Part 16

2.2K 62 2
                                    

Oke guys, bertemu lagi dengan author gaje dengan cerita abal-abalannya.

Oke jan lupa votmen.

2 hari menjelang pernikahan Devan dan Lisya semua sibuk pada pernikahan ini terutama para mami mami. Sedangkan Devan sibuk sekali dengan pekerjaan kantor yang terus menumpuk, karena dia ingin segera menyelesaikannya, dan setelah menikah Devan berencana untuk di rumah bersama istrinya. You know lah laki-laki tuh pasti kepikiran icik-icik ehemnya.

Sementara Lisya, sedang di rumah dengan para mami mami, dia bosan sangat bosan apalagi tidak ada Devan di sampingnya. Ya, sekarang lisya sudah berhenti menjadi sekretarisnya Devan.

"Ma, aku nanti ke kantor Devan yaa." ijin Lisya pada Ika.

"Iya, gapapa, kamu bawain makan siang juga yaa." ucap Ika

"Oke ma." -Lisya

Setelah Lisya mendapatkan izin dari mamanya, lisya lalu ke dapur untuk membuat makan siang untuk calon suami tercintahnya. Lisya membuat makanan yang tidak terlalu sulit, dia membuat ayam bakar sebagai sebagai menunya. Oke lah skip aja. Masakan Lisya udah jadi. Dan dia masukkan ke kotak makan setelah itu Lisya, pergi ke kamar untuk ganti baju.

Lalu berangkat.

Setelah sampai lisya langsung masuk ke dalam ruangan Devan.

"Assalamualaikum sayang." ucap lisya memasuki ruang kerja Devan.

"Waalaikumsalam, darling." balas Devan

"Ada apa kamu kemari, kan udah aku bilang kamu di rumah aja, supaya kamu ga kecapekan waktu nikahan kita." nasihat Devan. Sedangkan lisya hanya memutar bola matanya malas.

"Kecapekan ntar waktu nikahan atau kamu takut aku kecapekan ga bisa muasin kamu waktu malam pertama." ucap Lisya, karena dia tau calon suaminya ini king mesum. Jadi dia hafal.

"Dua dua nya lah sayang." ucap Devan

"Aku kesini untuk bawaain kamu makan siang nih." ucap Lisya sambil mengeluarkan bekal yang dia bawa.

"Istri idaman memang ya." -Devan

"Udah, kamu berhenti dulu dari pekerjaanmu itu, sini makan." -Lisya

"Yaudah, nih juga pas udah selesai." -Devan

"Suapin dong sayang." ucap Devan lagi.

"Manja bener deh." -Lisya

"Manja sama kamu gapapalah dari pada aku manja sama yang lain, kamu mau." -Devan

"Oh, kamu mau manja sama yang lain. Boleh kok sayang bolehhh kalo kamu mau kehilangan aset paling berhargamu." ancam Lisya sambil menunjuk ke arah aset berharga devan (You know lah pemirsa).

"Ya ga mau lah, nanti aku buat dede gemes pakai apa." ucap Devan sambil cengengesan tanpa dosa.

"Yaudah ayo aku suapin nih a a a buka mulutnya." -Lisya

Lisya pun menyuapi Devan dengan penuh rasa cinta.

"Kamu ga makan." -Devan

"Udah kok." -Lisya

"Jangan bohong dong, ayo makan bersama, sekarang giliranku, a a a buka mulutnya." ucap Devan sambil menyuapi Lisya. Setelah acara suap suapan makan akhirnya mereka selesai makan juga.

"Sayang, ayo kita ke butik untuk pilih baju pernikahan, tadi di suruh mami." -Lisya

"Oke, baiklah kamu tadi ga bawa mobil kan." -Devan

"Ga, tadi aku naik taxsi."

Lalu mereka berdua pergi ke butik.

Di butik sudah ada Ika dan Siska yang menunggu kedatangan calon pengantinnya.

I Love You Crazy BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang