K-GEAT

2.3K 155 8
                                    

Enjoy this story~

/

Ten POV



Selasa pagi aku datang ke sekolahku untuk menonton acara pentas seni yang di adakan di sana dalam rangka mengakhiri kegiatan sekolah pada tahun ajaran ini. Acaranya di laksanakan selama 3 hari dan di hari ke tiga adalah acara pelepasan siswa yang berada di kelas akhir dari tiap tingkat. Ah rasanya baru kemarin aku masuk sebagai siswa baru di sekolah ini, sekarang sudah lulus saja.

/

Sore hari di hari yang sama -selasa, aku menyiram tanaman yang ada dihalaman rumahku. Aku hanya mengenakan boxer dan tanpa menggunakan baju karena sungguh udara hari ini sangat panas. Ketika aku sedang asik menyiram tanaman yang ada di halaman depan sambil bernyanyi lagu wakey wakey-nya NCT, aku terkejut bukan main karena taeyong ssaem tiba-tiba saja lewat di jalan depan rumah ku dengan santainya. Aku mematung untuk sekian detik karna terkejut, setelahnya aku berlari terbirit untuk bersembunyi di balik pos satpam rumahku. Aku mendengar dia tertawa sangat lantang, itu membuatku sangat kesal padanya. Astaga bisakah dia pelankan suara tawanya itu? Lee Brengsek bajingan anoa kambing gajah tupai jerapah alpaka sialan Taeyong! Astaga dia kurang ajar sekali! Dia terang terangan menertawakan aku! Oh my gad, pake a loh.

'Aaaaaaaa'

Oh tuhan maapkan aku yang dari tadi memaki guruku sendiri, tapi kan itu karena ulahnya sendiri arhhhh.

Setelah merasa aman, aku keluar dari persembunyian ku dan aku sudah benar-benar kehilangan mood untuk menyiram tanaman, yang ada aku ingin menyiram taeyong ssaem yang kurang ajar itu saja!

/

Taeyong POV

Aku sampai di kota kelahiran ku sore hari, aku baru bisa pulang dari dinasku sebagai guru di salah satu sekolah negri diluar kota sore hari ini, padahal aku sangat ingin menonton pentas seni yang sudah dimulai sejak pagi tadi di sekolah swasta yang aku juga mengajar sebagai guru honorer disana. Aku pulang menggunakan kendaraan umum karena aku sedang tidak ingin membawa kendaraan pribadi, dan setelah turun dari bus aku harus berjalan sekitar 10 menit untuk sampai ke rumahku, aku tak ingin memesan ojek online, toh sudah dekat dan itung itung olah raga karena akhir-akhir ini aku sibuk sekalii sehingga tak sempat untuk hanya sekedar olah raga.

Ketika aku akan melewati halaman rumah tetanggaku-ehem calon masa depanku yang tak lain dan tak bukan adalah ten. Aku melihatnya dari kejauhan sedang menyiram tanaman, tapi yang membuat aku terpaku adalah penampilannya yang tak memakai baju dan hanya menggunakan boxer. Astaga apakah dia berniat menggoda setiap orang yang lewat? Aku frustasi memikirkan sudah berapa orang yang lewat di depan rumahnya. Astaga aku bisa gila jika begini ya tuhan. Lamunanku buyar ketika mendengar dia bernyanyi sebuah lagu yang entah apa aku tak tau-tapi mendengar dia mengucapkan beberapa kata, sepertinya itu lagu jepang- sambil menggoda, oke maksudku menyiram tanamannya. Mari kita lihat bagaimana reaksi dia jika ada orang yang lewat. Aku akhirnya melanjutkan langkah kaki ku mendekat ke depan halaman rumahnya, aku melirik sedikit padanya dan yang aku lihat adalah Dia yang mematung dengan ekspresi lucu, tak akan aku jelaskan secara detail karena hanya aku yang boleh menikmati ekspresinya. Aku mencoba menahan tawa saat dia melempar selang yang sedari tadi dia pegang  dan berlari terbirit untuk sembunyi. Aku melanjutkan langkahku untuk pulang dan tertawa lepas mengingat wajahnya yang memerah seperti tomat karena menahan malu. Astaga menggemaskan, aku tak kuasa untuk menghentikan atau memelankan suara tawa ku, hingga telingaku menangkap pekikan yang aku yakini berasal dari bibir mungilnya. Oke aku berhenti tertawa, ahh aku mungkin membuatnya kesal dengan menertawakannya? Bagaimana ini? Bahaya kalau pujaan hatiku memiliki kesan buruk tentangku sebelum aku memulai pendekatan dengannya. Arghhhh dasar lee taeyong bodoh!





FIN






Haiiii. Semoga puas dan maaf kalo kurang feel nya wkwkwk.

TAETEN IN DA HAUSE🌚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang