Kritik dan saran selalu diterima
Btw pembaca nya The Last dari kota mana aja ni? Tulis di komentar ya!
Happy reading...Waktu menunjukkan pukul 18.10 wib Juno baru pulang ke rumah karena habis bersantai ria di Rumah Sakit.
"Juno?" sebuah suara membuat Juno terlonjak kecil dan kontan menoleh.
Seorang wanita berkebangsaan Indonesia, berusia awal empat puluhan dengan perawakan ramping dan tinggi sedang duduk di sofa memanggilnya, wajahnya cantik dan putih, kedua matanya hitam berbentuk almond, rambut panjang hitam dibiarkan tergerai dengan tataan sederhana."Eh! Mama!" seru Juno melihat Mamanya yang sedang duduk di sofa sambil membaca majalah dan minum secangkir teh.
"Mama tumben pulang cepat"
"Emang nggak boleh ya Mama pulang cepat?"
"Eeh nggak gitu Ma, boleh banget kok! Ngomong-ngomong Papa mana, kok nggak kelihatan? Biasanya udah disini aja ber kasmara sama Mama?" tanya Juno mengedarkan pandangannya ke seluruh rumah, yang sebenarnya adalah atensinya ingin memberitahu Mama nya kalau ia sedang di skors, agar ia bisa tidur seharian besok tanpa harus membuat alasannya yang berbelit.
"Papa ke Aussie proyeknya sedang ada masalah." Jawab Vanda-Mama Juno.
'Alhamdulillah' batin Juno.
Juno duduk di sofa sembari melepas blazer dan melonggarkan dasi yang sudah longgar acak-acakan.
"Ma, tadi kok telepon aku ga di angkat?" tanya nya.
"Lagi meeting No hp mama di mobil."
Cowok itu hanya menganggukkan kepalanya."Dari mana aja No, kok jam segini baru pulang?" tanya Vanda
"Jenguk teman, Ma Juno ke kamar ya gerah ni." Jawab Juno yang balas di O ria oleh sang Mama. Namun-
"MAMA, DI KANTONG BLAZER AKU ADA SURAT CINTA DARI SEKOLAH BUAT MAMA DI BACA YA!" Teriak Juno dari atas sana.
Vanda yang mendengar teriakan sang Putra menjadi penasaran mengenai surat yang di maksud.
"Dasar anak ini baru juga awal tahun ajaran baru udah dapat masalah aja." Ucap Vanda geleng-geleng kepala lalu berlalu menuju kamarnya.
Setelah bersih-bersih Juno merebahkan tubuhnya ke tempat tidur, hingga beberapa menit kemudian ia tertidur.
***
Plak
"Setelah anak ini lahir, aku ceraikan kamu dan hak asuh anak jatuh di tangan aku!""Ga!! aku mengandung, melahirkan, nahan beban. Dan kamu seenaknya bilang begitu? Bukanya juga kamu bilang nggak menginginkan anak ini, kamu nggak mau dia lahir hah."
"Aku nggak peduli!"
"Hiks.. hikss dasar cowok brengsek! mau enaknya aja cowok-cowok kayak gini pengen musnahkan aja dari dunia hikss. Ceweknya kasian banget, udah hamil besar di tampar lagi." Gerutu Syahwa sambil menangis tak lupa mengelus-elus pipinya dengan tangan.
"Hikss Kyn, gue nggak mau ah punya cowok playboy, ntar nasib gue kayak gitu lagi huwaaa."
Kyna yang menyaksikan itu mendengus detik ini Kyna tau selain cerewet, dramatis Syahwa juga cengeng. Yah saat ini Syahwa tengah berada di kamar Kyna sedang menonton sebuah film drama korea di laptop Kyna.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LAST [Proses Revisi]
Teen Fiction"Mulai sekarang lo resmi jadi cewek gue, Javiero Juno Wiradinata..." Didapatkan dengan cara paksa, namun Juno memperlakukan gadis itu bak ksatria seorang putri. Hingga rasa yang tidak mungkin ada dalam hati gadis itu menjadi ada? Konflik datang be...