[ON GOING] Jadi harus sabar 😉
CERITA INI DI DEDIKASIKAN UNTUK KALIAN KAUM REBAHAN YANG SUKA KERIBUTAN!
Lyra Ophelia Müller tidak pernah tau jika menyelamatkan seorang pria dari segerombol anak berandal akan menjadi kisah tak berujung untuknya. Terj...
"Pipi lo merah banget, ketauan kan lo habis dandan dulu," Cibir Zura.
"Ah—Iya gue habis ngelenong dulu tadi, siapa tau dapet jodoh disini, iya kan?" Zura terkekeh menanggapinya, sedangkan Lyra merasa lega karena temannya ini adalah orang yang berfikiran positif.
'Emang pipi gue merah ya?'
Suara deruman motor mengalihkan atensi seluruh penonton, termasuk Lyra. Disana terlihat gerombolan pria dengan jaket bertuliskan Phoenix baru saja tiba dan memarkirkan motornya di tepian arena balap.
Lyra memicingkan matanya, sepertinya dia mengenali salah satu dari mereka. Pria yang dia ketahui bernama Lucas tempo hari itu terduduk manis di atas motornya, mengenakan jaket yang sama dengan gerombolan itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Jadi yang nyerang Chandra waktu itu Phoenix? Apa dia pemimpin Phoenix?'
Deruman motor lain memecah lamunan Lyra, disana muncul seorang pria dengan motornya, dan seketika seluruh pria yang berjaket Phoenix itu menunduk hormat, termasuk Lucas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Kayanya itu pemimpin Phoenix yang asli, mana mungkin cowok tengil macam Lucas pemimpinnya,' Lyra berdecih di dalam hati.
'Kalau di lihat - lihat, ganteng juga,' Lyra mengulas senyumnya ke arah pria itu walaupun pria itu tidak mengetahuinya, tapi hal itu tak lepas dari perhatian Chandra. Dibawah sana Chandra sedang mengepalkan tangannya erat.