MY EX LOVER (21+) BAEKYEON

25. Flashback seven years ago

Kiran sampai dirumah nya Ia langsung disambut dengan tatapan khawatir dari kakak kandungnya seketika mata Kiran berkaca-kaca dan langsung memeluk kakaknya yang sama sedang menangis .

Kakak Kiran melepaskan pelukannya lalu membawa Kiran duduk di sofa ruang tamu dan memberi Kiran air minum .

Kakaknya tidak bicara apapun tapi ia menepuk bahu Kiran untuk menenangkannya.

"Jelasin semuanya kak" ujar Kiran lemah

"Kakak mohon kamu tenang dan dengerin semua ceritanya sampai selesai" Kiran mendengar itu mengiyakan dan siap mendengar semua penjelasan kakak nya .

FLASBACK

2013

Kiran saat itu masih berumur 18 tahun dan kakak nya Kinan 23 tahun mereka berdua bahagia walaupun kedua orang tuanya meninggal tapi mereka bahagia dengan kehidupan nya . Toh berlama - lama bersedih tidak membuat orang tuanya kembali .

Kiran sebentar lagi akan lulus SMA ia sudah menyiapkan rencana nya dengan sang kekasih untuk sekolah bersama, ia dan Kenan sudah menjalin hubungan 3 tahun tepat ketika Kiran kelas 1 SMA .

Kilatan kilatan kebahagian Kenan dan Kiran terlihat jelas mereka bernyanyi bersama terkadang berolah raga bersama , Kenan pun yang mengajarkan Kiran menggunakan sepatu roda.

Keduanya berbahagia menjadi pasangan muda , saling melengkapi dan mencintai .

Tapi Kiran baru mengetahui jika kakak nya Kinan menyukai Kenan saat tidak sengaja melihat Kinan menyatakan perasaanya, disatu sisi Kiran bingung dan anak seusianya hanya bisa berpikir lebih baik merelakan Kenan.

Di pagi yang cerah Kiran memutuskan Kenan .

"Kita akhiri saja"

"Apa maksud kamu?"

"Kita putus"

"Aku baru aja mau ngasih kamu hadiah"

"Nggak perlu , aku udah bosan pacaran sama kamu" 

Kiran pergi dengan teman lelakinya yang sebenarnya baru Kiran tau tadi  .

"Kiran tunggu dulu, Kiran"

"KIRAN" Kenan sudah memanggil Kiran dengan sekuat tenaganya dan mengejar nya tapi ia kalah karena Kiran pergi dengan lelaki lain menggunakan mobil .

Katakan Kenan pria lemah yang menangis saat di putus kan oleh wanitanya , tapi ia benar - benar sudah sangat mencintai Kiran .

Orang tua Kenan sampai kewalahan membuat Kenan tersenyum setidak nya berbicara , Kenan nyaris bisu jika tidak di paksa . Dan sudah beberapa kali mencoba bunuh diri merasa sudah terlalu bergantung kepada Kiran yang membuat nya lemah.

^^
Dirumah nya Kiran sering melamun begitupun dengan kakak nya, hubungan mereka berdua jadi merenggang .

Kinan menyesal telah membuat keduanya berpisah dan Kiran terus memikirkan Kenan .

Sebulan kemudian kehancuran terus menghantuinya titik terendah nya ketika mengetahui kehamilannya .

Sudah pasti Kiran tidak berani mengatakan kepada kakaknya selama beberapa hari ia sebunyikan dan cukup membuat Kinan tidak curiga .

Katakan ia egois tapi ia butuh Kenan saat ini , Kiran sudah bersiap untuk kerumah Kenan . Diumurnya yang sangat muda tidak mungkin ia membesarkan anak nya sendiri .

Kiran terlalu banyak melamun hingga yang seharusnya ia segera menyeberang tetap diam saja hinga ia tergesa - gesa untuk sampai di ujung jalan tapi kesialan menimpanya saat mobil dari berlawanan arah menabraknya dengan sangat kencang yang langsung menabrak area perutnya . Orang - orang di sekitar langsung berteriak dan ada yang memanggil ambulan untung saja si pengendara bertanggung jawab dan membawa nya ke rumah sakit.

Kakak nya Kinan mendengar Kiran kecelakaan langsung pergi , Kiran adalah satu - satunya keluarga dan Kinan sangat tidak rela kehilangan nya .

^^
Kinan menggenggam tangan Kiran dan terus berbisik meminta maaf karena ia masih merasa sangat bersalah.

Kinan terus menyalahkan dirinya dengan semua hal kesialan yang di hadapi oleh Kiran.

Apalagi setelah mendengar perkataan dokter membuatnya semakin rapuh, ia gagal menjadi kakak .

"Bayi yang di kandung Kiran keguguran kami tidak bisa menolongnya dan juga benturan kepala sebelah kiri nya membuat ia kehilangan ingatan selektif ada beberapa saraf yang rusak tapi untung tidak sampai membuat nya lumpuh"

Mendengar hal itu Kinan hanya menangis dan semakin kencang hingga dokter itu pun yang harus menenangkan.

^^

Kenan masih terus menjalani terapi dan orang tuanya sepakat untuk memindahkan Kenan dari Jakarta ke Bali setidak nya di Bali mungkin saja Kenan bisa melupakan kenangan menyakitkannya .

Selama tujuh tahun itu Kenan dipenuhi dendam amarah dan kerinduan yang dalam .

Tidak diketahui jika pemikiran lugu seorang gadis bisa mempersulit mereka hingga sama - sama tersakiti.
Bagaimanapun di usia yang masih sangat muda Kiran tidak berpikir sanggup mengurus bayinya sendiri ia seakan melupakan perasaan kakaknya yang mungkin tersakiti . Katakanlah Kiran tidak teguh dengan pendirian nya tapi hal itu akan terjadi untuk semua orang jika di posisi nya .

Setelah sadar Kiran tidak mengingat apapun dan kakak nya Kinan langsung berinisiatif menyekolahkan Kiran ke paris .

Bertahun - tahun terlewati semuanya aman dan normal Kiran dengan kehidupan barunya bahagia dengan pencapaiannya sebagai atlet dan Kenan dengan kepribadian barunya yang terus memikirkan Kiran .

Keduanya bertemu kembali dengan
kesalahpahaman yang belum selesai .

TBC....