Bab15

4.2K 288 11
                                    


°

Ceklek.

"Pemuda keciil. Kita laku...." Yibo tidak sedikitpun mengalihkan pandangan nya dari Xiao Zhan, saat mendengar suara nyaring dari seorang perempuan.

"Pe.permisi tuan,,, bisakah saya memeriksanya dulu..?"

Ucap seorang tadi dengan membungkukkan kepalanya, ialah Ziyi, dokter cantik yang bertugas merawat Xiao Zhan, ada rasa terkejut saat melihat seseorang bersama pasiennya.

"Silahkan." Sahut Yibo, yang langsung berdiri dari tempat duduknya.

"Terima kasih,, maaf saya meng.... Kau?!" Ziyi semakin terkejut seseorang tadi membalikkan badannya.

"Apa yang ka,,, ah, maaf.. Maksud saya, apa yang anda lakukan di ruangan pasien saya?" Tanya dokter cantik itu yang merasa heran, setelah melihat wajah seseorang yang cukup ia kenal.

"Apa anda dan saya saling mengenal?" Yibo memberanikan diri bertanya, merasa heran saat melihat keterkejutan di wajah sang dokter saat melihatnya.

Ziyi tak langsung menjawab pertanyaan Yibo, karna ia masih sibuk mengecek keadaan pasiennya. Yibo sendiri tak begitu peduli sang dokter menjawab atau tidak. Karna yang ia pedulikan hanya tentang kondisi Xiao Zhan.

"Tidak. Hanya mendengar beberapa cerita tentang anda." Jawab Ziyi beberapa saat setelah selesai memeriksa Xiao Zhan.

"Mendengar cerita??" Gumam Yibo lirih, namun masih dapat di dengar oleh Ziyi. "Maksud anda?" Yibo bertanya lagi karna merasa bingung.

Tidak ada lagi jawaban dari dokter cantik itu, ia lekas membereskan peralatan medisnya karna tak ada lagi yang harus di lakukannya di ruangan tersebut.

"Jika anda memang memiliki banyak waktu yang anda buang, tolong jaga pasien saya."

Ucapan Ziyi yang terdengar sedikit menyinggung, jika itu orang lain mungkin akan merasa. Berbeda dengan Yibo yang hanya menganggap nya angin lalu saja.

"Apa sebenarnya yang terjadi pada Xiao Zhan? Bukankah dia tak menderita sakit? Lalu mengapa dia tak sadarkan diri selama ini?"

Yibo bertanya pada Ziyi, namun pandangannya tak bergeser sedikitpun dari Xiao Zhan. Ziyi menghentikan langkahnya saat berada tepat di depan pintu, dan akan membuka pintu tersebut.

"Maaf tuan, saya tidak bisa menjelaskan pada orang lain selain keluarganya." Ziyi menjawab dengan tenang, namun cengkeraman pada knop pintu di hadapannya begitu kuat.

"Saya bukan orang lain. Saya adalah kekasihnya. Jadi tolong jelaskan kepada saya mengenai Xiao Zhan sekarang."

"Jika anda benar benar kekasihnya seharusnya ada lebih mengertinya.!! Anda menjaganya bukan membuatnya menderita.!!!" Marah Ziyi saat Yibo mengaku sebagai kekasih Xiao Zhan. "Bahkan,,, sedikitpun anda tak pernah memikirkan perasaannya. Lalu untuk apa anda peduli.!!!"

Yibo diam membatu mendengar ucapan Ziyi, pikirannya berkecamuk, ingatannya kembali pada setiap perlakuan buruk nya pada Xiao Zhan.

"Kau tak pernah tahu selama ini apa yang dia lalui, apa yang dia lakukan dan apa yang dia alami. Bahkan apapun yang terjadi pada Xiao Zhan kau tak pernah tau.!! Kau tak pantas menyebut dirimu sebagai kekasihnya.!!!"

Ziyi yang tak dapat mengendalikan emosinya saat ini, meluapkan semua kekesalannya selama ini pada Yibo.

"Jika kau begitu penasaran dengannya, akan ku beritahu semua yang terjadi pada Xiao Zhan." 

Yibo masih mendengarkan apa yang Ziyi katakan, namun pikirannya melayang jauh entah kemana.

"Xiao Zhan mengalami koma selama hampir 4 bulan ini, akibat stres berat yang di alaminya. Membuatnya mengalami gangguan tidur yang memaksanya harus mengkonsumsi obat tidur, dia mengabaikan kesehatannya sendiri karna terlalu fokus pada tekatnya yang ingin membuat mu kembali padanya. Saat kau selalu menolaknya dan mengatakan hal yang membuatnya sedih, membuatnya menjadi terbebani juga merasa tertekan, dan...."

Untukmu SelamanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang