"Rumit,ya itu yang aku rasakan saat mencoba memasuki hidup mu."
— DIANA —
Semua berjalan lancar,bahkan hari ini seluruh mata pelajaran jamkos Semua, Kelas 9.A mulai menyibukan diri nya sendiri,Dari devan dan yang lain asik bermain bola di lapangan belakang agar tidak terlihat guru,para anak yang bisa dibilang ansos menemui temannya di kelas lain,ada juga yang memilih berdiam diri di kantin, lain hal nya dengan Diana dan temna-temannya.Mereka lebih memilih untuk menyatukan meja dan kursi agar mereka lebih leluasa berkumpul di dalam kelas.
"Gua sekarang ga pernah liat Anissa lagi" Ucap shireen memulai pembicaraan.
"Entah,emang salah satu dari kita emak nya?" Jawab salma sambil memakan batagornya.
"Eh eh,nanti liburan sekolah mau pada kemana?" Tanya Jessie mengalihkan percakapan yang tadi sempat terhenti.
"Pantai aja yok! Udah lama ga ke pantai" Usul angel,teman-temannya tampak berfikir sejenak.
"Bawa doi boleh ga?" Pertanyaan itu keluar dari mulut Salma,tapi ia masih asik memakan batagornya.
"Gamau girls time ni?" Diana akhirnya bersuara.
"Ya boleh si,apa salah nya kita bawa cowo,nanti di kamar kita baru girls time gimana?" Usul angel lagi.
"Gua ikut aja" Ucap Jessie yang di jawab anggukan oleh teman-temannya.
Sementara di lain sisi,seorang gadis sedang berkumpul dengan temannya juga,ia sedang asik tentang topik nya yaitu menghibahkan hubungan orang.
"Tasy, Lo siapa nya devan si? Lo berani gelayutan gitu,dari sekian banyaknya cewe yang suka sama devan, lo doang anjir" Ucap cewe itu kelewat penasaran.
Sementara yang di tanya memasang senyum yang sangat manis "dia,pacar gue" Ucap Tasya tanpa ada beban sedikit pun.
Sementara ke tiga temannya itu melongo,mana mungkin? Bukan nya devan sudah memiliki diana sebagai pacarnya?.
"Lo ga percaya kan? Huftt" Tasya menggantung ucapan nya sebentar "gua udah dari SD kenal sama devan dan kita saling suka,dan sampe akhirnya gua pergi ke luar negeri karena tuntutan ortu gue,gue udah sempet nolak, tapi ortu gua keukeh buat ajak gua ke USA dan selama pergi gua sama devan lost contact" Jelas Tasya panjang lebar.
"Tapi kan,devan belom nembak lo,berarti kalian belom resmi jadian dan waktu itu" Ucap temannya lagi.
Tasya diam,memang devan belum menembaknya,tetapi devan sudah menyatakan kalau dirinya menyukai Tasya,begitu pun sebaliknya bukan?
"Udah ko,devan udah bilang kalo dia suka sama gue,gue juga bilang gitu,dari situ gua artiin kalo kita resmi pacaran" Sambung Tasya,teman nya mengangguk paham
"Berarti kalo gitu,diana yang ngeganggu hubungan lo sama devan dong?"
"Ya,seperti itu,tapi biarin lah,nanti juga tau balesan nta sendiri" Ucap Tasya dengan ekspresi wajah yang dibuat seikhlas mungkin
"Ih,ga nyangka gue,muka aja polos,tapi suka ngambil yang bukan milik dia" Ucap gadis itu dengan nada tidak suka.
Tasya mengeluarkan menyeringai kecil "so,gua bakal hasut orang orang biar benci sama lo, diana" Batin-nya
KAMU SEDANG MEMBACA
About You
Teen FictionMasa SMP, so itu masa yang paling berharga untuk seorang gadis ceria bernama DIANA PUTRI PRIANTI, ntah lah, mungkin orang lain akan merasakan moment berharganya di masa SMA tapi tidak dengan DIANA. ______________________________________________ Dev...