[ON GOING] Jadi harus sabar 😉
CERITA INI DI DEDIKASIKAN UNTUK KALIAN KAUM REBAHAN YANG SUKA KERIBUTAN!
Lyra Ophelia Müller tidak pernah tau jika menyelamatkan seorang pria dari segerombol anak berandal akan menjadi kisah tak berujung untuknya. Terj...
Sebelum membaca tolong di vote. Sambil berjalan koment dah yang banyak. Terakhir boleh di share juga yaa 💕 😊
.
Playful Love . . . . . . . . . Sinonim dari lelucon cinta. . . . . .
"Heran gue tuh, liat orang makan di yutup ujung - ujungnya jadi pengen bikin Indomie," Decak seorang gadis sambil melemparkan ponselnya ke tepian sofa.
"Mbak Jeni? Stock Indomie masih ada gak?" Tanyanya pada asisten rumah tangganya yang sedang asik mengunyah pop corn sambil menonton Anak Langit di Sctv.
"Udah habis, barusan Mbak makan. Makanya Non Lyra, malem - malem gini jangan nonton yang begituan, jadinya kepengen kan," Sautnya tanpa mengalihkan atensinya dari layar televisi, sedangkan gadis itu-Lyra hanya berdecak kesal.
Lyra bangkit dari duduknya, mengambil jaket yang berada di ujung sofa dan menyambar sepatu roda kebanggaannya.
"Mau kemana Non?" Mbak Jeni mengerutkan keningnya bingung, ketika majikannya sibuk memakai sepatu roda.
"Mau menuhin BM!"
"Jangan pulang malem - malem, besok hari pertama Non Lyra masuk sekolah,"
"Bawel!" Sautnya lalu melenggang pergi, sedangkan Mbak Jeni hanya bisa menghela napas kasar, karena tingkah anak majikannya ini.
Lyra tersenyum girang saat keluar dari pintu Betamarket dengan lima bungkus Indomie di tangannya.
Rasanya dia ingin cepat sampai rumah, dan meminta Mbak Jeni membuatkan Mie nya dengan dua telur mata sapi favoritnya.
Di tengah perjalanan, Lyra melambatkan laju sepatu rodanya, matanya terbelalak saat melihat seseorang sedang dikeroyok membabi buta oleh segerombolan pria.
Saatnya mengucapkan selamat tinggal pada Indomie dan dua telur mata sapinya. Sepertinya Lyra akan pulang terlambat.
Lyra mempercepat laju sepatu rodanya, dan menghadang gerombolan pria yang berjumlah sekitar sepuluh orang itu agar tidak mengeroyok pria yang kini ada di belakangnya.
"STOP! KALIAN MAU GUE LAPORIN POLISI HAH!?" Gerombolan pria disana menyeringai melihat gadis di depannya.
"Neng cantik gak usah ikut campur! Meding Abang Lucas anter pulang aja ya," Goda, seorang pria yang memanggil dirinya Lucas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
