Ep-16

106 32 20
                                    

Sebelum membaca tolong di vote. Sambil berjalan koment dah yang banyak. Terakhir boleh di share juga yaa 💕 😊

.

Playful Love
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Permainan ini benar - benar menjebakku.
.
.
.
.
.

"Karena gue gak suka kalau mereka ngusik milik gue Ra,"

'Deg

"Siapa—yang lo maksud milik lo?" Tanya Lyra gugup.

"Ya elo lah, masa Daniel,"

"Emangnya gue barang! Lagian sejak kapan gue jadi milik lo?!"

"Sejak gue bilang, lo ada dibawah perlindungan gue,"

Hening beberapa waktu.

'Apa iya, Chandra begini karena gue?'

Pemikiran itu dia tepis, mengingat sebrengsek apa pria dihadapannya ini.

"Lo mau duain Zura sama gue?!" Lyra menatap Chandra menghunus, hal itu malah membuat Chandra terkekeh.

"Kalau dua - duanya berharga buat gue, untuk apa pilih salah satu?"

"Basi tau gak?! Sorry ya! gue gak mau kena diabetes karena kebanyakan nelen gombalan manis dari buaya cap badak kaya lo," Lyra memalingkan tubuhnya, membereskan alat dan obat yang tercecer ke dalam kotak P3K.

"Lo bilang gue apa tadi? Buaya?"

"Iya! Lo itu buaya cap badak! Udah punya cewek tapi masih gombalin anak orang!" Lyra bangkit dari duduknya, membuka laci di bawah televisi dan menyimpan kotak P3K itu ke tempat semula.

"Dan satu hal lagi!" Lyra menunjuk Chandra tepat di depan wajahnya.

"Jangan mentang - mentang lo cakep, lo bisa bikin anak orang sayang sembarangan!" Chandra menurunkan telunjuk Lyra dari depan wajahnya.

"Barusan itu lo muji gue?"

"Enggak!" Chandra tertawa puas melihat raut wajah Lyra yang merah padam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Enggak!" Chandra tertawa puas melihat raut wajah Lyra yang merah padam. Gadis itu salah tingkah.

"Sini," Chandra menarik tangan Lyra yang masih berdiri untuk duduk disampingnya. Gadis itu terduduk dengan bibir yang dipoutkan kesal.

PLAYFUL LOVE | PCYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang