"Sebenernya dia manis, tapi dingin"
Berawal dari sebuah pertemuan yang tidak disengaja.
Jihyun seorang gadis kutu buku yang penuh dengan keceriaan dan canda tawa dipertemukan dengan sosok pria beraura dingin namun hatinya sangat lembut. Dialah Lee...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sehari setelah kelulusan Jihyun, persiapan acara pertunangan Jihyun dimulai. Hari ini Jihyun tengah bersiap-siap di kamarnya untuk pergi bersama Juyeon.
Jihyun mengoles tipis liptint berwarna peach di pangkal bibirnya dan merapihkan kembali rambutnya. Ia menyambar tas selempang kecil miliknya dan bergegas turun ke bawah.
Seperti biasa Juyeon sudah berada disana bersama Hyunjae. Jihyun mendekat ke arah mereka sambil melihat sekeliling.
"Bang, mama papa mana?" tanya Jihyun yang masih mencari keberadaan kedua orang tuanya itu.
"Mana gue tau, pergi kayaknya" jawab Hyunjae, Jihyun hanya membalas dengan anggukan.
"Yodah buruan pergi sana lo berdua, napa pada diem-dieman gini sih" sahut Hyunjae membuat Jihyun dan Juyeon terkejut.
"Sewot amat lo bang!" sahut Jihyun tak mau kalah.
"Serah gue lah!" Hyunjae.
Juyeon yang menonton itu hanya menghela napas dan menggelengkan kepalanya melihat tingkah Hyunjae dan adiknya yang sebentar lagi menjadi tunangannya.
"Bro gue duluan" pamit Juyeon.
"Siap! Nitip adek gue, kalo ngeyel jitak aja ga masalah" kata Hyunjae dan mendapat tatapan mata yang sangat tajam dari Jihyun.
📍Sebuah Butik
Juyeon dan Jihyun memasuki salah satu butik yang bisa dibilang terkenal di kota itu. Terlihat reaksi para pelayan butik itu melongo melihat ketampanan seorang Lee Juyeon.
Mereka langsung mendekat ke arah Juyeon dan Jihyun.
"Ada yang bisa saya bantu kak?"
"Biar saya ambilkan"
"Saya saja"
"Biar saya saja yang urus"
Para pelayan itu mendesak-desak membuat Jihyun merasa tak nyaman. Ia menatap Juyeon seolah menanyakan.
"Ini bener butik nya?"
Juyeon yang mengerti maksud tatapan Jihyun menggidikkan bahunya.
Bukannya memberikan ruang, para pelayan itu semakin mendesak mereka dan membuat Jihyun hampir terjatuh. Dengan cepat Juyeon menahan pinggang Jihyun sehingga posisi wajah mereka benar-benar dekat.
