"Menghancurkan mu"

4K 278 9
                                    

    
    Di sebuah rumah mewah seorang pria berdiri di depan teras dengan sebotol minuman soda di tangannya.

Terlihat jelas pria tersebut sedang berpikir tentang sesuatu,

....
" lihat saja...apa yang akan aku lakukan..,
.......
....
"mari kita bermain-main sedikit...!!
............
"mungkin menyenangkan....,
.....
heeemm..!!

Type tersenyum setelah beberapa kalimat yg di ucapkannya sendiri,walaupun dia tau tidak ada yang mendengarnya.



Tharn baru saja sampai di universitasnya
setelah beberapa menit terlambat masuk kelas.

Tharn terlambat karena Thania tidak mau di tinggalkan di tempat bimbelnya.

Tidak tau kenapa pagi ini Thania bersifat manja sekali,mungkin karena dia baru sembuh dari demam.

Tapi sebenarnya Tharn tidak pernah mempermasalahkan bagaimanapun sikap thania,karena baginya tidak ada yang lebih penting dari adik semata wayangnya itu.

Namun Tharn hari ini di tegur oleh dosen nya karena terlambat mengikuti kelas.

walau begitu Tharn tidak pernah marah atau merasa kesal, justru dia bahkan sedang tidak konsen di kelas karena memikirkan sang adik yang tidak mau di tinggalkan dari tadi pagi.

setelah keluar dari kelas Tharn langsung mengeluarkan telepon genggam nya dan langsung mendiel kontak
"My wife " .

yang tidak lain adalah nomor telepon sang adik, tharn memang sengaja membelikan telepon genggam untuk Thania dan meminta adiknya untuk selalu membawa telepon tersebut.

karena Tharn takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, dan dia selalu melacak lokasi sang adik dengan telepon genggamnya.

atau setiap beberapa jam sekali dia akan selalu  menyempatkan diri untuk menelepon sang adik.

begitu juga dengan saat ini, namun
tidak lama bunyi panggilan terdengar,.

......
'tuuu... tuuu..!
....
" heloo...!! "
......
"hay..... istriku apa kabarmu?? "
..
"apa masih marah karena phi tinggal tadi pagi??? "
...
....
"thania lagi menggambar phi,..
........
"phi jangan lupa janjinya...!! kalo tidak aku akan benar-benar marah dengan phi..!! "
.....
..
"tentu saja sayang,.phi tidak akan lupa.
"sayang....sudah makan bekal yang tadi phi bawakan?? "
......
..
"sudah phi...!!! tapii... tapi....."
.......
"tapi kenapa sayang..??? "
........
...
"thania...nia... maaf.. "
"tapi phi janji tidak akan marah..??"
....

"maaf untuk apa sayang...??
"yaa.. tentu saja,phi tidak akan marah."
...
"sebenarnya,.ada apa sayang...?? "
.....
"tadi....tadi Thania membagi bekal thania untuk Yim, karena dia tidak membawa bekal hari ini. "
....
"apa phi marah jika bekal yang phi buat, thania bagikan untuk teman thania..?? "
...

"yaa... tentu saja tidak apa-apa sayang, kenapa phi harus marah...!! "kita memang harus saling membagi untuk teman yang tidak ada. "
...
"phi bangga padamu...!!
"istriku adalah yang terbaik..!! "
. ....
"Oya.. sayang, phi akan menghubungimu lagi nanti.."
........
"phi tutup teleponnya..."
..

"okee.... "bay... bay....phi.. !! "
.....
...
bayyy.... sayang...!!

panggialan telepon diakhiri dan terlihat Tharn tersenyum mendengar sang adik baik-baik saja.

Why ?? 💖Love HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang