[ON GOING] Jadi harus sabar 😉
CERITA INI DI DEDIKASIKAN UNTUK KALIAN KAUM REBAHAN YANG SUKA KERIBUTAN!
Lyra Ophelia Müller tidak pernah tau jika menyelamatkan seorang pria dari segerombol anak berandal akan menjadi kisah tak berujung untuknya. Terj...
Sebelum membaca tolong di vote. Sambil berjalan koment dah yang banyak. Terakhir boleh di share juga yaa 💕 😊
.
Playful Love . . . . . . . . . . . . Terjebak dan terhanyut. Aku takut. . . . . .
Chandra menekan beberapa digit tombol di samping pintu apartemennya. Saat terbuka, aroma maskulin menguar. Harum khas pada pria itu. Lyra menyukainya.
Gadis itu melangkah masuk, ruangan bergaya kontemporer adalah yang menyapanya pertama kali. Nuansa hangat dan dingin terasa bersamaan, menggambarkan Sang pemilik.
"Gue mandi dulu, tadi ke sekolah gak mandi," Chandra memecah lamunan kekaguman Lyra, belum sempat menjawabnya pria itu sudah melenggang pergi ke dalam ruangan yang dia tebak adalah kamarnya.
Lyra mengedikkan bahunya tidak peduli, gadis itu memilih melangkah lebih jauh mengamati setiap sudut Apartemen Chandra, mungkin disini dia bisa menemukan sesuatu seperti—foto Zura misalnya.
Tapi nihil. Disana Lyra hanya menemukan seperangkat miniatur alat musik yang berjejer rapi pada lemari kaca.
Apa mungkin pria semacam Chandra menyukai seni dari kombinasi ritmis nada - nada yang melibatkan melodi seperti itu?
Ah! Jadi bikin sayang.
Lyra tersenyum sendiri membayangkan Chandra yang memainkan alat musik untuknya.
Sebuah kemungkinan yang mustahil.Pikirnya.
Selesai dengan kepoannya, Lyra mendudukkan diri di salah satu sofa. Gadis itu mengedarkan pandangannya mengisi jenuh, sampai suatu objek menarik perhatiannya.
Sebuah gitar yang bersandar pada sofa kecil dia raih, mencoba memetiknya dan menghasilkan nada abstrak disana.
Gadis itu terkekeh, tidak bisa memainkannya.
Ceklek
Lyra menyimpan cepat gitar itu ke tempat semula ketika Chandra keluar dari kamarnya dengan rambut yang masih basah belum tertata.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lo tinggal sendiri disini?" Tanya Lyra, dibalas anggukkan pelan oleh Chandra.
"Kadang Zura suka kesini,"
'Deg
"Ngapain dia kesini?" Tanyanya sesantai mungkin.
"Main di kamar sama gue," Jawab Chandra sambil meneguk segelas air yang diambilnya di counter.
