"Sebenernya dia manis, tapi dingin"
Berawal dari sebuah pertemuan yang tidak disengaja.
Jihyun seorang gadis kutu buku yang penuh dengan keceriaan dan canda tawa dipertemukan dengan sosok pria beraura dingin namun hatinya sangat lembut. Dialah Lee...
"Lo bisa diem ga sih, malu tau diliatin" ucap Eunra sambil menonyor kepala Yuqi.
"Sakit njir!" ucap Yuqi sedikit berteriak.
"Diem napa berisik nyet!!!" Jihyun.
Mereka bertiga terdiam seketika. Eunra dan Yuqi menatap Tzuyu dengan tatapan penuh tanya. Sementara Tzuyu hanya menggidikkan bahunya.
"Hyun, lo ada masalah?" tanya Tzuyu.
Jihyun menghembuskan napas kasar dan mengangguk.
"Coba cerita ke kita, siapa tau bisa bikin lo lega" ucap Tzuyu. Jihyun mengangguk.
Jihyun menceritakan semuanya pada mereka. Tak lupa reaksi mereka yang random setelah mendengar cerita Jihyun.
"Anjing, mau nya apasih tuh cewe gatel banget sih" Eunra.
"Minta di geprek keknya tuh perempuan uler hiihh!" Yuqi.
"Jadi, sekarang lo tinggal dimana Hyun?" tanya Tzuyu
"Yah, sementara gue di rumah ortu gue. Lagian gue juga nggak ada niatan balik ke apartemen" jawab Jihyun.
"Yang sabar ya Hyun, Yujin emang gitu dari SMP" ucapan Tzuyu membuat mereka bingung.
"Maksud lo?" tanya mereka.
"Dulu gue sekelas sama dia. Yujin salah satu siswi terkenal di SMP gue. Dulu dia siswi yang baik sama ramah. Tapi, gue nggak sengaja lihat dia keluar dari club sambil jalan sempoyongan. Gue nggak nyangka kalo dia se nekat itu.
Setelah kejadian itu, Yujin jadi suka mainin cowok. Gue juga dapet informasi dari temen kecilnya Yujin, katanya dia udah mainin banyak cowok dan....." ucapan Tzuyu terpotong. Ia memberi isyarat pada mereka bertiga untuk mendekat.
"katanya dia udah ga perawan" ucap Tzuyu memelankan suaranya.
Mereka bertiga melongo tak percaya. Mulut mereka terbuka lebar. Mereka masih terdiam, tak ada pembicaraan di antara mereka.
Brak!
"ANJING DASAR PEL---mphh" ucapan Yuqi terpotong karena mulutnya dibekap oleh Eunra.
