Jaehyun pov
Hari ini kalau tidak salah aku memiliki jadwal jam setengah 12. Sekarang sudah jam 10 lebih baik aku berangkat sekarang saja. Sekalian ingin jemput Taeyong. Maybe.
Aku mengambil kunci mobilku dan menuju garasi. Aku menjalankan mobil menuju rumah Taeyong. Aku sudah bilang kan kalau arah mansion ku dan Taeyong itu ternyata searah.
Sampai di rumah Taeyong aku memarkirkan mobil di depan rumahnya. Baru aku ingin keluar mobil dan menghampiri rumahnya, Taeyong sudah lebih dulu keluar rumah dan mengunci pintu rumahnya. Kebetulan sekali ternyata dia juga ingin berangkat ke kampusnya rupanya.
Saat dia menghampiri mobilku aku pun keluar dari mobil dan berdiri di depannya.
"Hai Yong"
"Hai juga Hyun, kenapa kau kemari?"
"Ingin menawarkan ke kampus bareng, mau ikut?" aku membuka pintu mobil penumpang. Aku harap dia menerima tawaranku.
"Tentu, jika tidak merepotkan mu"
"Tentu saja tidak merepotkan"
"Baiklah" Taeyong masuk ke dalam masuk. Aku memutar dan masuk kedalam bagian pengemudi.
Aku menjalan mobil menuju kampus.
"Apa rumah mu tidak kejauhan kalau menjemput ku seperti ini?" aku langsung menggeleng "kebetulan rumah mu emang searah dengan rumahku"
Taeyong hanya mengangguk.
Akhirnya kami pun sampai di area parkiran kampus. Aku dan Taeyong keluar dari mobil.
"Makasih atas tumpangannya" Taeyong tersenyum kepadaku.
"Tidak masalah, kau ingin ke kelas sekarang?"
Taeyong melihat jam yang melingkar di tangan kirinya.
"Aku ingin ke kantin kelas ku setelah jam makan siang, kau sendiri?"
"Aku akan langsung ke kelas sebentar lagi jam kelas ku dimulai"
"kalau gitu aku duluan ya, sekali lagi makasih. Dah" Taeyong melambaikan tangannya dan menjauh dari area parkiran. Aku tersenyum kecil.
Entah rasa apa ini? Tapi aku nyaman berada di dekat Taeyong. Bau strawberrynya yang begitu memabukkan ingin rasanya aku berlama lama berada di sampingnya.
Tiba tiba ada yang menepuk pundakku. Aku tersentak kecil dan melihat orang yang menepuk pundakku barusan.
"Senyum senyum sendiri dikira orang gila nanti loh. Ada apa sih seneng banget kayaknya sampe senyum senyum gitu?"
Aku menghela napas. Kenapa harus ketemu dia disaat waktu kayak gini coba.
"Tidak ada" aku merubah ekspresi ku menjadi datar kembali.
Aku jalan keluar parkiran dan menuju kelas yang sebentar lagi mulai. Orang itu berjalan di sampingku.
"Oya, sepertinya tadi aku melihat mu dengan anak kedokteran itu di parkiran" astaga kenapa vampir satu ini sangat cerewet sih. Udah sok sok masang pose mikir lagi.
"Nggak usah ngada ngada deh Yut" aku mempercepat langkahku agar lebih cepat sampai di kelas.
"Sepertinya aku salah lihat" untungnya vampir bodoh ini bisa di tipu.
"Tumben kau tidak bareng sama Johnny?" sepertinya daritadi aku cuma lihat Yuta doang.
"Dia sudah berangkat duluan. Aku tadi ke bengkel dulu sekalian ambil mobil" aku hanya mengangguk saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire
VampireVampir yang menyukai pemuda berparas cantik dan memiliki aroma seperti strawberry. "Bau mu enak sekali seperti bau strawberry" -Jaehyun "Strawberry? Aku tidak memakai parfum strawberry"-Taeyong Penasaran dengan lanjutannya? Langsung baca aja jangan...