4

3.6K 42 1
                                    

Pagi itu, seorang anggota polis yang menunggang motosikal datang ke rumah agam Tuan Raichand. Dia turun dari motosikalnya, dia membetulkan misainya,

" Pak cik! Mana Miguel? "
Tanya dia. Pak cik guard itu terkebil kebil melihatnya,

" Polis datangg ! "
Jerit pak cik guard itu, polis itu tadi terkejut.

" Oh , main2 ya. Miguel! Mana kau? "
Panggil polis itu sambil berjalan masuk ke rumah Tuan Raichand.

Di ruang tamu, Miguel sedang bermain game di dalam telefonnya.

" Miguel! Miguel! Ada polis datang cari kau. "
Kata orang kanannya, Alif.

" Polis? "
Tanya Miguel, Alif mengangguk,

" Hey Miguel, tengok ni! Aku dah jadi polis lah Miguel ! Smart x aku pakai ni? "
Tanya polis itu tadi,

" aiyo, dia x tahu ka yang Tuan Miguel kita ni anti dengan baju polis? "
Tanya Abang Bob kepada Alif,

" Habis lah dia ni nanti. "
Kata Alif, wajah Miguel menjadi bengis,

" ey Miguel, kau ni memang lupa kawan betul lah! X kan kau x kenal aku Irfan ? "
Kata lelaki polis itu memperkenalkan diri. Miguel menghampiri Irfan, baju seragam Irfan dikoyaknya, wajahnya bagaikan anjing yang lapar.

" Miguel, kenapa ni? "
Tanya Irfan. Miguel xdak menjawab.

" aku benci seragam ni! "
Kata Miguel lalu dia memukul Irfan sambil mengoyakkn baju Irfan, orang kanannya juga ikut serta meleraikan pergaduhan mereka.

" Aduii ! Sakit Miguel ! Ampun ! "
Jerit Irfan.

" Tuann! Berhenti tuan! "
Tahan Abang Bob,

" Nasib baik aku pakai boxer yang cantik hari ni. "
Kata Irfan, Miguel mengejar Irfan yang xdak berbaju itu,

" Tuhann ! Selamatkanlah aku daripada binatang buas ni! "
Jerit Irfan sambil berlari.

--------------------

" Tuan, saya nak minta tolong tuan untuk sita kilang gas ni. Diaorang xbyar hutang tuan "
Kata Chris kepada Tuan Raichand.

" hmm... "
Jawabnya,

" Tolong tuan, saya dah banyak rugi disebabkan kilang diaorang ni tuan. "
Kata Chris lagi,

" baiklah, nanti aku hantar orang aku ke sana. "
Kata Tuan Raichand. Chris mulai tersenyum.

------------------

" Fuh!nasib baik dia x jumpa aku kat sini ! "
Keluh Irfan, Miguel dari belakang menyelinap masuk ke tempat persembunyian Irfan. Ditangannya terdapat jangka tolok. Perlahan lahan dia menghampiri Irfan dan,

" Aaaaaaaah maaaaa!!!!"
Jerit Irfan, dia berpusing ke belakang sambil mengusap bontotnya,

" Miguellll.... "
Katanya, Miguel tertawa ,

" padan muka ! ."
Kata Miguel.

Orang kanan Miguel mengubat bontot Irfan yang dicucuk oleh Miguel mengunakan jangka tolok tadi,

" Pedih ni Miguel! Nasib baik x tembus burit aku! "
Kata Irfan,

" Tu la, lain kali kalau kau datang jumpa aku, kau jangan pakai baju polis tu. Kau bukannya x tahu aku x suka tengok baju tu."
Kata Miguel,

" Aku lupa lah bro. Aduhh... "
Kata Irfan sambil menahan kesakitannya.

MIGUEL [ COMPLETED ]Where stories live. Discover now