#22

500 25 11
                                    

-
-
-
Oke gais kita lanjuttt yaww😉
-
-
-











Tidak lama dokter keluar dari ruang ICU. Suga yang melihat dokter itu, langsung menghampiri dan menanyakan kabar Rose.

"Dok, istri saya gimana dok?" Tanya Suga.

"Kondisi nya sangat kritis pak, pendarahan di kepalanya membuat trauma yang sangat parah. Untuk saat ini, kondisinya masih koma dan belum stabil." Jawab dokter.

"Bapak tidak usah khawatir, saya akan melakukan yang terbaik untuk istri bapak."

"Makasih dok." Jawab Suga

"Baik, saya permisi dulu." Jawab dokter itu lalu pergi.

Suga menonjok dinding sangat keras. Sampe sampe tangannya merah. Tapi itu ga seberapa sama rasa khawatir Suga kepada anak dan istrinya.

Tidak lama, anak bangtanpink datang ke rumah sakit. Setelah mendengar kabar bahwa Rose kecelakaan dan Chaengi di culik.

"Hyung, gimana?" Tanya Jimin panik.

"Kenapa bisa gini Yoon? Rose kenapa?" Tanya Lalisa.

"Ini semua salah gua! Gua bodoh! Gua bodoh biarin Rose keluar sendiri! Gua bodoh!!!" Ucap Suga sambil menangis dan terduduk di lantai.

"Udah, ini takdir. Lu yang sabar ya. Ada kabar ga dari Chaengi?" Tanya Jimin sambil mengusap pundak Suga. Suga hanya menggeleng sebagai jawaban.

"Gini aja, kita bagi tugas. Kita mencar buat cari Chaengi." Usul Namjoon.

"Cari kemana?" Tanya Jungkook.

"Plis deh Kook, bukan waktunya bercanda. Ya kita mencar. Ke tempat tempat main atau apa ke." Jawab Jin.

"Oke oke. Gua, J-Hope, sama Jimin. Lisa, Jennie, sama  Jisoo. Sisanya. Taehyung, Jungkook, sama Jin. Oke! Kabar kabar in." Ucap Namjoon memberi instruksi.

"Makasih Joon." Ucap Suga.

"Sama sama. Tenang aja lu disini aja jagain Rose. Gua yakin, Chaengi ga akan kenapa Napa." Jawab Namjoon. Suga mengangguk.

Mereka pun pergi sesuai partner yang sudah di bagi oleh Namjoon.

Setelah semua pergi, Suga masuk ke ruang ICU. Melangkah pelan mendekati perempuan yang sangat ia cintai. Saat ini sedang terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit. Dengan selang di hidungnya membantunya untuk tetap bernafas. Dan selang infus yang menancap di punggung tangan kirinya.

Suga duduk di bangku yang tersedia di samping ranjang Rose. Menggenggam erat tangan Kanan Rose kemudian menciumnya. Dan meneteskan air matanya. Penyesalan menghantui pikiran Suga.

Tangan nya bergerak mengusap kepala rose lembut. Ada perban di dahinya akibat kecelakaan tadi. Mencium kening Rose kemudian menatap wajah pucat Rose.

"Rose, bangun sayang. Aku tau kamu bisa denger aku kan? Maafin aku ya. Aku ga bisa jagain kamu sama Chaengi. Aku sayang banget sama kamu Ros. Tolong bangun. Jangan lama lama tidur nya..."

"... Aku tau, pasti kamu lagi mimpi indah ya? Makanya belum mau bangun. Gapapa, aku tungguin disini sampe kamu bangun. Tapi jangan lama lama ya. Kamu kan suka marah marah kalo aku buat nunggu. Aku juga gitu. Tapi tenang aja, aku ga akan marah lagi sama kamu. Aku akan tetap disini sampai kamu bangun. Aku ga mau kehilangan kamu Ros." Ucap Suga sambil terus meneteskan air matanya.

Tiba tiba, ponsel Suga berdering sebagai tanda ada telpon masuk. Nomor tidak di kenal. Suga beranjak dari bangku dan mendekat ke jendela untuk segera mengangkat telpon nya.

COLD[TAEROSGA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang