Stop You Two!

1K 64 4
                                    

Mata Lavender sukses terbelalak lebar untuk yang kesekian kalinya, ketika mendengar pernyataan dari pemuda pirang yang kini tengah memeluknya. Mata Hinata tak henti-hentinya melirik ke arah Naruto, Gaara, Naruto lagi, Gaara lagi..

"A..ano.." ujarnya sedikit gugup begitu melihat jelas percikan-percikan api kecil antara kedua pemuda ini.

"Lalu apa urusannya denganku, jangan mendekati kekasihku." Ucap pemuda merah itu datar, meski perkataan Naruto tadi itu membuatnya tersentak kaget, tapi untunglah bisa ia tutupi dengan sikap dinginnya.

"Hee Kalau aku bilang tidak mau, Kau mau apa?" balas Naruto cepat.

"Ka..kalian berdua hentikan.."

"Lepaskan Hinata sekarang juga," tangan kekar Gaara dengan cepat terulur pada gadis indigo yang kini tengah di peluk, berusaha melepas pelukan pemuda pirang di depannya itu dan menarik cepat Hinata ke dalam genggamannya.

"Cih" decihan kecil keluar dari bibir Naruto.

Sret, dan dengan sekali tarik. "Ayo kita pulang Hinata," ujar Gaara seraya membawa Hinata menjauh dari gerbang sekolah.

"Ta..tapi murid-murid ingin belajar di rumahku, Gaara-kun." Bisik Hinata, dan perkataan gadis itu cukup untuk membuat Gaara menghentikan langkahnya, mencoba melihat beberapa murid di sana dan tentu saja ia bisa melihat senyum, ah tidak seringaian kemenangan dari pemuda pirang yang tadi sempat membuatnya kesal setengah mati!

"Hn, baiklah kalau begitu. Kalian semua ikut saja aku." Ucap Gaara cepat, dan menarik kembali Hinata menjauh dari sana.

"Arigatou!" teriak semua murid-murid di sana, minus Sasuke tentunya

...

"A..Arigatou Gaara.." bisik Hinata kecil,

"..." Mendengar pernyataan gadis indigo di sampingnya ini. Mata Jadenya menatap Hinata sekilas.

"Kau harus menjelaskan apa yang dikatakan pemuda pirang itu tadi, Hinata." ujarnya, yang membuat Hinata tertunduk dan mengangguk kecil.

"I..iya gomen.." di balik tundukan wajahnya, gadis indigo itu melihat sekilas Naruto yang kini berjalan mengikuti mereka berdua bersama teman-temannya. Dia benar-benar tidak mengerti jalan pikiran pemuda pirang itu, tiba-tiba saja mengatakan kalau ia ingat tentang Hinata, padahal waktu pertama kali bertemu Naruto sama sekali tidak menunjukkan raut wajah terkejut melihat kedatangan Hinata.

Gadis itu menghela napas panjang, 'Dan yang lebih membuatku kaget..'

'Kenapa dia masih saja memegang janji beberapa tahun yang lalu itu, Apa Naruto...' batin Hinata, berusaha memikirkan kejadian tadi, wajahnya yang tertunduk perlahan-lahan terangkat kembali. Gadis itu mampu melihat wajah Gaara, membuatnya langsung tersentak dengan apa yang ia pikirkan tadi.

'A..aku sudah memiliki Gaara-kun, dan Naruto mungkin saja dia menyukai Shion-chan. Pasti Naruto hanya bercanda saja berbicara seperti itu' batinnya lagi, mengeyahkan pikirannya tentang Naruto.

'Pasti!'

...

POV NARUTO

"Naruto, nanti kau harus menjelaskan semua kejadian itu padaku!" ujar Sakura seraya tersenyum kecil pada Naruto.

"Hee Tapi Sakura-chan" Niat untuk menolak langsung menghilang begitu melihat kepalan tangan Sakura.

"Hah Baiklah"

"Hahaha Aku tidak menyangka ternyata kau dan Hinata-sensei sudah berteman sejak kecil" mendengar perkataan Sakura, mau tak mau Naruto hanya bisa mengeluarkan cengiran rubahnya.

Can I Love HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang