Jangan lupa tinggalkan jejak setelah membaca.
Selamat membaca.
2 hari setelah aku sadar dari koma ku, akhirnya akupun di perbolehkan pulang kerumahnya ku.
Oh sungguh ini sangat yang kutunggu tunggu, ya meskipun nanti dirumah aku cuma tinggal sama bibi, ya ga papa lah.
Toh ayah sama bunda lagi di luar negeri.
Kayanya aku ga bilang lah masalah aku koma di rumah sakit, takut nya ayah marah sama kak Raditya dan aku.Flashback on.
"Cerita dong. Kenapa gue bisa disini" ucapku.
"Okay gue bakal cerita, tapi Lo janji, ga bakalan angkat bicara, terus jangan marah ya" seru Ika.
"Iya janji. Yaudah cepat" seru ku.
Aku pun mendengarkan semua cerita Ika dengan baik dan teliti. Jadi intinya disini bukan sepenuhnya salah kak Radit, lagian kak Radit sudah bertanggung jawab atas kesembuhan ku. Bahkan dia rela pulang kerumahnya hanya sekedar ganti seragam sekolah menjadi baju biasa lalu kerumah sakit hampir setiap hari, makan selalu lupa kalau bukan Ika yang membawakan nya mungkin dia ga bakalan makan selama aku koma.Flashback off.
"Dirumah selama 1 Minggu enaknya ngapain ya? Pasti bosen kalau hanya tiduran doang. Lagian kak Radit banyak banget larangannya, kan bosennnnn" keluhku.
Aku cuti sekolah selama 1 Minggu setelah koma, eh maksudnya izin bukan cuti! Kaya dah kerja aja pun bilangnya cuti.Aelah Thor garing mah- netizen
Biarin sih, ga author sambung nih ceritanya- author
Aelah Thor gitu aja ngambek. Sambung atuh- netizen
Iya iya, author kan baek- author
Fiks jangan dengarkan obrolan diatas.
Kembali ke laptop, eh cerita maksudnya.Ting tong (bel rumah)
Pas aku mau berdiri eh si bibi nongol.
"Biar bibi aja non yang bukain, non duduk disini aja" seru bibi.
"Okay bi. Makasih ya" seru ku.
Si bibi hanya mengangguk lalu pergi membukakan pintu.Ting tong (bel rumah)
Kreak (pintu rumah pun kebuka)
"Eh nak Radit. Cari non Laras ya?" Seru bibi.
"Iya bi. Larasnya ada?" Tanya nya basa basi.
"Ya ada lah nak. Kan nak Radit sendiri yang nyuruh non Laras untuk di rumah aja" jelasnya.
"Oh iya ya bi. Hmm Radit ga bisa lama lama soalnya nanti ada kumpulan untuk kelas 12 jadi sampaikan pada Laras suruh minum obatnya ya bi" jelasnya.
"Biak nak. Nanti bibi ingatkan no laras" seru bibi.
"Terimakasih bi. Kalau kaya gitu saya pamit ya, salam sama Laras" serunya.
"Iya nak" jawab bibi.
"Assalamualaikum" ucap Radit lalu meninggalkan perkarangan rumah.
"Waallaikumusallam" ucap bibi."Siapa bi?" Tanyaku.
"Nak Radit non" jawab bibi.
"Trus kak raditnya mana? Kok ga disuruh masuk?" Tanyaku penasaran.
"Nak raditnya cuma nitip salam sama non Laras terus disuruh ngingetin untuk minum obatnya" jelas bibi.
"Kok ga bibi suruh mampir sih" cemberut ku.
"Tadinya sudah bibi suruh masuk. Tapi kata nak Radit dia buru buru katanya ada kumpulan anak kelas 12" jelas bibi sekali lagi.
"Ooh gitu ya" seru ku.
"Iya non. Kalau gitu bibi tinggal kedapur dulu ya" seru bibi.
"Iya bi, ni selain buatkan susu coklat panas ya" seruku.
"Baik non" seru bibi lalu pergi kedapur.Maaf ya cuma sedikit, part selanjutnya double deh tapi ga janji ya!
Next>>
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBALI [End']
قصص عامةSebelum lanjut yuk follow dulu. "iya! Gue tau gue salah. Gue minta maaf"..... "Lupakan! Gue lagi gak mood untuk bahas yang kaya ginian, mending Lo pergi deh dari sini".... "Tapi.. tapi. Gue ga mau pergi sebelum Lo maafin gue".. "Okay okay. Sana pula...