Enjoy guys~
Taeyong yang sedang sibuk menggambar desain interior untuk tugas kuliah tiba-tiba dikagetkan dengan suara rengekan yang berasal dari bibir kekasihnya. Matanya menangkap Ten -kekasihnya melangkah masuk dengan kaki dihentak. Pensil yang berada di tangan kanannya ia letakkan, beberapa kertas yang berserak di atas meja pun ia tata. Karena meladeni kekasih mungilnya yang merajuk tidaklah memakan waktu sebentar. Oleh karena itu mau tidak mau dirinya harus menyudahi mengerjakan tugasnya agar fokus mendengarkan keluh kesah sang kekasih.
"Ada apa hm?"
Bukannya menjawab, Ten justru menatap Taeyong dengan kerucutan di bibir sambil tangannya bersedekap di depan dada.
"Ayo cerita."
Taeyong menarik tangan Ten agar kekasihnya itu duduk di kursinya sedang dirinya berdiri.
"Aku ingin bertanya padamu, tapi jawab dengan jujur."
Taeyong mengangguk kemudian
mengusak gemas kepala lelaki mungil kesayangannya itu.
"Apa aku semakin gemuk?"
tanya Ten dengan ekspresi
penasaran. Namun sorot matanya sarat akan harapan agar Taeyong berkata 'tidak', Taeyong terdiam sejenak. Ini adalah pertanyaan menjebak-
Dirinya mengamati wajah kekasih mungilnya yang memang sedikit lebih berisi. Tapi tidak mungkin dirinya berkata demikian. Dia tidak ingin Ten-nya melakukan diet ketat seperti setahun yang lalu. Tidak, cukup satu kali dan Taeyong tidak akan mengijinkan Ten melakukannya lagi.
"Tidak ada yang berubah baby,
tidak tambah kurus ataupun
tambah gemuk. Intinya kau tetap cantik."
"Benarkah?" sepasang iris bening itu menatap dengan penuh harap.
"Tentu saja. Ten Lee-ku
selalu tampak cantik." Mendengar jawaban Taeyong membuat Ten langsung menubruk badan tegap kekasihnya. Mengalungkan tangannya pada leher Taeyong kemudian mengecup pipinya.
"Yey! Aku sangat mencintaimu."
Aku selamat. Batin Taeyong sambil mengeratkan pelukannya pada lelaki kesayangannya itu.
End.
Halo aku kambek.
Ini cerita remake dari ceritanya kak happinessbee.
Makasih ya kak udh izinin diremake hehe♥️
Lopyuu 💞
