punya lima, sudahlah sana pergi"
Dengan lesu Taehyung pun pergi ke lemari Jisoo dan mengambil tiga lembar selimut milik Jisoo. Sebelum meninggalkan kamar Jisoo, Taehyung pun menghampiri ranjang Jisoo.
"Selamat tidur pacar, pastikan kau mengimpikanku okee"
"Yayaya oh ya besok aku ijin tidak bekerja, aku ingin menemani Jennie bolehkan?"minta Jisoo.
"Hmm ya aku ijinkan tapi hati-hati oke"
"Iya aku berjanji, sudah sana tidur di luar"usir Jisoo.
Setelah itu Taehyung pun keluar kamar Jisoo dengan wajah yang tersenyum senang. Dan langsung menidurkan tubuhnya di sofa ruang tamu milik Jisoo.
***
Holla aku update lagi nih❤. Mohon di baca yaa, jangan lupa kalo suka kasih vote dan komen. Jangan lupa juga kasih saran💙.
See you💜.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOSS
HumorStory by : @raraastianiananta Cover by : @byun_fabulistana Kim Jisoo seorang gadis cantik dan pintar, yang sialnya harus menjadi sekretaris dari Taehyung. Yang bisa membuatnya darah tinggi dalam sekejap. "Agh kenapa keparat itu memberikan pekerjaan...