Hari ini Jihyun bangun agak siang. Karena semalam ia tak dapat tidur nyenyak. Entah pikiran apa yang terus membuat Jihyun terbayang-bayang.
Jihyun pergi mandi lalu menuju ke dapur. Disana, Juyeon hanya duduk di sofa dan memainkan ponselnya.
Jihyun membuka kulkas untuk mengambil bahan makanan yang akan di masaknya sekaligus untuk sarapan.
"Kak, sarapan dulu" suruh Jihyun pada Juyeon.
Juyeon menaruh ponselnya dan duduk di seberang Jihyun. Mereka menyantap sarapan mereka sampai habis.
"Kak!?" panggil Jihyun.
"Hmm" Juyeon.
"Nanti gue mau pergi sama temen" Jihyun.
"Siapa?" Juyeon.
"Ck, biasalah" Jihyun.
"Oh" ucap Juyeon lalu mengangguk.
"Makasih, tapi keknya gue nggak bisa masak buat nanti siang gapapa kan kak?" tanya Jihyun.
"Gapapa, lagian gue juga mau ke rumah Younghoon" jawab Juyeon lalu kembali menuju kamarnya.
====
Jihyun keluar dari kamarnya dengan pakaiannya yang rapi. Ia melihat Juyeon sedang duduk sambil menonton televisi.
"Katanya mau ke rumah kak Younghoon?" tanya Jihyun.
"Nanti" jawab Juyeon.
"Oh, yaudah kalo gitu gue berangkat kak" ucap Jihyun dari ambang pintu.
Tepat sekali mobil milik Tzuyu tiba. Jihyun masuk ke dalam mobil dan mereka berangkat menuju ke sebuah mall.
📍Mall
Jihyun dan para manusya gila lainnya kini berada di sebuah mall. Mereka hanya berkeliling tidak jelas didalam mall itu. Ditambah lagi mereka terus tertawa membuat orang lain yang melihatnya menganggap mereka orang gila. Atau....beneran orang gila!?
"Eh gue laper nih, makan yuk" Yuqi.
"Entaran napa, gue belom laper" Tzuyu.
"Nggak mau gue mau makan!" rengek Yuqi.
"Sssttt, berisik goblok! Malu diliatin orang" Jihyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
sᴡᴇᴇᴛ ʙᴜᴛ ᴄᴏʟᴅ
Teen Fiction"Sebenernya dia manis, tapi dingin" Berawal dari sebuah pertemuan yang tidak disengaja. Jihyun seorang gadis kutu buku yang penuh dengan keceriaan dan canda tawa dipertemukan dengan sosok pria beraura dingin namun hatinya sangat lembut. Dialah Lee...