18

2.4K 34 0
                                    

Sampai di hospital,

" katil emergency! Cepat! Cepat! "
Jeritnya, sementara Michael mengambil telefon mendial no seseorang,

" Hello? "
Jawab T.Raichand.

"Pa...paa....michaell ni... "
Kata Michael,

" Michael kamu x apa2 ?! "
Tanya T.Raichand.

Miguel mengeluarkan Michael dari kereta, dia membawa Michael ke katil kecemasan.

" Paa...aaa...abang paa... abang.."
Ayatnya terhenti disitu, telefon itu terjatuh,

" Michaell!! "
Jerit Miguel, gengaman tangan Michael dari tangannya terlepas.

" adikkk! A..dikkk.... Jangan tinggalkan abang dikkk...."
Raungnya. Doktor disitu bersimpati melihat Miguel,

" Adikk...maafkan abang..."
Kata Miguel.

--------
" Michaellll !!!! "
Jerit Puan Besar sebaik saja dia melihat tubuh anak lelakinya itu. Dia memeluk tubuh Michael.

" Mana Miguel?! "
Tanya T.Raichand kepada doktor disitu.

" dia dah pergi tadi tuan... "
Kata doktor disitu.

--- ----- --- - - - -- - ----- ---- ----- --- --- ---- -----

" Sekarang, kau cari lah aku! Tapi kau kena ingat, aku mungkin xdpat bunuh kau, tapi, RAICHAND sendiri yang akan bunuh kau! RAICHAND AKAN HAPUSKAN MIGUEL RAICHAND! "
Kata Chris didalam telefon itu.
Miguel memandu keretanya dengan laju menuju ke tempat persembunyian Chris.

---------- --------- ---------- ------------ -------- ------

" Aunty, tuan, saya nak bagitahu yang Miguel x bersalah dalam hal ni. Sebenarnya, orang dalam Tuan sendiri yang cuba untuk memusnahkan hubungan tuan dan Miguel. "
Kata Diana.

" Jangan tuduh sebarang !"
Kata T.Raichand.
Diana terkejut mendengar suara T.Raichand yang lantang itu,

" tuan, kami bukan berpihak pada Miguel, tapi apa yang puan cakap betul. Miguel tangkap Michael sbb dia nak selamatkan Michael tuan, bukan nak bunuh Michael. Michael yang lari daripada tempat persembunyian itu. "
Kata Irfan.

" Tuan, tuan kenal Miguel lebih daripada kami kenal dia. Dia rindukan keluarga dia selama dia tinggal sendirian di rumahnya sendiri. Saya minta maaf tuan sebab saya tinggal bersama dengan Miguel dalam rumah tu tanpa apa2 ikatan rasmi, tapi saya sayangkan dia.  "
Kata Diana.

" saya tahu, walaupun dia sayangkan saya, tapi tuan tetap yang pertama dalam hati dia. Setiap malam, dia menatap wajah tuan, aunty dan adik beradiknya. Setiap malam, air matanya mengalir kerana rindukan keluarganya. Saya tahu tuan, saya x mampu bahagiakan dia seperti mana dia bahagia bersama dengan keluarga tuan. "
Jelas Diana. Puan besar dan Mya sudah berpelukan mendengar kata-kata Diana, dia sendiri juga xdak dapat menahan air matanya apabila wajah Miguel sayu itu bermain dimindanya.

" Dia selalu tanya saya, salahkah dia cuba untuk mengubah tuan agar dia tidak kehilangan tuan seperti dia kehilangan walidnya dahulu? Dia selalu cerita pasal tuan pada saya, begitu sayangnya dia pada tuan sehingga saya rasa iri hati dengan tuan kadang kala. Tapi saya sedar, saya hanya orang ketiga diantar tuan dan Miguel. "

T.Raichand terduduk. Kata-kata Diana membuatkan egonya tergugat.

" Tuan buang lah ego tuan. Saya tahu, tuan pun sayangkan dia. Saya janji, saya akan mengundurkan diri saya diantara tuan dan Miguel, asalkan Miguel bersatu semula dengan keluarga dia. Itu saja permintaan saya tuan. Kebahagiaan Miguel juga kebahagiaan saya tuan. "
Kata Diana.

" dan orang yang belot tuan tu ada dalam rumah ni. Dan ketuanya, mungkin Miguel sedang mencarinya. "
Kata  Diana.
T.Raichand terdiam. Dia tidak mampu berkata apa2. Diana kemudiannya berlalu pergi meninggalkan keluarga itu, tiba-tiba seseorang berlari dan cuba untuk menikam Diana, tetapi sempat ditahan oleh T.Raichand.

" Jangan sesekali apa2 kan nyawa anak aku! "
Kata T.Raichand. Dia lalu memulaskan tangan lelaki itu dan dihalaknnya pisau itu pada perut lelaki itu.

Shusss!

Diana terkejut. Anak buah T.Raichand yang lain juga terkejut apabila mereka melihat tubuh Alif sudah terbaring disitu.

----------------------
" Datang jugak kau akhirnya! "
Kata Chris kepada Miguel.

" Bunuh dia Roy! "
Kata Chris. Roy lalu datang bersama parangnya mara ke hadapan untuk membunuh Miguel. Roy melibas parang, namun Miguel mengelaknya lalu dia menumbuk perut Roy.

" Jangan lawan dengan aku. Kau tahu apa aku mampu buat."
Kata Miguel,

" really? Ha! Ha! Hari ini, aku akan saksikan pertumpahan darah diantara bapa dan anaknya. Dan akhirnya, aku akan jadi hero dalam cerita kau ni! Hebat x aku? "
Kata Chris. Roy masih mara, namun Miguel membalas setiap tumbukan yang diberikan oleh Roy. Sehinggalah dia menendang Roy membuatkan Roy tidak berdaya melawannya. Chris mulai gelabah. Miguel menghampiri Chris namun,

Dushhh!

Dia ditendang oleh seseorang. T.Raichand berdiri diantara Miguel dan Chris. Miguel terkejut, Chris sudah tersenyum sinis.

" Tuan, dia bunuh Michael tuan! Saya nampak dia bunuh Michael tuan! "
Kata Chris mempertahankan dirinya.
Miguel terdiam, dia tahu dia xmampu melawan papanya, kerana itulah kelemahannya.

" Kalau kau cakap dia bunuh Michael, kau silap. Dia yang selamatkan adiknya waktu kecil dulu. Dia yang jaga adik dia daripada bahaya waktu budak itu kecil. Tangan dia yang pimpin adiknya untuk berjalan, tangannya juga menyelamatkan adiknya. "
Kata T.Raichand, Chris terkejut.

" Bunuh dia Miguel! "
Kata T.Raichand.

" Serang mereka! "
Arah Chris kepada orangnya.

T.Raichand dan Miguel berkerjasama membelasah orang-orang Chris. Mereka berdua beranak bergabung tenaga. Roy datang cuba untuk memukul T.Raichand dari belakang, namun Miguel terlebih dahulu membaling parang ke arahnya membuatkan Roy mati katak begitu saja.
Chris mendekati T.Raichand ketika Miguel sedang sibuk membelasah anak buah Chris,

" Arghh! "
Jerit T.Raichand. Chris menusuk perut T.Raichand berkali kali. Miguel menoleh,

" Paaapaaaaaa!!!! "
Jeritnya, dia berlari mendapatkan T.Raichand.

" Ha! Ha! mampus jugak kau!"
Kata Chris. T.Raichand sudah berlumuran darah dipangkuan Miguel.

" Miguel... maafkan papa..."
Kata T. Raichand.

" No pa... Jangan tinggalkan Miguel pa! Paaa...."
Raungnya.

Tommorow will be last episod. Stay tuned! 😉

MIGUEL [ COMPLETED ]Where stories live. Discover now