Author pov
Setelah membicarakan kerja sama mereka, Wonwoo izin pergi duluan karena masih banyak urusan. Jadi tersisa mereka bertiga.
"Jadi, kita ngapain lagi disini?" tanya Johnny pada sahabat kecilnya. Yuta dan Jaehyun tentunya.
"Sudah lewat dari jam makan siang" Jaehyun melihat arlojinya yang menunjukkan pukul setengah 3 yang sebentar lagi menjelang sore.
"Kita jalan saja, sudah lama kita tidak jalan juga John" saran Yuta.
"Boleh juga, sekalian biar Jay tidak suntuk hanya bolak balik kampus kerajaan saja" Yuta mengangguk tanda setuju "gimana Jay?"
"Emang kalian biasa jalan kemana?" selama ini Jaehyun hanya tau jalan ke kampus, rumah, dan kerajaan. Dia tidak punya waktu untuk berjalan jalan seperti 2 sahabatnya.
"Kita ke street food saja, sekalian makan malam nanti disana" saran Yuta. Ia sudah seringkali pergi ke berbagai tempat untuk urusan yang penting baginya.
"Street food?" sepertinya Jaehyun baru mendengarnya untuk pertama kali. Wajar saja selama ini Jaehyun hanya sibuk dengan kerajaan setelah Appa nya meninggal 2 tahun yang lalu.
Yuta mengangguk "jadi disana kau bisa menemukan berbagai macam jenis makanan" jelas Yuta.
"Sepertinya menarik"
"Baiklah, kita pergi kesana dan sekalian mengenalkan jalan kepada mu" Johnny menunjuk Jaehyun dan segera pergi dari area kantin yang diikuti oleh Yuta dan Jaehyun di belakangnya.
***
Sesampainya mereka di area street food, tidak terlalu ramai oleh para manusia. Sebab mereka datang masih jam sore, sedangkan street food ramai pada jam malam.
"Masih sepi Yut disini" ucap Jaehyun yang berjalan di belakang bersama Johnny dan Yuta jalan di depan. Yuta yang memandu jalan, karena sebelumnya dia pernah kesini duluan.
"Malam nanti akan ramai" Jaehyun hanya mengikuti langkah Yuta yang seperti menuju ke salah satu tempat.
Ternyata Yuta membawa mereka ke sebuah kedai makan yang menjual berbagai macam makanan dari daerah korea. Yuta langsung menuju meja yang kosong dan kebetulan bangkunya pas sekali untuk mereka bertiga.
"Ahjumma! Seperti biasa!" Yuta berteriak pada seorang ahjumma di kedai tersebut.
"Sepertinya kau sudah sering kesini Yut" ucap Johnny.
Jaehyun masih asik melihat sekeliling kedai tersebut. Dia tertarik dengan kedai tersebut, kedai yang simpel dan sangat nyaman untuk tempat berkumpul. Bahkan cocok untuk mengerjakan tugas tugas kuliah, seperti skripsi misalnya.
Yuta mengangguk "ya aku lumayan sering kesini, kalau sedang bosan aku akan kesini"
Jaehyun menatap ke arah Yuta "kenapa harus kesini?" Jaehyun heran kalau bosan kenapa harus ke kedai ini? Bukannya bisa ke tempat lain, seperti pantai gitu.
"Sebelumnya aku diajak oleh teman ku kesini, makanan disini juga enak enak jadi aku memutuskan untuk kesini ketika bosan" jelas Yuta.
Walaupun mereka vampir, mereka tetap bisa memakan makanan manusia. Tapi tidak boleh terlalu sering mengkonsumsinya, karena nanti bisa bisa pencernaan mereka akan terganggu jika terlalu sering mengkonsumsi makanan manusia. Beda hal dengan minuman, kalau minuman mereka bisa meminum apa saja soda sekalipun.
"Kita kan tidak boleh terlalu sering makan makanan manusia Yut" ucap Jaehyun berbisik supaya tidak ada yang mendengar selain Johnny dan Yuta.
"Aku tidak sering kesini, paling 2 minggu sekali" Jaehyun yang mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire
VampireVampir yang menyukai pemuda berparas cantik dan memiliki aroma seperti strawberry. "Bau mu enak sekali seperti bau strawberry" -Jaehyun "Strawberry? Aku tidak memakai parfum strawberry"-Taeyong Penasaran dengan lanjutannya? Langsung baca aja jangan...