15

4.3K 345 8
                                    

Author pov

"Taeyong?!"

Merasa namanya terpanggil, Taeyong mencari arah sumber suara yang memanggil namanya.

Dari arah belakang terdapat sosok pemuda bersurai hitam. Pemuda itu menghampiri Taeyong dan duduk di sampingnya.

"Seungcheol hyung?!"

Pemuda bersurai hitam itu bernama Seungcheol. Kakak tingkat Taeyong. Seungcheol berasal dari falkutas hukum. Mereka bisa kenal sewaktu Taeyong masih maba dulu. Saat Taeyong maba, Seungcheol adalah ketua panitia. Dan terdapat insiden yang bisa membuat mereka menjadi dekat seperti saat ini.

"Hyung sedang apa kesini?"

"Sedang nunggu Jeonghan dan kebetulan aku melihat mu disini" Taeyong mengangguk.

Jeonghan adalah kakak tingkat Taeyong di falkutas kedokteran.

"Kau sendiri sedang apa disini? Bukannya kelas mu sudah selesai dari siang tadi" tanya Seungcheol.

Taeyong menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal "aku sedang menunggu seseorang hyung"

Seungcheol ngangguk "anak kedokteran juga?" Taeyong langsung menggeleng.

"Bukan hyung, dia anak teknik"

Seungcheol bingung. Anak teknik, tapi kenapa Taeyong nunggu di taman dekat dengan falkutas kedokteran? Gedung falkutas teknik lumayan jauh dari gedung kedokteran.

"Kok nunggunya disini? Tidak di kantin utama saja?"

Kantin utama terletak di antara gedung. Jarak dari falkutas kedokteran ke kantin utama tidak terlalu jauh. Sedangkan falkutas teknik menuju kantin utama sama tidak terlalu jauh juga. Jadi tempatnya emang tepat jika ingin bertemu seseorang dari falkutas lain.

Taeyong menggeleng "tidak apa hyung, lebih enak nunggu disini udara sejuk" Seungcheol hanya mengangguk saja.

"Hyung nunggu Jeonghan hyung, jangan jangan kalian mau kencan ya" Taeyong menunjuk Seungcheol dengan wajah yang meledek.

Terdapat semburat merah di pipi Seungcheol, tapi tidak terlalu kelihatan "mana ada kencan Yong, dia meminta ku menemaninya untuk membeli buku"

"Yang benar saja hyung" Taeyong menyenggol lengan Seungcheol "bukannya kalian sudah dekat sejak lama ya"

"Hanya dekat tidak lebih, aku juga tidak yakin dia mempunyai perasaan yang sama terhadapku"

Taeyong merangkul Seungcheol "aku yakin Jeonghan hyung mempunyai perasaan yang sama terhadap mu hyung" lalu Taeyong melepaskan rangkulannya.

Seungcheol tersenyum kecil "ya aku harap juga gitu"

"Oiya, kau nunggu siapa anak teknik? Setau ku kau tidak mempunyai kenalan dari anak teknik Yong" tanya Seungcheol.

Taeyong nampak gelagapan "ah itu, aku baru mengenalnya kemarin hyung" Taeyong menampilkan gigi putihnya.

Lalu tiba tiba ada yang memanggil Seungcheol "hey! Seungcheol!" orang itu menghampiri Seungcheol dan Taeyong.

"Hai Jeonghan hyung" Taeyong melambaikan tangannya kepada Jeonghan.

"Oh halo juga Taeyong" Jeonghan tersenyum kepada Taeyong.

"Ku cariin ternyata ada disini, ayo keburu makin sore nanti" ujar Jeonghan.

Seungcheol berdiri dari posisinya "iya iya, kau cerewet sekali"

"Seenaknya saja kalau bicara" Jeonghan menoyor kepala Seungcheol. Taeyong yang melihat hanya ketawa kecil melihat kedua kakak tingkatnya yang seperti anak kecil.

Vampire Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang