Chap 6

10K 1.2K 75
                                    

Hari mulai cerah. Tak sedikit orang memulai kegiatan produktifnya ketika sang surya mulai menampakkan diri di langit biru.

Pukul enam pagi, semua manager berkumpul di kantin sekolah dan menyiapkan menu sarapan untuk seluruh anggota volly. Mereka melakukannya secara bersama-sama. Mulai dari menyiapkan bahan-bahan, mencuci, memotong, memasak, hingga menyajikannya di dalam wadah.

Jam sudah menunjukkan pukul delapan. Beberapa anggota volly mulai berdatangan ke kantin sekolah untuk mendapat jatah sarapan.

"Nee (y/n)-chan, sepertinya Nekoma sedikit terlambat," ucap Miyanoshita--manager Ubugawa.

"Benarkah?" (y/n) mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kantin.

Merasakan hal yang sama, (y/n) bergegas pergi ke ruang istirahat Nekoma untuk menjemput anggotanya.

(y/n) berlari di setiap lorong yang ia lewati. Ia tidak peduli kalau sampai menabrak orang yang tidak ia kenal. Yang terpenting ia harus secepatnya menemui anggotanya itu.

Sesampainya di depan ruang kelas-tempat Nekoma istirahat, (y/n) segera menggeser pintu besi itu.

Dapat ia lihat anggota timnya masih melakukan aktivitas mereka masing-masing, seperti melipat dan merapihkan futon, mengemas barang-barang, dan meregangkan otot-otot mereka yang masih terasa kaku.

"Kalian tidak akan sarapan hm?"

Suara lembut itu sontak membuat aktivitas mereka terhenti dan mengalihkan pandangannya ke sumber suara.

"(y/n)-san ohayou!!!"

"Ohayou (y/n)-chan!"

(y/n) membalas dengan senyuman lalu masuk mendekat ke arah mereka. Dapat ia rasakan kalau jiwa mereka belum sepenuhnya terkumpul, terutama Kenma yang masih bermuka bantal.

(y/n) menatap mereka satu-persatu. "Kalau kalian tidak segera ke kantin kalian bisa kehabisan makanan lho."

Mendengar ucapan managernya itu, mereka langsung pergi ke kantin bahkan Tora sampai menyeret Kenma agar tidak terlambat.

(y/n) menghela nafas melihat tingkah laku timnya itu. Lebih baik mereka sedikit terlambat daripada melewatkannya sama sekali bukan?

***

Kini kantin riuh dengan obrolan para anggota volly. Suara gelak tawapun tak luput terdengar dari beberapa anggota tim yang tengah makan itu.

Manik (e/c) milik (y/n) memandang ke arah Nekoma. Sedikit senyuman terlukis di bibir kecilnya itu.

"Sepertinya kau berhasil membawa mereka ke sini," ucap Miyanoshita yang datang ke arahnya.

(y/n) terkekeh menatap teman barunya itu. "Kalau saja tadi aku terlambat menjemput mereka, mungkin mereka tidak akan dapat jatah sarapan."

Mereka lalu tertawa bersama dan duduk bersebelahan untuk memakan sarapan yang sebelumnya sudah mereka ambil.

Para manager berkumpul di satu meja dan sarapan bersama. Sesekali mereka berbincang kecil sambil melepas rasa penat setelah sebelumnya sibuk berkutat di dapur.

"Bagaimana pengalaman hari pertama menjadi manager, (y/n)-san?" tanya Kaori--manager Fukurodani.

(y/n) memiringkan kepalanya, menatap sang penanya yang duduk di hadapannya dan tersenyum.

"Aku senang."

Melihat respon hangat itu, para manager ikut tersenyum menatap (y/n).

***

Serendipity || NekomaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang