"gamauu ana gamau pulang sama devan,kita kan pagi kemusuhan!" Ucap ana yang sudah kesal dengan pria di depannya ini.
"Kemusuhan?" Ucap devan dengan satu alis naik keatas.
"Iya,kemusuhan,ana gasuka kalo musuhan itu terlalu kejam mending kemusuhan ada kata kerjanya" jelas ana sambil menaikan kedua tangan nya jadi bersedekap di depan dada.
Devan tertawa kecil mendengar penjelasan ana,entah dari mana gadis itu mendapat kosakata 'kemusuhan' tapi gapapa itu lucu menurutnya.
"Kalo ana mau ikut devan,nanti devan janji beliin cheesecake yang banyakk" ucap devan antusias,ana yang mendengar cheesecake sedikit tertarik,tetapi ia urungkan,ia masih ingin menjahili devan,masa cuma gara” cheesecake yanf ga seberapa ia luluh,malu dong
"yakin gamau?" Ucap devan dengan senyum jahilnya.
Ana mendengus,ia tidak bisa tahan dengan tawaran yang di berikan devan
Kenapa harus cheesecake?kenapa ga bunga aja?kalo bunga gua bisa nolakk,tapi ga dengan cheesecake. Batin ana menggerutu.
"Ayo mau ga? Gua itung sampe tiga,kalo gamau yaudah cheesecake se truk gandeng nya gajadi" ucap devan santai,ana membelalakan mata nya,se truk gandeng? Bagaimana ia bisa menghabiskan nya?apa ia harus men sedekah kan nya?
"Yauda iya mauuuu!" Ucap ana final,nada nya terkesan tidak santai,tapi menurut devan itu lucu.
"yaudah ayo!" Ucap devan menarik tangan ana menuju parkiran.
Sekarang,ia sudah ada di tempat dimana menjual aneka makanan penutup, devan dan ana menuju kulkas yang berisi cheesecake yang di taruh di wadah yang berbeda beda,ana memilih di wajah kotak yang lumayan besar,ana mengambil nya 2 kotak.
"Udah ayo!" Ucap ana, lalu devan menengok.
"Udah?segitu?" Tanya devan tidak percaya.
"Iya devan!masa iya gua makan se truk gandeng! Ada-ada aja" ucap ana dengan tatapan sinis kearah pacarnya itu.
"Yaudah ayo balik" ucap devan sambil mengelus puncak kepala ana,lalu menggandeng tangan gadis itu.
Kita mulai permainan nya,Diana.
kedua Orang yang sedari tadi melihat tingkah kedua sejoli itu kita tersenyum licik.
—
Sekarang ana dan devan sudah berangkat bareng seperti biasa,banyak celotehan siswa siswi sepanjang koridor ketika ana dan devan masuk kawasan sekolah.
Ana cewe gue weii
Devan cakep nya nauzubillah bikin istighfar.
Ya tuhan pangeran gue di culik putri tidur yang lagi ngigo.
Pala lu,mana bisa putri tidur ngigo.
Couple goal bgt dong anjirr,ngiri gue.
Mantepan nisa la dari pada ana
Mulusan ana dari pada nisa.
Jagoan nisa dari pada ana
Jago apaan?
Ya itu
Ana dan devan tidak menghiraukan celotehan” dari mulut teman sekolah nya itu,mereka terus jalan berdua dengan tangan yang bertaut membuat anak anak disitu semakin histeris.
Author jg pernah jlan sambil pegangan,di Malioboro malah (maap crht:v)
Diantara kerumunan itu,ana dua orang yang sedang mengamati mereka berdua dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
About You
Teen FictionMasa SMP, so itu masa yang paling berharga untuk seorang gadis ceria bernama DIANA PUTRI PRIANTI, ntah lah, mungkin orang lain akan merasakan moment berharganya di masa SMA tapi tidak dengan DIANA. ______________________________________________ Dev...