Hampir seminggu Selesainya acara perpisahan smp PELITA HARAPAN ke Yogyakarta yang berlangsung.
Hari ini,Ana kembali ke sekolah dengan ojek online nya,Ana sudah memesan nya tinggal menunggu ojek online nya itu datang."Ma,ana berangkat ya,soalnya Ojol nya udah mau nyampe" ucap ana kepada mama nya sekaligus mencium punggung tangan mamanya.
"Iya hati-hati,pulangnya nanti langsung pulang ya jangan kemana-mana" ucap mama ana dengan senyuman .
"Oke ma, ngomong-ngomong ayah mana?" Tanya ana yang tidak melihat kehadiran ayah nya di dalam rumahnya itu.
"Ayah udah berangkat daritadi pagi,Sana keluar takutnya ojol mu udah datang" ucap mama ana.
"Oke ma, assalamualaikum" teriak ana sambil berlari keluar.
"Waalaikumsalam,dasar anak kecil" ucap dona sambil tertawa melihat tingkah putri nya itu".
Ana sekarang sudah di perjalanan,sudah lima menit yang lalu ana menaiki ojol yang ana pesan.
Tiba-tiba dipertengahan jalan,motor yang di tumpangi ana berhenti mendadak,terlihat sang pengendara itu pun bingung dan langsung menyuruh ana untuk turun dari motor nya.
Setelah sekian kali Abang ojol itu menyela motor nya,tetap saja tidak ada perubahan yang terjadi."Maap de,motor abang mogok" ucap abang ojol itu degan muka lesu.
"Hm,yauda deh bang nih ongkos nya,Ana naik angkot aja,udah deket" ucap ana lalu menyodorkan uang 10ribuan satu
Ana menunggu angkot sendiri an,banyak yang berlalu lalang dengan kendaraan nya masing-masing,kalau tau seperti ini,lebih baik ia diantar oleh supirnya biar ga telat.
Setelah 10 menit ana menunggu angkot,Tidak ada satu pun angkot lewat,ana melihat jam yang melingkar di tangan nya sudah menunjukan pukul 06.45 artinya 15 menit lagi gerbang sekolah di tutup.
Tinn...tinnn..
Terdengar klakson motor yang membuat jantung ana berdetak tidak stabil karena ia terkejut.
"Ngapain na?" Sapa cowo itu Sepertinya ana mengenali suaranya,tetapi siapa?tidak mungkin devan menyapa nya.
"Eh lo ren,Nunggu angkot tadi ojol gua mogok" ucap ana dengan reno,sementara yang diajak bicara hanya ber oh ria.
"Bareng aja,searah juga kan sekolah kita" tawar reno kepada ana.Ana berfikir sejenak
"Ayo daripada telat" ucap reno sekali lagi,
"Iyauda deh ayo" ucap ana final,ia takut jika akan telat datang ke sekolah.
Reno mengendarai motor dengan kecepatan sedang,Hanya memerlukan waktu beberapa menit untuk sampai di sekolah ana.
Setelah sampai disekolah ana,reno langsung menurunkan ana tepat di depan gerbang sekolah,hal itu membuat banyak siswa siswi yang memperhatikan mereka berdua, tidak jarang pula yang mencibir ana,tetapi an hanya menganggap itu angin lalu.
"Makasih ya" ucap ana sambil tersenyum kepada reno.
Reno kembali tersenyum kepada perempuan didepan nya itu
"Belajar yang bener" ucap reno,setelah itu reno pergi meninggalkan pekarangan sekolah ana.Ana memasuki koridor kelas 9,Ada yang tersenyum kepada nya,ada yang terang-terangan menatap nya tidak suka.
"Heh,dianter sama siapa lo?" Tanya shiren sambil menatap temannya itu dengan tatapan intens.
"Reno" jawab ana santai.
Sementara teman-teman nya sukses dibuat terkejut, lantaran reno sudah berbuat seenak nya kepada temannya itu,dan parahnya lagi ana masih percaya dengan laki-laki yang hampir mencelakai dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
About You
Teen FictionMasa SMP, so itu masa yang paling berharga untuk seorang gadis ceria bernama DIANA PUTRI PRIANTI, ntah lah, mungkin orang lain akan merasakan moment berharganya di masa SMA tapi tidak dengan DIANA. ______________________________________________ Dev...