Suasana gym kembali normal. Tak luput dari teriakan, dentuman keraspun kembali terdengar.
"Hey hey... Apa kalian tertarik dengan (y/n)-san?" ucap Tora.
"Tertarik bagaimana yang kau maksud?" ucap Yaku sangat ketus. Ia meliriknya dengan tajam. Tangannya siap ia layangkan ke arah pinggang Tora.
"Tu-tunggu Yaku-san. Maksudku bukan tertarik menyukai dengan hasrat pribadi," tukas Tora sambil mengibaskan tangannya.
Meskipun memang cantik, batin Tora
"Aku merasa ada hal lain dalam pribadinya. Ada sesuatu yang dapat membuat orang tertarik hanya dengan melihatnya," lanjutnya yang membuat beberapa orang berkedip-kedip.
"Aku tak menyangka seorang Tora akan berkata seperti itu," ucap Yaku dibarengi tawa yang sangat lebar.
"Aku juga merasa (y/n)-san mempunyai daya tarik sendiri terhadap orang dihadapannya." Kenma membuka suaranya dengan pandangan ke arah bola yang ia pegang.
Terkejut.
Ternyata seorang Kenma yang cenderung pendiam bahkan merasakan apa yang Tora rasakan. Ucapannya dibalas anggukan setuju oleh Lev, Inuoka, dan Shibayama.
"Aku rasa (y/n)-chan memang mempunyai daya tarik sendiri." Suara bariton itu menengahi perdebatan mereka. Ditatapnya sang empu yang berada di belakang mereka.
"Apa Kuroo-san juga merasakannya?" tanya Inuoka sangat antusias.
Kuroo hanya menunduk dan tersenyum. Begitu pula dengan Kai dan Yaku. Mereka juga membalas dengan senyum dan anggukan tanda setuju.
"Bukannya (y/n)-san teman sekelasnya Yaku-san?" tanya Lev yang langsung dibalas anggukan oleh narasumber. "Lalu bagaimana saat ia di kelas?"
Yaku tersenyum, menatap botol minum yang ia pegang. "(y/n)-chan adalah orang yang sangat pengertian. Ia tidak melupakan hal sekecil apapun mengenai teman sekelasnya. Ia juga sopan, sangat sopan. Dia bisa membuat orang yang sedang berbicara dengannya merasa nyaman. Betul yang Kenma katakan, (y/n)-chan mempunyai daya tarik sendiri terhadap orang-orang."
Seluruh anggota membulatkan mata dan mulutnya. Terkejut dengan ucapan Yaku yang sangat panjang itu.
"Aku, Yaku, dan Kai sering mengobrol dengannya mengenai ujian kelulusan. Selain itu, sesekali kami juga belajar bersama jika kami mendapatkan tugas yang sama dan merasa kesulitan." Kuroo menimpali perkataan Yaku yang disetujui oleh Kai di sebelahnya.
"(y/n) juga sangat cekatan mengenai belajar. Ia sudah kita anggap guru jika kita sedang belajar bersama," ucap Kai.
Anggota tim menatap anak kelas 3. Merasa iri dengan perlakuan spesial yang didapatkan meskipun hal sepele.
"Hah rasanya aku ingin kenal lebih jauh dengan (y/n)-san," ucap Lev.
"Aku juga. Setelah mendengar perkataan senpai kelas 3, aku jadi ingin dekat dengan (y/n)-senpai!" Inuoka menimpal dengan mengepal tangan di depan dadanya, tanda antusias.
"Aku jug-"
"Hey kalian sedang membicarakan strategi latih tanding atau cucuku?!" Ucapan Tora terpotong ketika Nekomata-sensei berteriak dari ujung lapang yang berlawanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity || Nekoma
FanfictionMenjadi manager bukanlah hal mudah atau hal sulit yang bisa dilakukan oleh setiap orang. Apakah (y/n) sanggup menjadi manager tim volly sekolahnya? "Ini ceritaku dengan mereka."-(full name) ====================================== Haikyuu x reader Ne...