Ep-28

108 34 31
                                    

Sebelum membaca tolong di vote. Sambil berjalan koment dah yang banyak. Terakhir boleh di share juga yaa 💕 😊
.

Playful Love
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Episode patah hati bukan hal yang menyenangkan untuk terus diulang, maka menghindarinya adalah jalan ninjaku untuk menghentikannya.

.
.
.
.
.
.

"Zura!" Panggilan itu membuatnya menoleh, disana dia melihat Chandra yang berlari ke arahnya dari ujung lapangan.

"Kenapa lo gak jawab telfon gue?" Tanya Chandra yang sudah berada di hadapan Zura.

"Sorry Chan, Hp nya gue silent," Dalihnya.

"Pulang sama siapa?"

"Mas Seungri," Zura menyebut nama supirnya.

"Mau nemenin gue latihan untuk pensi minggu depan gak?"

"Kayanya gue gak bisa Chan,"

"Kenapa? Bukannya lo seneng banget kalau liat gue latihan band?"

"Iya, tapi sekarang gue gak bisa. Ada acara keluarga yang harus gue hadirin," Chandra mengangguk paham.

"Chan—" Lidah Zura tiba - tiba kelu ketika akan menyampaikan apa yang ingin dia katakan pada pria di hadapannya.

"Kenapa?"

"Gak jadi deh,"

"Harus jadi,"

Zura menghela napasnya sejenak, sebelum berkata—

"Lo—lo suka kan sama Lyra? Atau lo cinta sama dia?"

Hening beberapa waktu. Zura masih menunggu jawaban Chandra, pria itu hanya diam. Menatapnya dengan tatapan tidak terbaca.

"Kalau emang bener, lo perjuangin dia. Gue rasa Lyra juga suka sama lo Chan,"

"Emang lo gak apa - apa?"

"Emang gue harus kenapa Chan? Dari awal kita kan cuma temen. Kapan pun lo butuh, gue bakal selalu ada untuk lo," Zura menepuk - nepuk bahu Chandra, meyakinkan. Tapi pria itu malah terkekeh, menyedihkan.

"Harusnya gue sadar kalau lo gak pernah bisa nerima gue. Lo emang selalu di deket gue, tapi hati lo jauh disana sama Sam,"

"Chan? Lo itu cuma terobsesi untuk milikin gue karena gak mau kalah saing sama Sam kan? Lo gak bener - bener cinta sama gue," Perkataan Zura membuatnya terhenyak.

Apa selama ini, itu yang di pikirkan Zura tentangnya?

"Gue tau lo juga ngerasain hal yang sama ke Lyra. Jangan bikin dia ngerasa dimainin perasaannya Chan, dia cewek baik,"

Chandra mengalihkan atensinya dari Zura, kemana saja asal tidak pada mata coklatnya. Sejenak dia menghela napasnya, lalu menatap gadis itu kembali.

"Yaudah kalau itu yang lo mau," Zura tersenyum lebar pada Chandra.

"Kalau lo udah jadiin dia pacar, kasih tau gue ya. Gue ingin jadi yang pertama ngasih selamat ke lo,"

PLAYFUL LOVE | PCYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang