21. Putus?

473 33 6
                                    

Hari ini tepat 7 bulan mereka berpacaran , waktu terasa begitu cepat padahal kiran merasa baru kemarin ia melamar kerja .

Hubungannya dengan Kenan bisa dibilang lancar mereka tidak pernah bertengkar mungkin sesekali ada kesalahpahaman tapi Kenan selalu mengalah .

Perasaan berbunga – bunga setiap mendengar perkataan Kenan , ciuman,pelukan yang selalu kenan berikan begitu membuat nya candu , Kiran benar – benar merasa seperti orang yang paling bahagia. Tapi , perasaan itu perlahan menghilang saat Kiran merasa ada yang aneh dengan sikap Kenan, Kenan akan selalu menghubunginya tapi sudah 3 hari Kiran tidak mendapat kabar dari prianya itu .

Kiran hari ini memutuskan untuk ke rumah Kenan, ia sudah bersiap di jalan pun perasaan gundah nya terus membuat Kiran menghela nafas pelan .

Kiran sudah tau sandi rumah Kenan jadi ia bisa langsung masuk kedalam rumah pria itu. Disana ia bisa melihat Kenan yang sedang mengerjakan pekerjaan nya .

"Hai" sapa Kiran dan duduk di samping Kenan

"Hmm"

Mendapat balasan dingin dari Kenan membuat Kiran tersenyum miris,baru saja Kiran akan menggenggam tangan Kenan tapi pria itu menepisnya pelan dan beranjak ke dapur.

Di tempatnya Kiran terheran sambil melihat tangan nya yang tadi akan menggenggam tangan Kenan.

Kiran masih berpikir mungkin Kenan kelelahan akibat bekerja , ia pun beranjak untuk menyusul Kenan ke dapur, ia melihat prianya sedang mengambil minum di kulkas dan Kiran lagi – lagi berusaha memeluk Kenan dari belakang tapi pria itu menepisnya sedikit kasar .

"Beri aku satu alasan kenapa kamu kayak gini?" ujar Kiran menahan air matanya .

Kenan berbalik dan mendekat ke arah Kiran

"Bosan"

"Bosan?"

"Bagaimana rasanya?"

"Apa maksudmu?"

"tidak perlu berpura – pura lagi, hubungan kita selama ini membuatku muak"

"Aku tidak tahu pada awalnya, aku pikir kamu sangat sibuk,
Telepon darimu dan kencan denganmu semakin lama berkurang
Kamu akan datang jika aku menunggu, aku bisa memahaminya
Tapi semakin aku menunggu, kamu semakin jauh dariku. Apa itu karena bosan?"

"itu benar semuanya karena bosan, aku tidak mengerti kenapa kamu begitu bersikeras berbohong dan membodohiku. Sebenarnya apa niat mu?"

"Siapa yang berbohong?" Kiran sedikit teriak dan Kenan semakin mendekat dan mencengkram pelan pipi Kiran.

"Kita akhiri saja, aku sudah begitu muak melihat wajahmu"

Kiran menangis mendapat perlakuan seperti itu , dengan segera ia mengambil tas nya dan pergi. 

Inikah akhirnya ? Semudah itu? Hanya karena bosan? . Kiran berniat akan memperjuangan Kenan karena alasan Kenan benar - benar tidak masuk akal .

TBC ..

Sorry pendek bgt yah !!!!
But enjoy the reading

Xoxo 🌻🌻

MY EX LOVER (21+) BAEKYEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang