Taeyong pov
Aku daritadi bersama Jaehyun, tapi aku tidak melihat ada yang aneh dengannya. Saat tatapan di taman kampus pun iris matanya berwarna coklat muda. Sedangkan di mimpi ku irisnya berwarna merah darah. Jadi itu tidak mungkin Jaehyun yang aku kenal. Mungkin saja hanya orang yang mirip dengan Jaehyun.
Aku menggeleng gelengkan kepala kuat. Aku tidak boleh berburuk sangka terhadap orang.
Aku harus memastikannya sendiri. Apa sebaiknya aku tanya saja ya?
Setelah selesai membuatkan minum aku membawanya menuju ruang tamu. Saat di ruang tamu aku lihat Jaehyun sedang melihat lihat foto yang di atas rak yang tidak jauh dari sofa. Aku meletakkan minumannya di meja dan ikut melihat foto.
"Sedang melihat apa?" tanya ku.
Jaehyun melihat ke arahku sebentar dan melihat ke foto lagi. Foto yang sedang Jaehyun perhatikan adalah foto keluarga ku. Dimana ada Appa ku disana bersama adikku.
"Ini adikku namanya Lee Jeno" aku menunjuk ke foto Jeno "lalu ini Appa ku" dan aku menunjukkan foto Appa ku.
Aku melihat tatapan Jaehyun. Tatapannya sangat serius. Seperti sedang meneliti sesuatu.
Aku duduk di sofa "sebaiknya kau minum dulu Hyun, sebelum tehnya menjadi dingin"
Jaehyun pun duduk di single sofa. Dia mengambil gelas dan meminumnya.
"Lalu dimana adik mu? Aku tidak melihatnya daritadi"
"Jeno sedang les sekarang, mungkin sebentar lagi dia pulang" Jaehyun hanya mengangguk.
Aku memperhatikan gerak gerik Jaehyun. Tidak ada yang salah dari gerak geriknya. Matanya pun bukan berwarna merah. Jaehyun memiliki mata berwarna coklat. Jadi darimana mata berwarna merah itu. Softlens kah?
"Hyun, aku ingin tanya sesuatu boleh"
Jaehyun memerhatikan ku "boleh, tanyakan saja"
Aku cukup ragu untuk menanyakannya, tapi kalau tidak ku tanyakan aku akan penasaran. Sudah lah aku tanyakan saja.
"Apa kau memiliki softlens berwarna merah darah?" tanya ku dengan nada ragu.
Aku melihat raut wajah Jaehyun. Sepertinya dia bingung dengan pertanyaan ku.
"Kau tau softlens kan?" tanya ku lagi.
"Iya aku tau" ku kira dia tidak tau yang namanya softlens.
"Ya jadi, apa kau pernah memakai atau punya softlens berwarna merah?"
Jaehyun menggeleng "tidak dua duanya, aku tidak memiliki softlens warna apa pun"
Aku mengangguk ngangguk kecil "emangnya kenapa?"
"Eh? Hanya ingin memastikan sesuatu" ucap ku.
"Sesuatu apa?"
Aku menggeleng cepat "bukan apa apa kok, hehehe" lalu aku menunjukkan senyum ku. Senyum canggung yang ku tunjukkan.
"Oh iya Hyun, kalau aku boleh tau kau pindahan dari mana?" aku cukup penasaran Jaehyun pindahan kampus darimana.
Aku lihat Jaehyun nampak sedikit kebingungan sepertinya.
"Aku baru pindah lagi ke Korea bulan kemarin"
"Emang sebelumnya kau tinggal dimana?"
"Dari kecil aku tinggal di Amerika, dan baru bulan kemarin aku pindah Korea"
Aku mengangguk ngangguk kecil "oh gitu"
"Aku pulang!"
Ah, itu suara Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire
VampireVampir yang menyukai pemuda berparas cantik dan memiliki aroma seperti strawberry. "Bau mu enak sekali seperti bau strawberry" -Jaehyun "Strawberry? Aku tidak memakai parfum strawberry"-Taeyong Penasaran dengan lanjutannya? Langsung baca aja jangan...