MY EX LOVER (21+) BAEKYEON

8. Boss setan sakit

"Satu lagi, dia lelaki. Kamu jangan kegatelan yah" ujar nya dengan wajah datar seperti meremehkan

"Baik Boss" ujar Kiran yang lebih baik mengalah.

^^
Seperti perkataan Kenan, karyawan baru itu baru saja datang dan ia sudah menempati meja kerja di samping Kiran.

Kiran melangkahkan kaki nya ke meja lelaki itu.

"Permisi" ujar sopan Kiran

"Ya?"

"Hmm, saya hanya ingin berkenalan karena sepertinya untuk waktu yang lama kita bakal lebih banyak bekerja sama"

"Saya Rafa, saya karyawan magang disini"

"Ohh, karyawan magang" Kiran tersenyum kikuk

"Sialan boss setan ga bilang kalo karyawan barunya cuman magang"

Keduanya terlihat canggung dan Kiran mulai berbicara kembali

"Kalau begitu selamat bekerja"

"Terima kasih"

^^

Sudah pukul dua siang , tetapi Kenan masih bergelut dengan berkas - berkasnya ia melawatkan makan siang.

Walaupun ia terlihat menyepelekan pekerjaan nya tapi ia bisa membagi waktunya malas - malasan dan waktunya serius.

Kemeja sudah terlihat tidak rapih dan sesekali ia memijit kepala nya yang pening .

Sebelum masuk Kiran sudah mengetuk pintu terlebih dahulu.

Ia melihat Kenan yang terlihat tertidur di meja kerjanya.

Dengan langkah perlahan Kiran menghampiri Kenan.

"Boss" Kiran mencoba membangunkan Boss nya dengan perlahan ia mengguncangkan bahu pria itu .

Masih belum ada pergerakan apapun, Kiran kembali memanggil Boss nya dan menepuk pelan pipi Kenan.

Tangan Kiran serasa tersengat , ia segera menyentuh puncak kepala Kenan dan benar Kenan panas, panas sekali.

Ia pun mengguncangkan bahu Kenan lebih kuat.

"Boss"

"Kamu ngapain disini?"

"Boss panas banget, kita kerumah sakit yah" ucap Kiran khawatir

"Nggak usah , saya nggak papa"

Kiran menghela nafas kesal.

"Ya udah Boss makan siang dulu, nanti saya siapin"

"Hmm"

Kiran kembali keruangannya untuk mengambil ponsel.

Ia memesan bubur untuk Kenan dan membeli obat untuk Kenan juga.

Selang beberapa menit pesanan nya sampai.

Kiran menyiapkan makanan untuk Kenan di meja ruang tamu yang tersedia di ruangan Kenan.

Kiran membantu membangunkan Kenan , memapah lelaki itu dan mendudukan nya perlahan.

Dan sepertinya kenan lemas jadi tidak bisa makan sendiri Kiran langsung meraih sendok yang berada ditangan Kenan dan mulai menyuapkan nya.

Kenan makan dengan perlahan sesekali mengusap kepala nya yang pening.

Baru saja Kenan akan bangun Karena sudah selesai makan dan minum obat , tiba - tiba tangan Kenan diraih pelan oleh Kiran .

Kenan mengerutkan alisnya bingung, dan Kiran memberitahu untuk Kenan tidur sebentar dipaha nya karena ia akan memijat kepala Kenan. Karena Kenan benar - benar membutuhkan pijatan ia merebahkan kepalanya di paha Kiran.

Kiran dengan perlahan mengusap kepala Kenan, memijatnya pelan. Di lihatnyq wajah Kenan ternyata sudah tertidur .

"Aku masih bingung masa lalu apa yang aku lupain" ujar Kiran di dalam hati yang masih terus mengusap pelan wajah Kenan.

Tbc..