Happy Reading
.
.
.
."Luna! Kenapa bengong sih?" Anna menyenggol pundak Luna, bertanya tanya sedari tadi melihat Luna tak memakan makanannya. "Ah, aku itu pusing" Luna sendiri tak sadar mengapa dia selalu melamun, bahkan pernah disiram karena melamun di kelas.
"Mau istirahat aja? Makan dulu tapi" saran Anna, tetapi luna menggeleng tanda menolak. Istirahat untuk apa? bahkan tiga hari lagi ada tantangan yang harus diselesaikan, dia harus berlatih dan terus mengasah kemampuannya.
Kriingg....
Bunyi bahwa waktu sarapan sudah selesai, para siswa yang berada di kantin masuk ke kelas masing masing. Hendak memasuki kelas, Luna merasa ada yang memanggil namanya dari belakang. Berada di tengah keramaian sosok itu melambai lambai ke arah Luna, tapi dia mencoba tak menghiraukan itu.
Luna adalah salah satu keluarga Alterio, yaitu keluarga yang selalu mengikuti tantangan untuk menutup portal hantu dari generasi yang dulu sampai sekarang. Dari dulu, keluarga Alterio terkenal di seluruh kota tua tersebut, karena memiliki keberanian yang besar untuk menyerahkan kehidupannya demi keselamatan para warga Strasbourg, sayangnya tidak ada yang berhasil menutup ketiga portal, dan harapan keluarga itu adalah Luna sendiri. Salah satu keluarga Alterio yang masih ada.
Ayahnya, Derba Alterio dulu adalah siswa kelas Bravery tapi berbeda dengan yang lainnya. Dia memiliki keberanian yang unik dan tersendiri sebelum akhirnya kehidupannya berakhir karena tak tertahan tertarik oleh medan portal saat melewati tantangan terakhir, ya tantangan yang dikenal dengan "killed challenge" . Luna masih ingat cerita bagaimana portal itu menarik paksa ayahnya, dan dia tak tega jika bayang bayang itu muncul lagi disetiap mimpinya dulu.
"Luna, lo bawa berkas yang kemarin itu kan? jangan sampai ketinggalan lagi". Luna terkadang melupakan apa yang penting, sampai Anna selalu mengingatkan setiap malamnya. Anna juga adalah teman sekamar Luna, dari sejak dia kecil tidak ada yang mau berteman dengan Luna kecuali Anna dan Efal.
"Aku bawa kok, tenang aja hehe..." Anna tersenyum melihat jawaban Luna, karena dia tak tega melihat Luna dihukum lagi.
"Hey!" sambutan renyah dari Efal, Luna dan Anna hanya tersenyum seperti biasa.
Suasana kembali sunyi saat Bu Carly memasuki kelas, guru killer yang ditakuti oleh siswa kelas Helper, bagaimana tidak? Dengan tatapannya yang tajam, tidak ada senyuman yang berhasil ditangkap para siswa dari sosok guru killer itu. Apalagi dia adalah salah satu pemimpin dalam sebuah tantangan yang terus di jalani satu minggu sekali.
Dalam pelajaran tidak terkenal basa basi atau membahas apa yang bukan untuk dipelajari para siswa nya. Sekali pelajaran itu dimulai tidak ada yang berani bercakap atau bergurau satu sama lain,tidak ada yang memulai pertanyaan sebelum guru itu bertanya sendiri. Bahkan dia juga pembimbing para siswa dalam kegiatan pemecah ilusi, dimana para siswa harus menjalani ilusi mereka masing masing dalam satu waktu.
Pelajaran berlalu 2 jam lamanya, sebelum selesai tiba-tiba ada seorang siswi yang kerasukan, jelas di mata Luna terlihat sosok hitam itu mencekik dari arah belakang. Sebagian siswa lari ke luar kelas, sedangkan siswa yang lainnya mencoba membantu Bu Carly mengusir hantu itu dengan serbuk yang dipercaya bisa mengusir hantu seperti mereka. Sedangkan Luna hanya terpaku melihat hantu itu dari bangkunya.
"Luna! Bantuin dong ini..malah bengong"
Teriak Efal. Mata luna pelan menjadi hitam pekat, kepalanya terasa berat sebelum akhirnya tak sadarkan diri."Aduh, sakit banget..." Luna mencoba bangun, dia memegangi kepalanya yang masih sakit. Mencoba mengingat apa yang terjadi, lalu melirik sekeliling. "Loh, kok aku tiduran sih, bukanya masih pelajaran ya? Ini kan di asrama" Baru sadar, dia menepuk dahi nya lalu kembali bangun memakai sepatu dan mengambil jas lalu pergi ke sekolah. "Parah! Bisa bisa gagal sama tantangan lusa, mana lagi pelajaran penting banget hari ini" Luna lari melewati koridor sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
❝ɢʜᴏꜱᴛ ᴘᴏʀᴛᴀʟ❞ [ᴇɴᴅ] ✔
HorrorEND-[HOROR-FANTASI] Judul awal : Portal Hantu "Kita! Kita bisa menutup tiga portal itu!" Perjalanan untuk menutup sebuah portal hantu tidak semudah yang di ucapkan, Laluna dan teman temannya harus melewati beberapa tantangan seperti masuk ke dimen...