WARN!!! +1000 words
"Mau nunggu berapa lama lo? Buruan masuk"
Jihyun yang mendengar itu mendekat ke arah mobil itu.
"Masuk"
"Eh i-iya" Jihyun.
Jihyun membuka pintu mobil dan duduk disebelah lelaki yang kini tengah duduk di kursi kemudi.
"Kak Younghoon, makasih ya. Jadi ngerepotin" Jihyun.
"Gapapa, sans" ucap seseorang yang bernama Younghoon itu.
"Emang Juyeon kaga jemput? " tanya Younghoon.
"Loh kakak---" Jihyun.
"Gue dah tau dari Hyunjae. Kapan-kapan gue cerita" Younghoon.
"Oh gitu ya kak. Gue ga punya nomornya" Jihyun.
"Pantesan. Ntar gue kasih, lo mau mampir nggak? Makan ato jalan-jalan gitu" Younghoon.
"Enggak deh kak, langsung pulang aja" Jihyun.
Younghoon mengangguk dan menjalankan mobilnya. Younghoon memang sudah hafal arah rumah Jihyun. Karena dia seringkali menemui Hyunjae dan dia mengenal Jihyun sejak Jihyun berumur 15 tahun.
15 menit kemudian
"Makasih kak. Kalo nggak ada kakak pasti gue nggak pulang" Jihyun.
"Sama-sama. Gue duluan ya" Younghoon. Ia menjalankan mobilnya menjauhi rumah Jihyun.
Jihyun memasuki rumahnya dan berlari menuju kamarnya untuk membersihkan diri. Setengah jam kemudian, ia keluar dengan baju piama favoritnya. Ia menyambar benda pipih di atas ranjangnya dan membuka aplikasi chatnya. Dari sekian banyak pesan, ia membuka salah satu room chat.
Kak Younghoon
|Jihyun
|Ini gue Younghoon
KAMU SEDANG MEMBACA
sᴡᴇᴇᴛ ʙᴜᴛ ᴄᴏʟᴅ
Novela Juvenil"Sebenernya dia manis, tapi dingin" Berawal dari sebuah pertemuan yang tidak disengaja. Jihyun seorang gadis kutu buku yang penuh dengan keceriaan dan canda tawa dipertemukan dengan sosok pria beraura dingin namun hatinya sangat lembut. Dialah Lee...