Gabut aja gaes. Tbtb kepikiran:') gaje sih kayaknya😭 tapi hope you all enjoy this story~
"HUWEEEE HIKSSS"
Sedari tadi suara tangisan itu yang memenuhi apartemen taeyong. Ia bahkan tak mengerti kenapa kekasih menyebalkan nya ini menangis. Sungguh taeyong lelah, ia baru pulang kerja dan mendapati Ten yang menangis keras saat pulang. Tapi taeyong tidak langsung menghampiri Ten yang sedang telungkup di ranjang mereka, ia lebih memilih untuk mandi telebih dahulu. Lagi pula selama dua tahun menjalin hubungan spesial, taeyong sering mendapati Ten menangis untuk alasan yang sama sekali tidak penting, jadi dia santai saja.
Dosa apa taeyong di kehidupan sebelumnya ya tuhan hingga ia sangat mencintai orang menjengkelkan seperti Ten, yang selalu membuatnya pusing.
"Tennie kenapa hm?" Setelah mendiamkan Ten sedari tadi akhirnya dia menyapa kesayangannya dan mengelus rambutnya.
"HIKSSS HYUNG GA SAYANG LAGI SAMA TEN" Ten langsung duduk dan berteriak menjawab pertanyaan taeyong.
Taeyong membulatkan matanya. Apa apaan kekasihnya ini.
"Heyy apa maksudmu? Hyung sangat menyayangimu, Ten" taeyong menggenggam tangan ten.
"Tapi Hyung tak membalas pesan Ten tadi sore!"
Lihat? Hanya karena hal seperti ini Ten menangis. Memang menyebalkan.
"Hyung tadi sedang sangat sibuk sayang. Jadi maafkan Hyung oke?" Taeyong mengelus rambut ten sayang.
"Tidak mauuu~" Ten menggeleng imut.
"Lalu maunya apa hm?"
"Aku mau jadi kekasih jaehyun Hyung saja! Gamau sama taeyong Hyung!"
"Lohh kok gitu?! Ga boleh!"
"TUHKAN HYUNG GALAK! TEN GAK SUKAAAA HEUUU JAEHYUN HYUNGGG HIKSSSS"
Taeyong memijat pangkal hidungnya. Rasanya pusing sekali hari ini. Ten adalah tipe kekasih yang selalu membuat kesal bila dia masih membuka matanya. Lain halnya ketika dia mengantuk dan tidur, dia manis dan menggemaskan.
"Stttt.. jaehyun kan sudah punya istri Ten"
"TAK PEDULI! AKU MAU JADI PACAR JAE HYUNG POKOKNYA!"
Oh! Ten Lee dan segala permintaan nya yang menyebalkan.
"Kakakmu sedang mengandung anaknya dan kamu mau jadi pacar Kaka iparmu sendiri Ten?"
"IYA! KENAPA?! TIDAK BOLEH?!"
"TENTU TIDAK BOLEH TEN LEE!"
"HUWEEEE MOMMY PICK ME UP RIGHT NOW!" Ten menendang selimuti asal. Ia kesal, taeyong malah memarahi nya.
Taeyong sangat pusing jika sudah begini. Jika Ten mengadu pada ibunya pasti ia akan susah untuk membawa Ten kembali ke apartemennya. Kejadian itu sudah sering terjadi dan taeyong benar benar tidak bisa jika tidak melihat eksistensi Ten di apartemennya.
"Tennie. Maafkan Hyung oke, sayangku cintaku cantikku? Nanti kita checkout semua barang yang ada di keranjang shopee mu. Hyung janjii~"
Taeyong memegang tangan Ten dengan lembut namun erat.
"JANJIII YAAA??!!!!"
"Iya sayang" taeyong mengangguk semangat.
"Okeee Ten maafkan. Ini hp Ten, checkout nya sama Hyung aja yaa. Ten ngantuk. Gut nait hyungie" Ten mengecup bibir taeyong singkat lalu Ten berbaring kembali di kasur, ia ingin tidur setelah drama sabun colek yang ia ciptakan tamat dan happy ending. Kalian berfikir Ten akan lapar setelah ia marah-marah pada taeyong seperti tadi? Oh jangan Salah, sebelum Ten pindah ke kamar dan sepanjang Ten menangis sambil menunggu balasan chat dari taeyong dia sudah makan, begitu banyak.
"Huhhhhh. Untung sayang. Aneh, aku selalu merasa lapar jika sudah berdebat dengan Ten" taeyong mengusap-usap perutnya dan berjalan ke dapur.
°°°
"Oh tentu tak ada makanan. Apa yang bisa aku harapkan dari kekasihku"
Akhirnya taeyong hanya memasak ramen untuk makan malamnya. Sambil makan ia membuka aplikasi shopee di hp Ten. Yaa sesuai janjinya, ia akan membersihkan keranjang belanja Ten.
"UHUKKK UHUKKK!" taeyong tersedak setelah melihat nominal belanjaan Ten di shopee.
27 juta. Ya.. Ten Lee memang begitu menyebalkan.
END
HSHSHSHSHSHHS MAAP YA😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
