"Lakukan rencana itu dan aku pastikan kau akan memenangkan peperangan ini." ucap Ares dengan seringaian kejamnya yang seperti biasa. Beberapa orang yang berada di hadapannya merinding ngeri melihat ekspresi dewa pembuat kehancuran ini, tetapi para pengawal setianya sudah sangat mengerti apa isi dari kepala tuannya itu. Hanya saja mereka menunjukkan ekspresi bingung, mengingat rencana ini bahkan bertolak belakang dengan apa yang diinginkan oleh dewi Aphrodite.
***
Di tempat yang jauh di luar Troya, beberapa pasukan Yunani bagian belakang membuat sesuatu yang bisa menjadikan ide kemenangannya yang sudah diberikan oleh Enyo, pengawal Ares.
"Buat yang lebih besar dan siap menampung 20 orang di satu tempat!!!" teriakan ketua dari setiap kelompok yang membuat sesuatu yang besar itu. Setelah pengepungan selama 10 tahun tidak membuahkan hasil, para tentara Yunani mendapatkan sebuah rencana yang tidak terpikirkan oleh orang terpintar sekalipun dari mereka. Jelas hanya Ares lah yang memberikan ide tersebut agar mereka bisa masuk ke dalam kota Troya. Orang-orang Yunani membangun sebuah kuda kayu raksasa dan menyembunyikan beberapa orang di dalamnya. Sedangkan sebagian lagi akan berpura-pura berlayar pergi, jadi para pasukan Troya akan tertipu dan rencana mereka berhasil. Itu yang mereka harapkan.
"Tuan, apakah rencana ini akan berhasil untuk kita menjajah ke dalam kota ini?" tanya salah satu pengawal yang bertugas untuk membangun kuda kayu raksasa itu.
"Tuan Ares sendirilah yang memikirkan rencana itu, sudah pasti akan berhasil mengingat ia adalah dewa yang paling licik di medan peperangan." jawab atasannya itu tanpa memikirkan perkataannya akan didengar oleh orang lain.
"Perhatikan ucapanmu itu, Jendral. Apakah sepantasnya dirimu mengatakan jika Tuanku itu adalah Dewa yang paling licik sementara ia membantu rakyatmu untuk memasuki kota yang bahkan 10 tahun pun tak bisa kalian lakukan?"
Terdengar suara dari arah belakang mereka dan ternyata benar, beberapa orang berdiri di belakang mereka sedari tadi adalah para pengikut Ares. Keempat orang itu menatap orang yang memiliki pangkat sebagai Jenderal Perang Yunani itu dengan tatapan yang tajam dan tak bersahabat, yang sewaktu-waktu bisa saja mengambil tindakan lebih gila jika mereka mendengar Tuannya diperbincangkan dengan tidak sopan seperti tadi.
"A-ah, maksudku adalah orang yang pintar dalam mengambil strategi peperangan sehingga banyak pasukan lawan yang menganggapnya suatu kelicikan, tuan." ucap Jenderal itu dengan terbata-bata. Ia tidak bodoh, keempat orang di hadapannya ini bukan pengikut biasa dari Dewa Peperangan. Mereka sudah terlatih untuk melakukan kegilaan di medan peperangan, salah satunya adalah membunuh. Walaupun ditempat ini beribu-ribu pasukan Yunani, tetapi ia juga tau jika keempat orang ini bisa saja menghabisi setengah dari pasukannya.
"Urus saja urusanmu dengan rencana ini. Sekali lagi jika kami mendengarkan ocehan busukmu, bukan hanya kalian bisa masuk ke kota di depan tetapi kami bisa dengan cepat mengirimmu ke tempat tinggal Hades." ucap salah satu dari keempat itu dan akhirnya mereka berbalik badan meninggalkan tempat itu.
*****
Malam itu, Aphrodite dan Ares kembali bertemu dan memadu kasih sebagai bentuk pengikatan perjanjian mereka berdua. Tidak ada terlibat perasaan ataupun lainnya.
Mungkin.
*****
Setelah 7 hari, semua persiapan yang dilakukan oleh pasukan Yunani telah siap, rencana pun segera dilakukan. Sebagian pasukan telah masuk ke dalam 10 kuda besar itu dengan masing-masing terdapat 20 pasukan di dalamnya. Sedangkan sisanya melakukan pertunjukkan dengan berpura-pura menyerah dan pergi dari kota Troya.
Melihat pasukan lawannya menyerah dan pergi dari kota mereka, orang-orang Troya bersuka cita dan merayakan pesta untuk itu. Banyaknya benda-benda yang ditinggalkan oleh pasukan Yunani sengaja dibawa oleh mereka sebagai cinderamata atas kemenangannya. Mereka menarik kuda kayu ini ke kota dan mulai berpesta pora.
Tetapi, mereka tidak menyadarinya.
Malam semakin gelap dan mereka yang telah lelah akibat pesta dan minuman beralkohol itu telah terlelap di alam mimpinya, memimpikan kemenangan indah yang semata semu.
Pasukan Yunani mulai keluar dari kuda kayu tersebut dan membuka pintu gerbang untuk pasukan Yunani lainnya, yang kembali mendatangi kota Troya dengan memanfaatkan persembunyian malam. Mereka memasuki kota Troya, menghancurkannya dan membunuh siapa saja yang berada di sana tidak terkecuali anak-anak, orang tua dan wanita. mereka mengakhiri perang.
Tetapi, Paris dan Helene berhasil melarikan diri berkat perkataan Aphrodite yang menyuruh mereka keluar dari kota melalui jalur hutan saat malam hari dimana para pasukan Yunani mulai menyerah.
Peperangan ini sangat sia-sia. Hanya karena perempuan, 10 tahun terbuang sia-sia, dan berakhir menyakiti orang-orang yang tak bersalah di sekitarnya. Tetapi, sekali lagi dengan egoisnya Paris tidak ingin melepaskan jemari hangat Helene dan ingin memilikinya hingga akhir hayatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ETERNITY LOVE FOR YOU [ᴏɴ-ʜᴏʟᴅ]
Fanfic[ᴅɪᴛᴀʜᴀɴ sᴇᴍᴇɴᴛᴀʀᴀ ᴘᴇɴᴜʟɪsᴀɴɴʏᴀ] Di bulan yang mulai terlihat sibuk menyambut akhir tahun ini, beberapa distrik hiburan malam selalu saja ramai. Tidak terlewatkan pula di salah satu bar terkenal yang berada di salah satu distrik hiburan malam itu. S...