15

199 32 3
                                    

"Woon, kamu kenal Wendy? Kok manggilnya kakak? Bukannya kita seangkatan?" Tanya Mina.

"I-iya kenal. Dia dulu kakak kelas aku waktu SMA." Jawab Dowoon.

"Iya, Min. Dulu gue kan telat setahun kuliahnya." Jawab Wendy juga.

"Yaudah, nih makan dulu." Kata Dowoon sambil menyerahkan makanan yang dibawanya.

"Suapinin aku dong, aku kan sambil nugas." Kata Mina ke Dowoon.

"Yah tuh kan mulai bucin, males." Kata Nayeon.

"Hehehe suapin aja kok."

"Duh gua jadi kangen Jae kan." Kata Nayeon.

"Hahaha liat orang pacaran jadi kangen pacar ya, Nay." Kata Wendy.

"Lo masih sama Jae, Nay? Bukannya lagi deket sama Jinyoung?" Tanya Dowoon.

Mina yang disebelah Dowoon menyikut Dowoon.

"Hah? Masih lah! Kata siapa gua udah enggak sama Jae? Trus lu bilang gua deket sama Jinyoung? Orang temen doang."

"Oohh temen." Sahut Dowoon.

"Woon, apaansih kamu? Mereka cuma temen. Udah jangan gangguin hubungan orang deh! Cepet suapin!" Kata Mina sedikit jengkel dengan Dowoon.

Lalu mereka bertiga mulai mengerjakan tugas lagi sambil makan. Mina disuapin sama Dowoon. Wendy yang melihatnya hanya diam saja, entah apa yang ada dipikirannya.

Selama di mobil, keadaan YoungK, Dahyun, dan Seulgi sangat canggung.

15 menit kemudian mereka sampai didepan rumah Seulgi.

"Makasih ya, gua duluan." Kata Seulgi lalu langsung keluar dari mobil YoungK dan masuk kerumahnya.






"Kamu belum begitu kenal ya sama manajer kamu?" Tanya Dahyun.

"Kok nanya gitu?"

"Ya iya, masa selama di mobil kalian diem-diem aja. Harusnya kan hubungan sama manajer tuh ya akrab gitu. Kalian kayak orang marahan."

YoungK bingung harus menjawab apa pertanyaan Dahyun. Tidak mungkin kan dia bilang kalau Seulgi ini mantan terindahnya.

"Kok diem?" Tanya Dahyun.

"En-enggak kok, gapapa. Kayaknya Seulgi emang gitu pendiem." Jawab YoungK sekenanya.

"Guys, gua udahan yak, mau pulang. Gua gak boleh pulang malem." Kata Nayeon.

"Bareng deh, Nay. Gua juga balik." Sahut Wendy.

"Yaudah, Min, Woon, kita duluan yak." Pamit Nayeon.

"Sip hati-hati ya kalian!" Kata Mina.

"Hati-hati Kak Wendy." Kata Dowoon.

Wendy hanya senyum. Lalu mereka segera meninggalkan rumah Mina.

"Min, kamu tau enggak, dulu Kak Wendy itu pernah nembak aku, tapi kamu diem-diem aja gausah nanya lagi ke Kak Wendy nya, kasian nanti malu." Kata Dowoon.

"Hah? Wendy pernah nembak kamu?" Tanya Mina sedikit terkejut.

"Iya dulu pas SMA, tapi aku tolak."

"Loh kenapa? Wendy kan cantik, pinter pula. Pinter banget loh dia di kelas."

"Ya kamu kan tau, aku enggak pernah ngeliat cewek dari cantik atau pinternya."

"Ih jadi maksud kamu, aku enggak cantik enggak pinter??!"

Best part ; Day6Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang