28. New Life + Ending

935 36 25
                                    

Tiga bulan kemudian Kenan baru di beritahu keberadaan Kiran dan tentu saja Kenan langsung menyusul Kiran ke Paris .

Rasa cinta nya yang begitu dalam menerima semua pernyataan Kinan waktu itu , jika saja ia tidak mencintai Kiran sudah pasti tidak akan percaya .

Perasaan bersalah terus menerus menghantui nya , rasa rindu dan kehilangan membuat Kenan di minggu pertama stres dan jatuh sakit.

Tapi tidak untuk sekarang , ia bertekad untuk kembali bersama Kiran .

^^

Kiran selama tiga bulan di Paris mengajarkan anak - anak yang ingin menjadi atlet ice skating .

Ia bahagia bisa kembali walaupun tidak bisa bermain ice skating lagi tak apa .

Di Paris Kiran memiliki apartemen dan ia menghidupi dirinya sendiri mencoba mencari kehidupan baru .

Melupakan adalah jalan utama untuk memulai kehidupan baru .

Malam hari Kiran biasa menghabiskan waktu di sepanjang jalan menara Eiffel menikmati angin sejuk dan cahaya kota yang cantik .

Setiap hari nya Kiran selalu berdoa untuk anak nya, kesedihan tidak perlu berlarut - larut cukup jadikan kenangan yang manis karena pernah memiliki anak dengan orang yang ia cintai .

Dari pada menyalahkan Kenan ia lebih merasa kesal dengan takdir nya sendiri, karena semua kemarahan Kenan gara - gara kesalahpahaman di masa lalu yang dimulai karena dirinya sendiri.

Kiran menyudahi jalan - jalan malam nya , ia langsung kembali ke apartemen . Merasa di ikuti oleh sesorang Kiran mempercepat jalan nya lambat laun ia berlari .

Ketika sampai di apartemen nya pun Kiran merasa aneh .

Dengan melirik ke kanan dan ke kiri Kiran merasa semakin takut saat melihat bayangan gelap di sebelah kanan pojok kamar nya .

Kiran perlahan mencoba keluar dari kamar karena ia merasa ia harus lari .

Sekuat tenaga ia berlari tapi cekalan yang ia dapatkan , tanpa bisa melihat dengan jelas Kiran merasakan punggungnya menghantam dinding kamar . Lampu yang temaram membuatnya tidak bisa melihat dengan jelas .

"Goddamn, I'm fucking miss you so much" Kiran mendengar suara yang ia rindukan ketika ia mencari sakral lampu di sampingnya ia merasakan lumatan dalam di bibirnya yang basah .

Kiran sekuat tenaga meronta tapi tenaga nya benar - benar kalah .

Kiran masih kaget dengan tindakan tergesa -  gesa ini, dan juga sedang apa Kenan disini .

Karena sama - sama kehabisan nafas , Kenan melepaskan lumatannya dan memeluk erat tubuh ramping Kiran .

***

Kiran menatap sengit ke arah Kenan yang masih santai duduk dan terus - terusan memlihatnya .

"Kenapa kamu ada disini?"

"Aku udah tahu semuanya, Kakak kamu yang menceritakan dan memberitahu keberadaanmu"

"Sampai sandi apartemen aku pun dia kasih tau?"

Kenan mengangguk

"Maaf tidak mengetahui penderitaanmu selama ini"

"Itu bukan salahmu, semuanta berawal karena aku"
Kiran nampak gelisah ia memainkan jemarinya dan tidak berani menatap Kenan.

Kenan berlutut dihadapan Kiran , dan menggenggam tangan nya.

"Maafkan aku karena kamu harus berjuang dan kehilangan anak kita"

"Berhenti meminta maaf semuanya sudah berlalu"

"Kamu mau pulang ke Indonesia?" Tanya Kenan

Kiran menjawab dengan anggukan .

"Aku janji akan menebus waktu lampau dengan masa depan yang indah, Kamu mau menikah sama aku?"

"Apa ini tidak terlalu cepat?"

"Tidak, karena aku mencintaimu bahkan ketika sangat membencimu"

"Aku terima"

Mendengar hal itu Kenan mengecup pelan bibir Kiran dan tersenyum setelahnya .

***

Menjalani masa - masa indah bersama dikala muda hingga kesalahpahaman membuat mereka berpisah.

Mencintai dan membenci dalam satu waktu, Rahasia yang dianggap tidak perlu dijelaskan menjadi boomerang dimasa itu .

Setelah kembali ke Indonesia Kenan dan Kiran langsung Menyiapkan segala hal untuk pernikahan keduanya .

Tak perlu dianggap terburu - buru karena nyatanya keduanya terlalu lama berpisah karena kesalahpahaman .

***
Isak haru dari teman dan kerabat menjadikan suasan semakin indah . Ijab Kobul sang mempelai pria dilantunkan begitu lantang dan sekali tarikan nafas .

Keduanya menjadi satu , cinta yang pergi datang kembali dengan sendirinya .

"Mencintai kamu sekarang dan dulu akan tetap sama, mencium kamu akan tetap sama perasaan yang menggebu - gebu dan kupu - kupu yang menggelitik . Debaran jantung ketika melihat kamu akan tetap sama karena itu aku mencintaimu "

"Beribu kalipun aku menyesali kesalahpahaman kita masa itu tidak akan membuatku menyesal sampai tahap ini, aku yakin anak kita bahagia disana. Tetap mencintaiku seperti kamu membenci ku kala itu . "

Setelah mengatakan itu keduanya berciuman dengan manis penuh romansa.

END


Maaf apabila terkesan maksa ending .

Dr awal juli ngerasa tertekan sama real life so forgive me and stay healty 🌻🌻🌻🌻🌻

MY EX LOVER (21+) BAEKYEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang