MY EX LOVER (21+) BAEKYEON

1. PERTEMUAN PERTAMA

Seorang gadis yang sedang berdiri dengan kacamata dan koper serta tas kecilnya sedang berjalan anggun menuju tempat check in ia melirik kekanan kekiri sambil menunggu keberangkatanya. Setelah itu ia langkahkan kakinya menuju pesawat masih dengan kacamatanya ia berjalan santai.

Gadis itu Kiran setelah 7 tahun di Paris akhirnya ia pulang, kepulangannya bukan hanya untuk liburan tetapi untuk kembali menetap disana.

Setelah menyelesaikan masalah di Paris kemarin ia tetapkan untuk kembali ke Indonesia, percuma juga ia disana ketika kaki nya sudah tidak bisa lagi bermain ice skating. Ketika diberitahu oleh dokter bahwa ia tidak bisa lagi bermain ice skating sangat membuat nya terkejut bagaimana bisa pekerjaan dan hobi nya itu tiba-tiba tidak bisa ia lakukan lagi.

Kiran merasakan pesawat nya landing ia segera mengenakan kembali kacamatanya , dan berjalan ke pintu keluar. Setelah mengambil kopernya ia bergegas untuk mencari taksi ketika Kiran masih sibuk dengan ponsel nya ia tidak merasa ada lelaki yang menabraknya pelan yang hanya membuat nya menoleh

"Maaf" setelah mengucapkan kata maaf kiran berjalan kembali tetapi koper yang sedang ia tarik ditahan oleh lelaki tersebut ia pun menoleh lagi.

"Hello Ex" Kiran melotot ketika mendapatkan kedipan dari lelaki dihadapannya ini dan tunggu apa katanya ? "EX"?

Kiran mengerutkan dahinya heran dengan lelaki aneh tersebut

"Sorry?" tanya heran Kiran hanya untuk memastikan jika saja lelaki tersebut salah mengucapkannya tetapi yang ia dapat malah kerlingan mata

Karena Kiran malas berurusan dengan lelaki aneh ini ia memilih memaksa berjalan walaupun kopernya masih ditahan oleh lelaki itu.

Dengah tidak malunya mereka malah saling tarik – menarik koper tersebut hingga membuat Kiran melepaskan kacamatanya dan merapikan rambutnya

"Lo siapa si , dateng – dateng langsung narik koper gue? Apa jangan - jangan lo maling yah?" tanya heran Kiran

"Tapi tunggu,  mana ada maling pake seragam pillot apa jangan-jangan maling jaman sekarang terlalu bergaya?" 

Kiran terus menerus berbicara sedangkan pria didepan nya itu sudah melotot dan ternganga.

"Cowo ganteng kayak gini dibilang maling?" Ujar pria tersebut

Kiran tidak perduli dengan ucapan lelaki itu, ia pun melangkah kan kaki nya tetapi lagi-lagi ditahan. Bukan kopernya yang ditahan melainkan pinggang ramping Kiran yang tiba-tiba ditarik dan menabrak dada bidang lelaki tersebut.

Tatapan mata lelaki itu seperti tidak asing bagi Kiran, tapi siapa peduli .
Kiran terus menerus mencoba melepaskan lilitan tangan lelaki tersebut.

"Lepas nggak!!"

"Nggak"

"Lepas!!"

Sebelum lelaki tersebut menjawab Kiran segera menghantamkan kepalanya kearah bibir lelaki itu hingga yang terkena pukulan meringis cukup keras

"AW" ketika lelaki itu masih memegang bibir nya yang sakit Kiran buru-buru berjalan tetapi ia merasa koper nya ditendang seseorang siapa lagi kalo bukan si kunyuk satu ini yang entah kenapa tiba-tiba mengganggunya.

Kiran menoleh dan terkejut melihat isi kopernya berantakan dan jangan lupa bra yang ia bawa dari london pun ikut terlihat ia menatap lelaki yang sepertinya sama terkejut karena tidak tahu jika tendangan nya bisa sampai seperti itu . Melakangkah pelan lelaki tersebut mundur sedangkan Kiran maju dengan tatapan tajam dan kepalan tangan nya .

Kiran dengan segera menerjang lelaki tersebut dengan membabi buta menindih badan lelaki itu dan memukul kepala nya .

"Bajingan tengik"