23

168 34 8
                                    

Jae dan Jihyo sudah tiba di bandara London.

"Eh itu papa aku. Yuk, Jae." Kata Jihyo setelah melihat papanya yang sudah menunggunya disana.

Lalu mereka segera menghampiri papanya Jihyo dan segera pulang.

Papanya Jihyo pun mengantar Jae sampai ke apartemennya.

"Makasih ya, Om! Hati-hati." Kata Jae sebelum masuk ke rumahnya.

"Mama, Jae pulang!"

"Eh Jae? Yaampun kamu udah pulang? Mama ditinggal kamu berapa hari aja udah kangen." Sambut mamanya.

"Bisa aja si mama."

"Yaudah sana ganti baju, terus makan. Itu udah ada Tzuyu di dapur katanya mau masak buat kamu."

"Tzuyu?"

"Iya. Udah sana."

Lalu Jae segera mengganti pakaiannya. Setelah itu ia ke dapur dan menemui Tzuyu yang memang sedang memasak.

Jae sebenernya tidak terlalu bingung sih kenapa Tzuyu bisa ada disini. Karena Tzuyu memang sudah dekat juga dengan mamanya Jae. Begitu juga dengan Jae yang sudah dekat dengan keluarga Tzuyu.

"Gua masakin ayam buat lu." Kata Tzuyu.

"Ayamnya di apain? Eh bentar ada telfon."

"Di goreng biasa sih." Jawab Tzuyu.

"Ayamnya jangan sampe keasinan ya."

"Iya Jae, gua tahu kok lu enggak suka asin-asin."

"Jae? Kamu udah sampe? Kamu ngomong sama siapa?"

"Eh Nay, maaf aku gak sadar telfonnya udah aku angkat. Kenapa?"

"Kamu lagi sama siapa? Kok suara cewek?"

"Temen kampus aku, dia lagi main terus masak." Jawab Jae.

"Oke aku percaya kok kalo itu temen. Btw, udah sampe kok enggak ngabarin aku?"

"Maaf tadi pas di bandara enggak sempet, terus pas di mobil ketiduran. Nah ini pas banget baru sampe rumah, kamu udah nelfon duluan."

"Oalah, yaudah enggak apa-apa. Ini aku lagi di rumah sakit sama Dowoon. Nemenin Mina."

"Hah? Mina kenapa?"

"Koma, penyakit jantungnya kambuh."

"Yaampun, aku berdoa deh supaya cepet sembuh Mina. Kasian Dowoon, bucinan nya sakit."

"Hahahaha iya, Dowoon sedih banget ini dia. Yaudah ya, Jae nanti telfon lagi. Yang penting sekarang kamu udah di rumah kan?"

"Iya, Nay. Aku udah di rumah kok. Semangat ya jagain Mina nya. Bilangin Dowoon jangan sedih-sedih."

"Hahahaha iyaaa. Bye."

"Bye."

"Bang, minjem casan dong, masa casan gua kaga mau ngecas." Kata Daniel saat masuk ke kamar YoungK untuk meminjam charger ponsel.

Ia melihat abangnya sedang main ponsel sambil menaruh kepalanya di atas meja belajar.

"Ambil aja nih." Jawab YoungK.

Best part ; Day6Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang