"Sebenernya dia manis, tapi dingin"
Berawal dari sebuah pertemuan yang tidak disengaja.
Jihyun seorang gadis kutu buku yang penuh dengan keceriaan dan canda tawa dipertemukan dengan sosok pria beraura dingin namun hatinya sangat lembut. Dialah Lee...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini sekolah Jihyun libur. Saat ini Jihyun hanya merebahkan diri di kasurnya sambil sibuk membaca novelnya.
Tok... Tok... Tok...
Huft, suara itu mengganggunya yang sedang asik membolak-balikan lembaran novelnya.
"Siapa?" tanya Jihyun dari dalam kamarnya.
"Lee Hyunjae, orang paling ganteng sedunia. Gue boleh masuk gak?" tanya Hyunjae.
"Nggak" cetus Jihyun.
"Dih singkat bener" suara Hyunjae yang tiba-tiba masuk membuatmu terkejut sekaligus kesal.
"Keluar lo, ganggu aja" kataJihyun sedikit berteriak.
"Galak bener dah" celetuk Hyunjae.
"Biarin" Jihyun.
"Dek, gue berangkat dulu. Di atas meja makan dah ada uang, nanti lu beli makan sendiri, bye " Hyunjae langsung menutup pintu kamar Jihyun. Sementara si pemilik kamar hanya mengangguk tanpa mengalihkan pandangan dari novelnya.
Jam menunjuk ke angka sepuluh. Seorang Lee Jihyun baru saja menyelesaikan novel setebal 387halaman dalam 4 jam terakhir. Sehingga saat ini ia merasa lapar. Dia baru ingat perkataan Hyunjae tadi pagi.
Dengan cepat kilat Jihyun turun ke dapur tak lupa dengan membawa tas selempang kecilnya dan topi berwarna putih. Dia mengambil uang itu dan segera memakai sepatunya.
📍Minimarket
Sesampainya di minimarket dekat komplek nya, Jihyun langsung membeli banyak camilan dan tak lupa membeli dua bungkus mie instan.
Jihyun mengingat kembali apa yang akan dibelinya. Dan salahsatu makanan terlintas di benaknya. Kit kat.
"Mana ya?" Jihyun terus mencari snack kesukaannya itu. Hingga ia melihatnya, hanya tersisa satu saja.
Dia bergegas mengambilnya namun sebuah tangan menyentuhnya terlebih dahulu. Jihyun yang melihat itu bergegas menarik tangannya kembali dan memasang muka memelas. Dia berbalik, namun seseorang memegang pundaknya. Sontak Jihyun terkejut dan segera berbalik.
