Eh tunggu dulu...
"Kakek, itu... Taktik mereka?"
***
Serendipity [Nekoma]
***
"Kakek, bukankah itu..."
"Ah... Mereka berusaha membuat Kenma bergerak lebih banyak."
Nekomata-sensei menyilangkan tangannya. Sorot matanya begitu tajam saat mengamati jalannya pertandingan, sama halnya seperti yang dilakukan oleh (y/n) saat ini.
Gadis itu menggigit ujung kuku ibu jarinya. Wajahnya tampak cemas melihat pertandingan di depannya.
"Bagaimana kalau Kenma-kun kehilangan fokusnya?" gumamnya.
Prittt
Time out berbunyi. Semua anggota tim menepi untuk meminum minuman mereka.
"Kenma-kun, kau baik-baik saja?" tanya (y/n) pada Kenma sambil memberikan handuk padanya.
Setter bersurai puding itu hanya menghela nafas. Ia lalu meneguk minumannya sedikit terburu-buru.
Kuroo melirik sekilas pada Kenma. Wajahnya tampak memikirkan sesuatu.
"Tenanglah. Jangan sampai pikiranmu ikut terbawa jalannya pertandingan," ujar (y/n) sambil menepuk bahu Kenma. Sang empu hanya berdehem sebagai jawaban.
Tak berselang lama, suara peluit kembali terdengar. Sebelum mereka masuk ke dalam arena pertandingan, Kuroo membuka suaranya pada rekan-rekannya.
"Kalau Sarukawa memang menginginkan cara bermain seperti itu terutama ingin menghentikan Kenma, kita akan menyesuaikan diri dengan taktik mereka," ucapnya yang langsung diangguki oleh rekan timnya.
"Osu!!"
Mereka kembali bermain. Set pertama memang dimenangkan oleh Nekoma, namun rasanya berat bagi mereka hanya untuk meraih satu point disetiap pertandingannya.
Sarukawa terus melayangkan serangan bertubi-tubi pada Nekoma hingga membuat tim kaos merah hitam itu kesulitan untuk mencari kesempatan. Tak heran jika mereka merasa lebih kewalahan, terutama Kenma yang harus bergerak kesana-kesini untuk mengejar bola.
Kuroo dan kawan-kawannya berusaha menjaga pikiran Kenma agar tetap berada pada jalurnya. Mereka tidak ingin sumber strategi mereka termakan oleh taktik Sarukawa yang sedang berusaha untuk membuat Kenma jatuh atau kelelahan.
Disaat seperti ini, tim Nekoma akan menunjukkan makna 'terhubung'-nya sesuai dengan banner mereka.
Menjelang akhir permainan, Kuroo dan Kenma berhasil melakukan serangan tengah, memberi Nekoma breakpoint yang mereka butuhkan sehingga mereka berhasil mendapatkan matchpoint.
Satu point tersisa untuk Nekoma bisa lolos ke babak selanjutnya. Kedua tim tampak memperebutkan satu point itu. Nekoma yang ingin mencapai kemenangan sedangkan Sarukawa yang ingin mempertahankan satu point itu untuk tim mereka.
Keberuntungan hari ini didapatkan oleh tim Nekoma. Mereka berhasil mendapatkan satu point itu dan keluar sebagai pemenang di babak ini.
Mereka semua tampak kelelahan setelah pertandingan selesai, terutama Kenma yang terlihat mengeluarkan keringat lebih banyak dari biasanya.
"Aku ingin pisang!!" teriak Lev.
(y/n) segera memberikan pisang yang diinginkan Lev kepada sang empu.
"Arigatou, (y/n)-san!" sahutnya masih bersemangat padahal dirinya sudah terlihat kelelahan.
Gadis itu tersenyum kecil. Ia lalu memberikan beberapa pisang pada Kuroo dengan santai seolah ia sudah lupa apa yang terjadi kemarin malam antara dirinya dengan pria berjambul itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity || Nekoma
FanfictionMenjadi manager bukanlah hal mudah atau hal sulit yang bisa dilakukan oleh setiap orang. Apakah (y/n) sanggup menjadi manager tim volly sekolahnya? "Ini ceritaku dengan mereka."-(full name) ====================================== Haikyuu x reader Ne...