Author pov
Sekarang 3 vampir ganteng ini sedang beristirahat di kantin. Seperti biasa Jaehyun membeli sekotak susu vanilla, Yuta yang akhir akhir ini membeli kopi dan Johnny membeli lemon tea.
Jaehyun sedang memainkan ponselnya dan sesekali meminum sekotak susu vanillanya. Begitupun dengan Johnny. Yuta sedang melamun. Entah apa yang dia lamunkan.
Hingga lamunannya buyar karena Jaehyun menepuk bahu Yuta sedikit keras.
"Oy Yut! Daritadi di panggilin juga"
Yuta tersentak dari lamunannya dan mengusap bahunya yang sedikit sakit gara gara di pukul Jaehyun tadi.
"Kenapa sih? Sakit tau ini" Yuta masih mengusap usap bahunya.
"Kau dipanggil daritadi malah asik ngelamun"
"Emang ada apa?"
"Kapan 'dia' ingin kesini?"
"Katanya hari ini kalau tidak besok, tunggu kabarnya aja"
Jaehyun yang mendengar pernyataan Yuta hanya mengangguk.
Mereka bertiga sudah di kantin sejak jam makan siang tadi dan belum beranjak dari tempat. Jaehyun melihat arlojinya.
"Kita ada kelas lagi jam berapa?" tanya Jaehyun masih melihat ke arah arloji.
"Sekarang sudah jam berapa?"
"Jam 3 lewat 15 menit" ucap Jaehyun yang masih melihat arlojinya.
"Kita ada kelas jam 4 nanti" Jaehyun mengangkat kepalanya lalu mengangguk.
"Kita ada 2 kelas hari ini?" ucap Yuta yang suara sedikit kencang. Bisa dibilang dia sedikit berteriak.
"Kau tidak melihat jadwal?" Johnny balik bertanya pada Yuta.
Yuta menggeleng lalu dia memegang kepalanya "padahal aku sudah ada janji dengan seseorang"
Tidak bisa dihindari Yuta tangan Jaehyun melayang memukul kepala Yuta.
"Aish! Suka banget sih mukul kepala ku" Yuta mengusap kepalanya.
"Makanya lain kali liat jadwal dulu"
"Ya aku lupa Hyun, terus gimana dong?"
"Ya tinggal di batalin janjinya. Gitu aja kok repot sih Yut" ucap Johnny sambil menyeruput lemon teanya.
"Ah padahal aku sudah janji dengannya sejak 2 hari yang lalu" Yuta mengacak acak rambutnya seperti orang frustasi.
"Siapa sih yang kau janjikan?" Jaehyun menatap Yuta. Johnny juga melihat ke arah Yuta dengan tatapan penasaran.
"Ingin tau saja sih"
"Oh jangan jangan anak jurusan hukum yang kemaren ya" Johnny menunjuk muka Yuta dengan jari telunjuknya.
"Winwin maksudmu?"
Jaehyun dan Johnny serempak mengangguk "ya siapa lagi anak hukum yang kita kenal selain siapa tuh namanya Win siapa lah aku lupa"
"Winwin John" Jaehyun mengoreksi ucapan Johnny.
"Nah itu Winwin, kau ada janji dengannya kan?"
"Mana ada" Yuta memalingkan mukanya.
"Aku tau Yut, kau sudah berbohong" Jaehyun menyenggol lengannya Yuta. Karena Jaehyun duduk bersebelahan dengan Yuta sedangkan Johnny duduk di depannya Yuta.
"Kalau tidak berbohong kau tidak mungkin memalingkan mukamu seperti itu" Yuta masih memalingkan mukanya.
"Ah kalian susah banget sih buat di bohongi" Yuta melihat kedua sahabatnya sedari kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire
VampireVampir yang menyukai pemuda berparas cantik dan memiliki aroma seperti strawberry. "Bau mu enak sekali seperti bau strawberry" -Jaehyun "Strawberry? Aku tidak memakai parfum strawberry"-Taeyong Penasaran dengan lanjutannya? Langsung baca aja jangan...